99 Tokoh Sejarah Ekonomi yang Terkenal di Dunia (Bagian 11)

Baca Sebelumnya:
99 Tokoh  Sejarah Ekonomi yang Terkenal di Dunia (Bagian 10)


92. Thorstein Bunde Veblen

Thorstein Bunde Veblen (1857-1929) merupakan orang yang paling berpengaruh dan mempunyai peran dominan terhadap keberadaan aliran institusional.

Pada intinya, Veblen mengkritik teori-teori yang dipakai kaum klasik dan neo-klasik serta model-model teoritisnya yang cenderung terlalu menyederhanakan fenomena-fenomena ekonomi.

Veblen menganggap bahwa masyarakat adalah sebuah komplesitas di mana setiap orang hidup maka setiap orang itu dipengaruhi serta ikut mempengaruhi perilaku dan pandangan orang lain.


Kesimpulannya dari penelitian yang dia lakukan adalah perilaku masyarakat berubah dari tahun ke tahun.

Pendekatan metode induksi dilakukannya dalam penelitian tentang perubahan perilaku. Bagi Veblen, masyarakat adalah suatu fenomena evolusi yang segala sesuatunya terus-menerus mengalami perubahan.


93. Tjalling C. Koopmans

Tjalling C. Koopmans (Amerika Serikat) bersama dengan Leonid Kantorovich (Rusia) merupakan peraih nobel ekonomi tahun 1975. Kontribusi yang mereka berikan adalah tentang teori alokasi sumber yang optimum.


94. Trygve Magnus Haavelmo

Trygve Magnus Haavelmo dihadiahi nobel atas klarifikasi tentang dasar-dasar teori kemungkinan dari ekonometrik dan analisis mengenai struktur ekonomi simultan.

Nobel tersebut diraihnya pada tahun 1989. Ia juga memberikan kontribusi utama pada artikel yang ditulisnya pada tahun 1944 dalam jurnal Econometrica yang berjudul “The Probability Approach to Econometrics“.


95. Vernon L. Smith

Vernon L. Smith merupakan peraih nobel ekonomi tahun 2002 atas penggabungan pengertian dari riset psikologi ke dalam ilmu ekonomi.

Risetnya ini mengenai pendapat orang dan pembuatan keputusan di bawah ketidaktentuan untuk pendirian percobaan laporan sebagai alat dalam analisi ekonomi empiris. Terutama pada studi mekanisme pasar alternatif.


96. Walt Whitman Rostow

Walt Whitman Rostow (7 Oktober 1916 – 13 Februari 2003), merupakan seorang ekonom dan politikus.

Artikelnya yang berjudul The Take-Off Into Self-Sustained Growth pada Maret 1956 yang dimuat dalam Economics Journal pada awalnya memuat ide sederhana bahwa transformasi ekonomi setiap negara dapat ditinjau dari aspek sejarah pertumbuhan ekonominya.

Dan terdiri dari 3 tahap yaitu tahap prekondisi tinggal landas (yang membutuhkan waktu berabad-abad lamanya), tahap tinggal landas (20-30 tahun), dan tahap kemandirian ekonomi yang terjadi secara berkesinambungan.


97. Wassily Leontief

Wassily Leontief adalah ekonom asal Amerika Serikat yang meraih nobel Ekonomi di tahun 1973. Ia memberikan gagasan mengenai pengembangan metode masukan-keluaran dan aplikasinya kepada berbagai masalah ekonomi yang penting.


98. Werner Sombart (1863-1947)

Werner Sombart menganggap pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu Masa perekonomian tertutup, Masa kerajinan dan pertukangan, dan Masa kapitalis.


99. Wesley Clair Mitchel

Wesley Clair Mitchel (5 Agustus 1874 – 29 Oktober 1948) adalah ekonom Ameria Serikat yang dikenal karena karyanya tentang siklus ekonomi dan bantuannya terhadap National Bureau of Economic Research dalam dekade pertamanya.


Nah, itulah ke 99 tokoh ekonomi dunia yang memberikan kontribusi-kontribusi penting atas karyanya dalam sejarah ekonomi dunia.

Semoga bermanfaat dan memberikan wawasan baru kepada pembaca kaitannya dengan ilmu ekonomi.

Terima kasih telah berkunjung ke blog kami, dan jangan lupa untuk berbagi informasi ini kepada teman-teman di facebook, twitter, maupun google plus.

Sumber:
http://zayacellrokanhulu.blogspot.com/2014/01/ahli-ahli-ekonomi-nama-nama-ahli.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "99 Tokoh Sejarah Ekonomi yang Terkenal di Dunia (Bagian 11)"

Posting Komentar