Pastikan 5 Nutrisi Vital ini Tercukupi Pada Anak Anda

Ilustrasi: www.vemale.com

Beragam nutrisi penting yang saling melengkapi sangat dibutuhkan anak-anak untuk mendukung tumbuh kembang mereka.

Oleh sebab itu, anak-anak tidak hanya memerlukan satu atau dua zat gizi saja, tapi juga berbagai nutrisi penting untuk masa pertumbuhan mereka.

Baca juga: Tips Belanja Bahan Makanan yang Hemat dan Sehat

Berikut ini kami akan berbagi mengenai apa saja nutrisi dalam masa tumbuh kembang anak yang lebih banyak dibutuhkannya.


1. Kalsium

Pertumbuhan tulang dan kerangka akan lebih maksimal dengan asupan kalsium yang cukup, baik pada masa anak-anak dan selanjutnya.

Diperlukan jumlah kalsium yang cukup untuk menjaga fungsi otot, detak jantung, dan pembekuan darah. Untuk menjaga kadarnya dalam darah, tubuh akan mengambil kalsium yang diperlukan dari tulang kita. Itulah sebabnya, setiap hari anak-anak memerlukan asupan kalsium yang cukup.

Kekurangan kalsium bisa berisiko tulang menjadi keropos di usia lanjut, terutama untuk anak perempuan di usia remaja.

Sedangkan, untuk anak di usia 1-3 tahun, mereka memerlukan asupan sebesar 500 mg kalsium, lalu ketika menginjak usia 4-8 tahun, kebutuhannya mengalami kenaikan menjadi sekitar 800 mg kalsium. Produk susu dan sayuran dapat memenuhi kebutuhan Kalsium tersebut.

Asupan kalsium yang cukup pada masa anak-anak juga memiliki keuntungan lain, yaitu rendahnya kadar lemak tubuh.


2. Protein

Anak sangat memerlukan protein karena merupakan bagian dari setiap jaringan dalam tubuh, semuanya terdiri dari protein.

Walaupun protein menghasilkan kalori, namun sesungguhnya tubuh lebih banyak mengambil asam amino yang merupakan bahan mentah dalam pembangunan sel-sel dan jaringan maupun komponen dalam semua proses dalam tubuh, termasuk produksi enzim dan hormon.

Anda bisa mendapatkan protein dari produk nabati dan hewani. Protein hewani, terutama telur memberikan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi tubuh dan tidak terdapat pada produk nabati.


3. Serat

Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga sangat membutuhkan serat. Penelitian menunjukkan risiko terkena penyakit diabetes lebih rendah bagi mereka yang cukup mengkonsumsi serat.

Demikian juga risiko terkena kolesterol tinggi, dapat dicegah bila konsumsi serat terpenuhi. Kebutuhan anak-anak akan vitamin dan mineral akan tercukupi dengan serat, serta juga mencegah konstipasi terhadap mereka.


4. Antioksidan

Para ilmuwan memberi banyak perhatian pada antioksidan dalam satu dekade terakhir, terutama akan manfaat dalam mencegah penyakit.

Yang termasuk dalam antioksidan adalah vitamin C, vitamin E, beta-karoten, dan mineral selenium. Pada anak-anak, sistem kekebalan tubuh juga bisa ditingkatkan melalui peran antioksidan.

Antioksidan banyak terdapat pada makanan, terutama buah-buahan dan sayuran berwarna cerah, seperti bayam, brokoli, tomat, buah ceri, dan masih banyak lagi.


5. Zat Besi

Kecukupan zat besi dalam tubuh anak-anak sangat mempengaruhi pertumbuhannya. Zat besi sangat diperlukan oleh sel darah untuk membawa oksigen ke setiap sel dalam tubuh.

Perkembangan dan fungsi otak anak juga sangat ditopang oleh zat besi. Dampak buruk bagi otak anak yang diakibatkan kekurangan zat besi mungkin tidak akan bisa diperbaiki.

Risiko tinggi kekurangan zat besi sangat dimiliki oleh anak-anak karena pertumbuhan mereka yang pesat sementara asupan mereka sangat kurang.

Sementara itu, menstruasi yang dialami remaja putri juga membuat mereka setiap bulannya kehilangan banyak sel darah merah. Dan bila asupan zat besi kurang bagi tubuh, maka anak anda bisa terkena anemia.


Banyak makanan yang mengandung zat besi baik berasal dari hewan maupun tanaman. Namun, zat besi yang lebih mudah diserap oleh tubuh adalah yang berasal dari daging dan hewan laut.

Sumber:
http://health.kompas.com/read/2011/12/06/16164620/5.nutrisi.vital.untuk.anak

Subscribe to receive free email updates: