Tips Untuk Atasan Agar Karyawan Betah Bekerja Di Perusahaan

Pemimpin yang baik selalu bisa menciptakan suasana yang kondusif di lingkungan kerja, sehingga anak buah merasa nyaman dan betah bekerja bersama pimpinannya dan dengan sendirinya memiliki kesediaan untuk menampilkan performa kerja terbaiknya.

Selain itu, seorang atasan juga harus mengetahui dengan baik mengenai faktor apa saja yang membuat para karyawan betah bekerja sehingga dapat memicu karyawan agar termotivasi di dalam bekerja dan menjadi lebih produktif.


1. Hubungan yang harmonis antara karyawan dan atasan

Bisa diterima dalam komunitas merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling utama. Tidak hanya bisa diterima, tapi hubungan yang baik atau harmonis juga harus dimiliki.

Baca juga: 5 Hal Sering Jadi Alasan Karyawan Mengundurkan Diri

Begitu juga antara karyawan dan bawahan, komunikasi dua arah yang lancar, kekompakan atasan dan bawahan dalam menjalankan berbagai tugas bisa membuat hubungan tersebut harmonis.

Selain itu, juga harus saling bahu-membahu dalam menghadapi kesulitan dalam suatu divisi atau pekerjaan serta adanya saling percaya dan dapat dipercaya antara atasan dan bawahan.


2. Pemahaman yang jelas tentang tugas-tugas karyawan

Agar dapat bekerja lebih tenang dan tidak bingung, karyawan harus memahami dengan jelas tentang tugas-tugas dan kewajibannya di perusahaan tersebut.

Justru akan terjadi sebaliknya bila karyawan sering mendapat tugas-tugas mendadak, tugas-tugas yang tidak ia kuasai dan belum pernah mendapat bimbingan dari atasan sebelumnya, tentu hal tersebut akan membuat karyawan menjadi bingung, stress dan patah semangat.

Tentu ini akan berdampak buruk bagi produktivitas mereka.


3. Adanya kesempatan untuk didengar pendapat dan gagasannya

Saran atau pendapat yang disampaikan oleh karyawan janganlah di tolak mentah-mentah. Akan sangat baik jika seorang atasan dapat menghargai pendapat, saran, maupun ide serta gagasan para karyawannya.

Karyawan akan lebih termotivasi untuk mencari ide yang lebih baik ketika ide atau gagasan mereka didengar oleh atasannya. Biasanya seorang karyawan yang sangat respek terhadap atasannya akan berusaha untuk menyenangkan hati bos nya.

Bawahan akan merasa “lebih berguna” di tempat kerjanya, apalagi bila ide atau sarannya tersebut diakui dan dipakai oleh perusahaan.


4. Selalu diberi kesempatan belajar hal-hal baru

Karyawan yang memang ingin dirinya terus berkembang akan merasa karirnya bertambah maju disaat mendapat kesempatan mengikuti pelatihan atau pengembangan diri.

Pada umumnya, karyawan akan menghargai atasan yang bisa membimbing mereka bekerja lebih baik, dan bukan atasan yang bisanya hanya sekedar menyuruh saja. Apa yang bisa diberikan oleh si atasan, pastinya akan dibalas secara positif oleh bawahan dengan cara bekerja lebih baik dan giat.



Dalam praktek dunia kerja, sebetulnya banyak orang yang ingin menjadi atasan yang baik untuk para karyawannya.

Namun, kurangnya pengetahuan tentang kepemimpinan membuat banyak atasan menjadi tidak disukai oleh bawahannya. Jika begitu, pelatihan kepemimpinan sejak dini memang penting untuk dilakukan.

Sumber:
http://forum-mikomunitas.blogspot.com/2013/08/7-tujuh-perbedaan-atasan-yang-baik-dan.html

Gambar:
ikhtisar.com

Subscribe to receive free email updates: