Upaya Saling Menjatuhkan dalam Persaingan Kerja yang Tidak Sehat
Setiap orang berlomba-lomba untuk mendapatkan pekerjaan terbaik di era globalisasi ini. Tentu saja pekerjaan terbaik yang diharapkan adalah pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keterampilan yang dimiliki.
Kendati demikian, hal tersebut tidaklah semudah itu untuk diraih. Para calon pekerja sebelumnya haruslah berhadapan dengan banyak orang yang juga mengincar posisi yang sama.
Bahkan untuk mendapatkan posisi tersebut, tak jarang berbagai langkah harus diupayakan walau dengan cara yang menyalahi aturan dan tergolong licik.
Baca juga: Persiapkan Karir Hidup Anda Memasuki Usia 30-an
Motivator Andrie Wongso turut berbagi tips bagi anda yang sedang mengalami hal semacam ini. Tips agar anda bisa bangkit kembali saat rekan kerja ‘menjatuhkan’ anda dengan cara kurang sehat.
Berkaca dan Introspeksi Diri
Saat rekan kerja menjatukan anda, ada baiknya mulai berkaca dan instrospeksi diri terlebih dulu. Jangan melihat ini sebagai sesuatu yang menjatuhkan, mungkin memang diri kita yang belum mampu.
Mungkin saja memang untuk melakukan pekerjaan yang dilakukan oleh pesaing itu kita masih belum sanggup. Pilihan bijak adalah kita harus belajar lebih dan lebih dari orang lain. Menyalahkan orang lain hanya akan membuat rugi diri kita. Berkacalah ke dalam diri kita, itu yang benar.
Dalam suatu perusahaan jika anda masih berstatus sebagai pegawai baru, sebaiknya tidak perlu banyak bicara. Bina hubungan baik dengan semua karyawan. Jika merasa dijatuhkan oleh lawan atau rekan kerja, sebaiknya mulai untuk mengkoreksi atau instropeksi diri.
Bersabarlah dan ambil nilai positifnya. Setiap orang perlu memiliki jiwa dan hati yang besar untuk melihat suatu permasalahan dari sisi positif dan menghadapinya. Dengan demikian karirnya bisa terus maju dan tidak terhambat.
Sabar dan Berikan Nilai Kepercayaan
Ada pula kemungkinan ketika sebenarnya diri kita sudah benar namun tetap disalahkan. Karyawan baru biasanya sering mengalami hal ini. Menurut saran dari Andrie Wongso, bersabarlah dan tetap rendah hati.
Orang lain memang kerap menilai baik dan buruknya pekerjaan seseorang. Itulah kenyataannya, anda tidak perlu terlalu frontal dalam menyikapinya.
Jika kita sabar dan selalu bisa mengambil nilai positif dari setiap kritikan dan komentar yang menjatuhkan, lama-kelamaan orang yang sok dan selalu menjatuhkan kita tersebut akan jadi sungkan dan capek dengan sendirinya.
Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mendapatkan nilai kepercayaan dari pimpinan melalui prestasi yang telah kita raih. Buktikan bahwa anda merupakan karyawan yang mempunyai integritas tinggi dan dapat memberikan nilai-nilai positif kepada rekan kerja maupun perusahaan.
Memang sulit bila dalam sebuah perusahaan masih terdapat budaya-budaya kerja negatif seperti persaingan yang tidak sehat sehingga akan ada upaya-upaya untuk saling menjatuhkan satu sama lain.
Sumber: http://wolipop.detik.com/read/2015/03/20/100910/2864360/1133/ketika-dijatuhkan-rekan-kerja-ini-cara-agar-bisa-bangkit-kembali
Kendati demikian, hal tersebut tidaklah semudah itu untuk diraih. Para calon pekerja sebelumnya haruslah berhadapan dengan banyak orang yang juga mengincar posisi yang sama.
Bahkan untuk mendapatkan posisi tersebut, tak jarang berbagai langkah harus diupayakan walau dengan cara yang menyalahi aturan dan tergolong licik.
Baca juga: Persiapkan Karir Hidup Anda Memasuki Usia 30-an
Motivator Andrie Wongso turut berbagi tips bagi anda yang sedang mengalami hal semacam ini. Tips agar anda bisa bangkit kembali saat rekan kerja ‘menjatuhkan’ anda dengan cara kurang sehat.
Berkaca dan Introspeksi Diri
Saat rekan kerja menjatukan anda, ada baiknya mulai berkaca dan instrospeksi diri terlebih dulu. Jangan melihat ini sebagai sesuatu yang menjatuhkan, mungkin memang diri kita yang belum mampu.
Mungkin saja memang untuk melakukan pekerjaan yang dilakukan oleh pesaing itu kita masih belum sanggup. Pilihan bijak adalah kita harus belajar lebih dan lebih dari orang lain. Menyalahkan orang lain hanya akan membuat rugi diri kita. Berkacalah ke dalam diri kita, itu yang benar.
Dalam suatu perusahaan jika anda masih berstatus sebagai pegawai baru, sebaiknya tidak perlu banyak bicara. Bina hubungan baik dengan semua karyawan. Jika merasa dijatuhkan oleh lawan atau rekan kerja, sebaiknya mulai untuk mengkoreksi atau instropeksi diri.
Bersabarlah dan ambil nilai positifnya. Setiap orang perlu memiliki jiwa dan hati yang besar untuk melihat suatu permasalahan dari sisi positif dan menghadapinya. Dengan demikian karirnya bisa terus maju dan tidak terhambat.
Sabar dan Berikan Nilai Kepercayaan
Ada pula kemungkinan ketika sebenarnya diri kita sudah benar namun tetap disalahkan. Karyawan baru biasanya sering mengalami hal ini. Menurut saran dari Andrie Wongso, bersabarlah dan tetap rendah hati.
Orang lain memang kerap menilai baik dan buruknya pekerjaan seseorang. Itulah kenyataannya, anda tidak perlu terlalu frontal dalam menyikapinya.
Jika kita sabar dan selalu bisa mengambil nilai positif dari setiap kritikan dan komentar yang menjatuhkan, lama-kelamaan orang yang sok dan selalu menjatuhkan kita tersebut akan jadi sungkan dan capek dengan sendirinya.
Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mendapatkan nilai kepercayaan dari pimpinan melalui prestasi yang telah kita raih. Buktikan bahwa anda merupakan karyawan yang mempunyai integritas tinggi dan dapat memberikan nilai-nilai positif kepada rekan kerja maupun perusahaan.
Memang sulit bila dalam sebuah perusahaan masih terdapat budaya-budaya kerja negatif seperti persaingan yang tidak sehat sehingga akan ada upaya-upaya untuk saling menjatuhkan satu sama lain.
Sumber: http://wolipop.detik.com/read/2015/03/20/100910/2864360/1133/ketika-dijatuhkan-rekan-kerja-ini-cara-agar-bisa-bangkit-kembali
0 Response to "Upaya Saling Menjatuhkan dalam Persaingan Kerja yang Tidak Sehat"
Posting Komentar