Jenis Cat dan Persiapan Dalam Melakukan Pengecatan Rumah
Mengecat rumah merupakan salah satu media praktis dalam menghadirkan style di rumah anda. Beragam jenis cat dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan sehingga menghadirkan suasana yang nyaman dan menyenangkan bersama keluarga di rumah.
Apalagi jika anda merupakan pemilik rumah yang sangat peduli akan estetika, tentunya semakin sering pula mengecat ulang rumah pada waktu atau momen-momen tertentu, seperti pada saat liburan atau menantikan datangnya Hari Raya.
Banyak orang menganggap kalau mengecat rumah sebagai pekerjaan yang gampang. Ternyata tidak seperti yang kita bayangkan, mengecat tembok rumah juga ada tekniknya. Jika kita menginginkan hasil pengecatan yang maksimal, maka aturan-aturan dalam pengecatan berikut ini jangan diabaikan!
Baca juga: Tips Memilih Jenis dan Merek Cat yang Sesuai Kebutuhan
Secara umum, jenis cat terbagi menjadi dua, yakni water-based paint dan solvent-based paint. Water-based paint mempunyai karakteristik cepat kering, ketajaman warna yang cukup baik dan bau yang tidak terlalu menyengat.
Warna cat water-based ini dapat diperbaiki hanya dengan menggunakan air. Jenis cat ini juga hanya sedikit mengandung bahan dasar zat kimia sehingga lebih ramah lingkungan.
Water-based paint memiliki tampilan matt atau tidak mengkilat, namun sayangnya cat ini tidak tahan terhadap noda dan kelembaban.
Sedangkan untuk jenis cat Solvent-based paint, memiliki daya tahan lebih lama dan tahan terhadap kelembaban dan uap air. Untuk itu, biasanya cat ini diterapkan pada ruangan-ruangan yang rentan noda, seperti: kamar mandi, dapur, dan ruang utilitas.
Tampilan dari jenis cat solvent-based paint berkesan mengkilat atau glossy. Namun, cat ini memiliki kelemahan yaitu waktu keringnya lebih lama dibandingkan dengan water-based paint dan harus dicairkan maupun dihapus hanya dengan menggunakan pelarut khusus.
Jenis cat ini juga menggunakan bahan dasar yang mengandung zat kimia tertentu sehingga baunya lebih menyengat.
Setelah kita mengetahui jenis cat apa yang akan digunakan pada ruangan, berikutnya Blogadit berikan beberapa tips yang harus dipersiapkan sebelum melakukan pengecatan:
Pertama, perhatikan jenis cat yang akan kita beli. Eksterior atau interior, serta kualitas dari cat tersebut. Untuk cat-cat tertentu keringnya cukup lama sehingga sangat beresiko gagal karena terkena debu atau tidak sengaja tersenggol.
Cat eksterior biasanya lebih mahal karena memiliki kadar akrilik yang tinggi sehingga tahan terhadap perubahan cuaca. Demikian pula dengan cat kayu atau besi, perhatikan baik-baik jenisnya. Pilih merk cat yang kualitasnya sudah jelas.
Beberapa cat yang murah biasanya susah diaplikasikan, tidak mampu menutupi permukaan dengan baik dan berdaya tahan rendah.
Kedua, sebaiknya perkirakan jumlah cat yang dibutuhkan dengan tepat agar hasilnya tidak kurang dan akhirnya malah menjadi belang.
Simpan sisa cat dengan benar di dalam tempat yang tertutup rapat agar ketika terjadi kerusakan-kerusakan kecil pada warna dinding (misalnya mengelupas), sisa cat ini dapat digunakan kembali.
Ketiga, sebelum mengecat, selalu bersihkan dan ratakan permukaan dinding agar hasil yang didapatkan lebih halus dan maksimal.
Keempat, gunakan roller atau kuas cat berkualitas baik. Selain tidak mudah rusak, jangka waktu pemakainya juga tahan lama dan hasilnya lebih memuaskan.
Terakhir, jangan lupa untuk membersihkan peralatan cat jika nanti pengecatan telah selesai dilakukan. Jangan ditunda dan lakukan segera setelah selesai, siapa tahu anda akan menggunakannya kembali.
Akan sulit dibersihkan jika cat sudah mengering pada alat anda sehingga terkadang anda harus membeli lagi alat yang baru jika ingin mengecat kembali.
***
Itulah sedikit informasi yang dapat kami sajikan mengenai jenis cat dan persiapan-persiapan yang harus diperhatikan dalam melakukan pengecatan rumah anda. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ya untuk mengunjungi posting-posting menarik kami yang lain. Terima kasih sahabat.
Sumber:
http://www.membangunbersama.com/post/step-by-step/interior/
Apalagi jika anda merupakan pemilik rumah yang sangat peduli akan estetika, tentunya semakin sering pula mengecat ulang rumah pada waktu atau momen-momen tertentu, seperti pada saat liburan atau menantikan datangnya Hari Raya.
Banyak orang menganggap kalau mengecat rumah sebagai pekerjaan yang gampang. Ternyata tidak seperti yang kita bayangkan, mengecat tembok rumah juga ada tekniknya. Jika kita menginginkan hasil pengecatan yang maksimal, maka aturan-aturan dalam pengecatan berikut ini jangan diabaikan!
Baca juga: Tips Memilih Jenis dan Merek Cat yang Sesuai Kebutuhan
Secara umum, jenis cat terbagi menjadi dua, yakni water-based paint dan solvent-based paint. Water-based paint mempunyai karakteristik cepat kering, ketajaman warna yang cukup baik dan bau yang tidak terlalu menyengat.
Warna cat water-based ini dapat diperbaiki hanya dengan menggunakan air. Jenis cat ini juga hanya sedikit mengandung bahan dasar zat kimia sehingga lebih ramah lingkungan.
Water-based paint memiliki tampilan matt atau tidak mengkilat, namun sayangnya cat ini tidak tahan terhadap noda dan kelembaban.
Sedangkan untuk jenis cat Solvent-based paint, memiliki daya tahan lebih lama dan tahan terhadap kelembaban dan uap air. Untuk itu, biasanya cat ini diterapkan pada ruangan-ruangan yang rentan noda, seperti: kamar mandi, dapur, dan ruang utilitas.
Tampilan dari jenis cat solvent-based paint berkesan mengkilat atau glossy. Namun, cat ini memiliki kelemahan yaitu waktu keringnya lebih lama dibandingkan dengan water-based paint dan harus dicairkan maupun dihapus hanya dengan menggunakan pelarut khusus.
Jenis cat ini juga menggunakan bahan dasar yang mengandung zat kimia tertentu sehingga baunya lebih menyengat.
Setelah kita mengetahui jenis cat apa yang akan digunakan pada ruangan, berikutnya Blogadit berikan beberapa tips yang harus dipersiapkan sebelum melakukan pengecatan:
Pertama, perhatikan jenis cat yang akan kita beli. Eksterior atau interior, serta kualitas dari cat tersebut. Untuk cat-cat tertentu keringnya cukup lama sehingga sangat beresiko gagal karena terkena debu atau tidak sengaja tersenggol.
Cat eksterior biasanya lebih mahal karena memiliki kadar akrilik yang tinggi sehingga tahan terhadap perubahan cuaca. Demikian pula dengan cat kayu atau besi, perhatikan baik-baik jenisnya. Pilih merk cat yang kualitasnya sudah jelas.
Beberapa cat yang murah biasanya susah diaplikasikan, tidak mampu menutupi permukaan dengan baik dan berdaya tahan rendah.
Kedua, sebaiknya perkirakan jumlah cat yang dibutuhkan dengan tepat agar hasilnya tidak kurang dan akhirnya malah menjadi belang.
Simpan sisa cat dengan benar di dalam tempat yang tertutup rapat agar ketika terjadi kerusakan-kerusakan kecil pada warna dinding (misalnya mengelupas), sisa cat ini dapat digunakan kembali.
Ketiga, sebelum mengecat, selalu bersihkan dan ratakan permukaan dinding agar hasil yang didapatkan lebih halus dan maksimal.
Keempat, gunakan roller atau kuas cat berkualitas baik. Selain tidak mudah rusak, jangka waktu pemakainya juga tahan lama dan hasilnya lebih memuaskan.
Terakhir, jangan lupa untuk membersihkan peralatan cat jika nanti pengecatan telah selesai dilakukan. Jangan ditunda dan lakukan segera setelah selesai, siapa tahu anda akan menggunakannya kembali.
Akan sulit dibersihkan jika cat sudah mengering pada alat anda sehingga terkadang anda harus membeli lagi alat yang baru jika ingin mengecat kembali.
***
Itulah sedikit informasi yang dapat kami sajikan mengenai jenis cat dan persiapan-persiapan yang harus diperhatikan dalam melakukan pengecatan rumah anda. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ya untuk mengunjungi posting-posting menarik kami yang lain. Terima kasih sahabat.
Sumber:
http://www.membangunbersama.com/post/step-by-step/interior/
0 Response to "Jenis Cat dan Persiapan Dalam Melakukan Pengecatan Rumah"
Posting Komentar