Sekilas Profil PT Wijaya Karya Beserta Anak Perusahaannya (Bag. 2)

gambar: www.liputan6.com

Lanjutan dari posting sebelumnya:
Sekilas Profil PT Wijaya Karya Beserta Anak Perusahaannya (Bag. 1)


============================
Karena peraturan pemerintah yang mengharuskan BUMN kembali kebisnis intinya.

Maka pada PT Wijaya Karya, beberapa usaha di luar konstruksi dipecah menjadi beberapa anak perusahaan, yaitu :


PT Wijaya Karya Beton (WIKA Beton)

WIKA Beton merupakan salah satu dari anak perusahaan yang sudah berdiri sejak 11 Maret 1997, perluasan dari WIKA di bidang industri beton pracetak.

Konsentrasi pada industri beton pracetak telah dimulai WIKA pada tahun 1977 dengan pengembangan produk beton pracetak untuk teras perumahan.

Semenjak itu, WIKA bertekad produk tersebut agar dipertahankan pengembangannya sebagai antisipasi adanya pengembangan perencanaan serta datangnya proyek-proyek infrastruktur lain.

Sejumlah produk telah dihasilkan dari pengembangan produk beton ini, seperti tiang beton untuk jalur pendistribusian energi dan bantalan beton pracetak serta bantalan-bantalan rel kereta api, produk beton jembatan, pipa, dinding penahan tanah dan bangunan gedung juga perumahan yang diimplementasikan untuk bermacam-macam proyek.

Produk-produk ini diprediksikan bila dihasilkan pada waktu yang tepat akan menjadi produk pemimpin di pasaran.

Kini, WIKA Beton sudah mempunyai 7 pabrik di seluruh Indonesia, seperti Sumatera Utara, Lampung, Bogor, Majalengka, Boyolali, Pasuruan, dan Sulawesi Selatan.

Seperti halnya manajemen yang profesional, adanya kepemilikan pabrik sendiri ini mendukung produk-produk yang lebih bervariasi.

Saat ini, WIKA Beton merupakan penghasil utama dan pemimpin dalam industri beton pracetak di Indonesia.

Konsistensi jaminan kualitas juga telah dilakukannya dengan melaksanakan “Quality Management System” yang selaras dengan ISO 9000.


PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty)

Anak perusahaan ini fokus pada pengembangan bisnis realty dan property yang juga mencakup layanan konsultasi, perencanaan, layanan konstruksi dan pembukaan lahan.

Sejak tahun 1985, WIKA Realty telah membangun beberapa perumahan. Ribuan unit rumah sudah dibangun dengan konsep Tamansari, ialah konsep taman perumahan yang didukung fasilitas terbaik untuk keluarga.

Lokasinya terletak di Tamansari Pesona Bali di selatan Jakarta, Tamansari Persada Bogor, Tamansari Bukit Damai di Parung, Bogor, Tamansari Bukit Bandung dan Tamansari Manglayang Regency di Bandung, serta Tamansari Bukit Mutiara di Balikpapan.

Sejumlah penghargaan telah diraih WIKA Realty atas kesuksesannya dalam pengembangan bidang realty baik dalam skala regional maupun nasional, seperti The Winner of Ecologically Environment Real Estate in West Java pada tahun 1993, The Winner of Wirastana Adistana Environmental Design of REI National Grade 1995, The Winner of Enchantment Tour in Bekasi Region pada tahun 1995, The Winner of Environmental Garden Estate in Bandung Region pada tahun 1997, dan The Winner of Nusa Adikualita, National Application Award pada tahun1997.

WIKA Realty juga telah melaksanakan Manajemen Kualitas ISO 9001 untuk memastikan pengembangan kualitas dan kepuasan konsumen.

Hal ini adalah jawaban dari setiap tantangan dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang pembuktiannya telah diwujudkan melalui perolehan peningkatan pertumbuhan.


PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (WIK)

Penggabungan dua divisi yaitu Divisi Produk Metal dan Divisi Perdagangan PT WIKA menghasilkan anak perusahaan bernama WIKA Industri & Konstruksi.

Tujuannya ialah guna meningkatkan perhatian pada manajemen bisnis, agar lebih mandiri dan pencapaian kinerja perusahaan yang lebih baik.

Anak perusahaan ini terdiri dari tiga bisnis unit utama, yaitu perdagangan umum, metal dan konversi energi.

Keyakinan bahwa “quality is our way of life” menjadikan aset dasar dalam membangun kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk WIKA Industri & Konstruksi.

Ini telah dibuktikan dengan konsistensi komitmen manajemen dalam menjalankan ISO 9000, QS 9000, 5R, K3, dan Total Quality Management (TQM) sebagai salah satu parameter kesuksesan bisnis perusahaan ini.

Karena itulah, kemudian dibentuk penempatan bisnis dan diferensiasi di setiap SBU supaya dapat bertahan dalam kompetisi yang semakin ketat di era persaingan pasar global.


PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WIKA Gedung)

Sejak tanggal 24 Oktober 2008, WIKA secara resmi mendidikan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WIKA Gedung / WG).

Dengan modal dasar sebesar Rp 200 miliar, serta modal ditempatkan dan disetor senilai Rp 50 miliar, perusahaan ini didirikan.

Komposisi kepemilikan sahamnya dipegang oleh WIKA sebesar 99 % dan oleh Koperasi Karyawan WIKA sebesar 1 %.

Dengan berdirinya WG sebagai entitas tersendiri, pengambilan keputusan dan gerak langkah dalam rangka perolehan proyek menjadi lebih cepat dan ringkas.

Sehingga kinerja fundamental WIKA selaku perusahaan induk akan jadi lebih kuat. Bisnis WG mencakup beberapa jenis pekerjaan seperti:

- Gedung Fasilitas, meliputi pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan gedung bukan tempat tinggal seperti gedung-gedung perkantoran, pendidikan, tempat peribadatan, sarana kesehatan, penginapan, pusat perdagangan, kawasan pabrik/industri, gedung stasiun/terminal, gedung kesenian/hiburan, gedung olahraga, hanggar, bangunan gudang, dan sebagainya.

- Gedung Hunian, meliputi usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan gedung yang dipakai sebagai bangunan tempat tinggal, seperti rumah, perumahan, dan rumah susun.


PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi (WRK)

WIKA merampungkan proses akuisisi PT Catur Insan Pertiwi (CIP) pada 18 November 2008. CIP merupakan salah satu perusahaan tiga besar di Indonesia yang bergerak di bidang erection and installation mecanical electrical untuk proyek industrial dan power plant.

Tujuan pengakuisisian ini adalah untuk memperkuat pertumbuhan non-organiknya dengan cara meningkatkan efisiensi biaya dan efektivitas operasi, dalam pekerjaan di bidang mekanikal dan elektrikal. Setelah akusisi, nama perusahaan pun dirubah menjadi PT WIKA Insan Pertiwi (WIP).


PT Sarana Karya (SAKA)

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengakuisisi 100 persen saham PT Sarana Karya (Persero) sebagai langkah tindak lanjut setelah terbitnya Peraturan Pemerintah No. 91 Tahun 2013 tentang Penjualan Saham Milik Negara Republik Indonesia pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Karya tertanggal 24 Desember 2013.

Bisnis inti yang dimiliki PT Sarana Karya ialah dalam bidang pertambangan aspal Buton dengan menyediakan aspal olahan dan siap pakai guna keperluan konstruksi jalan dan lainnya.

Jaringan distribusi juga dimiliki oleh BUMN ini untuk pasar dalam maupun luar negeri yang diyakini akan sangat mendukung rencana pengembangan kegiatan usaha PT Wijaya Karya.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Wijaya_Karya

Subscribe to receive free email updates: