Apa Penyebab Pengajuan Pinjaman Anda Di Bank Tidak Disetujui?

konsultankreditbisnis.blogspot.com

Sebenarnya, pengajuan pinjaman baik di bank maupun di lembaga keuangan bukan bank manapun itu adalah keputusan buruk dalam pengaturan sistem keuangan anda.

Baik pribadi maupun perusahaan, kenapa perlu mengambil pinjaman bila kondisi keuangan anda bagus?

Selain menandakan kas yang tidak cukup untuk sebuah kebutuhan, ‘ngutang’ itu sebenarnya malah mengurangi penghasilan bulanan anda karena terpotong oleh bunga kredit.

Justru bukankah lebih baik tidak membebani penghasilan bulanan dengan bunga kredit dan berusaha mencukupi aliran kas anda untuk kebutuhan sehari-hari?

Baca juga: Tips Agar Lolos Survey dalam Pembelian Mobil Baru secara Kredit

Namun, pengajuan pinjaman ini tidak ada salahnya apabila digunakan memang untuk sebuah investasi atau ekspansi bisnis. Dengan catatan harus diperhitungkan besarnya keuntungan lebih baik daripada bunga pinjaman.

Di samping itu, pengajuan kredit untuk sebuah obyek properti juga tidak menjadi masalah asalkan mempunyai return yang lebih tinggi.

Selebihnya, bila anda ingin memiliki pengaturan sistem keuangan yang sehat maka janganlah sekali-kali mengambil pinjaman. Kami sangat yakin karena hal itu malah akan mempersulit keuangan anda di kemudian hari.

Nah, sekarang kita akan coba mengulas alasan apa yang membuat aplikasi pinjaman atau pengajuan kredit anda ke bank ditolak. Ada banyak hal yang bisa menjadi alasan tersebut, salah satunya adalah prasyarat administrasi yang tidak terpenuhi.

Di samping itu, mungkin pihak bank menganggap penghasilan bulanan anda dikurangi dengan biaya kebutuhan beserta tanggungan di keluarga tidak mencukupi untuk membayar angsuran kredit.

Disetujui atau tidaknya pengajuan kredit anda biasanya dipengaruhi oleh kedua hal di atas. Namun, di lain kasus sebuah aplikasi kredit bisa juga ditolak walau sepertinya semua prasyarat administrasi telah anda penuhi.

Padahal anda juga mempunyai kemampuan untuk membayar angsuran kredit tiap bulannya dengan memperlihatkan slip gaji atau bukti pendapatan anda tiap bulan.

Jika begitu ada kemungkinan anda memiliki sejarah kredit macet atau catatan pembayaran angsuran yang dinilai buruk oleh pihak bank dikarenakan pernah menunggak angsuran cukup lama hingga berbulan-bulan.

Jika benar begitu sebaiknya anda ‘membersihkan’ nama anda terlebih dahulu dengan menyelesaikan semua tunggakan yang telah lampau. Ada juga beberapa kasus yang diakibatkan karena nama anda pernah dipinjam untuk  kredit bagi saudara, tetangga atau teman.

Walaupun ini secara hukum tidak dibenarkan. Terutama bila angsuran kredit saudara atau teman anda mempunyai alur pembayaran yang buruk, mau tidak mau anda sebagai pemilik namalah yang harus bertanggung jawab.

Alasan lain yang mungkin bisa menyebabkan pengajuan kredit di bank anda ditolak adalah agunan yang diberikan tidak memenuhi syarat atau tidak cukup besar untuk jumlah pinjaman yang diajukan.

Atau bisa juga agunan yang anda ajukan masih tersangkut masalah sengketa atau masalah lain secara hukum.

Setiap kredit tentunya membutuhkan sebuah agunan untuk mengkover besarnya risiko kredit macet.

Dalam kebijakan sebuah bank atau perusahaan pembiayaan biasanya memberikan batas waktu sebanyak tiga kali berturut-turut apabila debitur tidak mampu membayar angsurannya, maka pihak kreditur berhak melelang agunan yang diberikan untuk menutup besarnya sisa kredit.

Ada juga alternatif lain apabila agunan yang diberikan tidak cukup besar dari pinjamannya, biasanya pihak bank akan menawarkan untuk menurunkan pinjaman yang diminta dan disesuaikan dengan besarnya nilai agunan.

Kondisi seperti ini biasanya bisa dikompromikan jika pinjaman yang diajukan tidak fixed.

Itulah beberapa alasan mengapa pihak bank atau perusahaan pembiayaan tidak menyetujui aplikasi pengajuan kredit anda. Dari alasan-alasan tersebut bisa anda nilai sendiri apakah ada salah satu alasan di atas yang termasuk atau pernah anda alami ketika pengajuan kredit di bank.

Sumber:

http://tipsta.blogspot.com/2014/03/kenapa-pinjaman-kredit-di-bank-ditolak.html

Subscribe to receive free email updates: