Jenis Kacang-kacangan yang Baik untuk Diet

Jenis Kacang-kacangan yang Baik untuk Diet
Kacang-kacangan merupakan salah satu sumber makanan alami yang bisa menunjukkan kepada kita bahwa sesuatu yang berukuran kecil pun mampu memberikan hal-hal yang baik.

Telah terbukti secara ilmiah, kendati bentuk dan ukurannya yang kecil, kacang-kacangan mempunyai kandungan gizi seperti lemak baik, protein, vitamin, dan mineral yang sangat tinggi.

Khasiatnya pun cukup banyak, salah satunya yaitu sangat baik untuk kesehatan jantung.

Terdapat beberapa jenis kacang terbaik yang bisa digunakan dalam program diet dan bisa Anda dapatkan dengan mudah.

Baca juga: 6 Langkah Mudah Mengendalikan Nafsu Makan Berlebih

Namun, ada juga kacang-kacangan dengan kandungan lemak dan kalori yang tinggi, sehingga Anda harus menghindari jenis kacang tersebut untuk dinikmati pada malam hari.

Apalagi bila jenis kacang dengan kandungan lemak dan kalori yang tinggi ini disajikan sebagai taburan pada kue manis atau asin, tentu akan sangat merusak program diet yang sedang anda jalani.


Jenis-jenis Kacang Terbaik untuk Diet Anda

Jenis kacang yang baik untuk program diet Anda ialah kacang-kacangan dengan kandungan kalori hampir sama dalam ukuran per ons.

Seperti kacang almond, kacang mede, dan pistachio. Ketiga jenis kacang ini baik untuk kesehatan dan bisa membantu program diet Anda.

Menurut Judy Caplan, seorang juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, jenis kacang-kacangan seperti almond, kacang mede, dan pistachio mengandung omega-3 asam lemak baik, serta serat tinggi yang akan membantu Anda lebih cepat merasa kenyang dan dapat menahan nafsu makan Anda sesudah mengkonsumsinya.

Ketiga jenis kacang ini mempunyai kandungan kalori yang rendah (160 kal/ons). Setiap 23 butir kacang almond mengandung 6 gram protein, dan 14 gram lemak.

Kemudian setiap 16 hingga 18 butir kacang, mengandung 5 gram protein dan 13 gram lemak. Sedangkan pistachio disetiap 49 butirnya memiliki kandungan 6 gram protein, dan 13 gram lemak.

Bagi Anda yang berdiet, sebaiknya hindari menyajikan kacang jenis ini dengan cara digoreng dengan minyak.

Mengkonsumsinya dalam keadaan masih mentah atau disajikan dengan dipanggang tanpa minyak akan lebih baik dan sehat.

Sebab, bila kacang digoreng dengan minyak yang sangat panas akan menyebabkan proses terhidrogenasinya kandungan nutrisi pada kacang tersebut.

Atau bisa dikatakan akan memunculkan lemak omega-6 yang tidak baik untuk kesehatan. Nutrisi dalam kacang-kacangan jenis ini akan rusak diakibatkan suhu yang sangat tinggi.


Jenis-jenis Kacang yang Buruk untuk Program Diet

Di samping terdapat kacang yang baik untuk diet, ada juga yang justru berfungsi sebaliknya. Jenis kacang macadamia dan pecan Brazil (mirip kenari) adalah salah satunya.

Dalam takaran per ons, 10 hingga 12 butir kacang macadamia mengandung 2 gram protein dan 21 gram lemak.

Sedangkan dalam 18 hingga 20 butir kacang pecan Brazil mengandung 3 gram protein, dan 20 gram lemak.

Dalam kedua jenis kacang ini mempunyai kandungan kalori yang tinggi yaitu 200 kal/ons, dengan jumlah lemak tertinggi dan jumlah protein yang terendah.

Kendati demikian, kedua jenis kacang ini sebenarnya tetap bisa dikonsumsi dengan baik apabila tak lebih dari 40 kalori per ons (segenggam), tentunya ditambah pula dengan olah raga yang rutin.

Caplan menambahkan pula, bahwa segala jenis sumber makanan termasuk kacang-kacangan yang dikonsumsi dalam keadaan mentah akan memberikan dosis yang lebih baik dari segi kandungan lemak sehat dan nutrisi sehat lain yang terkandung di dalamnya.

Sumber:
http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Diet/Ingin-Langsing-Ini-Jenis-Kacang-yang-Terbukti-Baik-untuk-Diet

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Jenis Kacang-kacangan yang Baik untuk Diet"