Jangan Ragu Mengatakan Mimpimu

Terkadang, kita malu atau ragu untuk mengungkapkan mimpi kita, takut dibilang gila, takut dicemooh, atau takut dijauhi orang.

Tapi satu hal yang perlu kamu tahu, bila hanya kamu yang mengetahui tentang mimpimu, bagaimana orang lain bisa memberi dukungan terhadapmu, bagaimana orang lain bisa membantumu, bagaimana orang bisa memahami harapanmu, dan bagaimana orang lain bisa mengingatkanmu?

Dengan menuliskan semua mimpi kita dan memberitahukannya kepada orang lain, maka akan ada energi yang datang dari orang-orang dan dari alam di sekelilingmu untuk membuatmu berhasil menggapai mimpi tersebut.

Baca juga: Hiperrealitas Dalam Dunia Konsumerisme

Biarkan saja orang yang mencemooh mimpi kita, jadikan cemoohan tersebut sebagai pemacu untuk lebih giat mewujudkan mimpi kita, jangan malah sebaliknya.

Anggap saja mereka yang mencemooh mimpi kita adalah orang yang tidak mampu bermimpi sehebat kita atau sebenarnya dia takut untuk memiliki mimpi sehebat mimpi kita.


Perlu Aksi, Proses, dan Kesabaran

Agar mimpi kita bisa terwujud, tentunya diperlukan aksi. Setiap orang tidak mempunyai kesempatan yang sama, so kamu harus berani mengawali langkah untuk mewujudkannya. Ambillah segala kesempatan dan peluang yang ada di sekitar kita.

Ketika mengalami kegagalan, maka jangan merasa bahwa itu adalah akhir dari segalanya. Perjuangan belum selesai, mungkin Tuhan menyiapkan jalan lain untuk kita lalui agar dapat meneruskan perjuangan dalam menggapai mimpi. Untuk itu, adanya rencana cadangan dalam mengantisipasi kegagalan sangatlah penting kita miliki.

Semua butuh proses, karena setiap orang memiliki jalan berbeda-beda yang harus dilalui untuk mencapai kesuksesannya.

Tak ada yang mengatakan kalau proses itu akan mudah. Ketika semua cara telah dilakukan dan proses telah dijalankan, di sinilah pentingnya arti kesabaran.

Kita tak pernah tahu bagaimana rencana Tuhan terhadap diri kita, dan Ia akan menguji seberapa gigih usaha kita sebelum menghendaki kesuksesan kita.

Orang-orang yang sabar tidak akan pernah gentar menghadapi kegagalan. Bagi orang yang sabar, kegagalan merupakan salah satu ujian yang harus dihadapi terlebih dulu sebelum mencapai puncak kesuksesan.


Selalu Berpikir dan Berperilaku Positif

Apa yang ada dalam pikiran kita sangat mempengaruhi mindset kita terhadap sesuatu. Jika kita berpikir bahwa kita mampu, maka itu pun bisa menjadi kenyataan.

Begitu pun sebaliknya, bila kita menginginkan sesuatu namun pikiran kita masih ragu, maka akan sulit untuk mewujudkan keinginan tersebut.

Berperilaku positif juga sama pentingnya dengan berpikir positif. Berusahalah untuk menjadi orang yang bermanfaat untuk sesama, Tuhan akan menyayangi hamba-Nya yang senantiasa berperilaku baik kepada sesama mahluk-Nya.

Akan ada banyak energi positif yang terpancar dari diri kita bila selalu berpikir, berkata, dan berperilaku positif. Jalan kita untuk dapat mewujudkan mimpi pun akan menjadi semakin mudah pula.

Sumber:
http://myqualifa.com/artikel-145-tantangan-dalam-kehidupan.html

Subscribe to receive free email updates: