12 Tanaman Obat untuk Mengobati Penyakit Batu Ginjal

Banyak tanaman yang memiliki khasiat kesehatan, jenis-jenis tanaman seperti ini biasa masyarakat menyebutnya dengan “tanaman obat”.

Berbagai macam khasiat pengobatan maupun pencegahan terhadap penyakit bisa diperoleh dengan mengkonsumsi tanaman obat.

Ada beberapa tanaman obat yang juga dipakai serta mempunyai potensi untuk dijadikan alternatif sebagai pengobatan terhadap penyakit batu ginjal ataupun membantu meningkatkan kinerja organ ginjal kita.

Baca juga: Penyebab Kanker Belum Dapat Dipastikan Secara Medis

Prof. Dr. Sumali Wiryowidagdo yang merupakan Guru Besar Departemen Farmasi Fakultas MIPA UI menyebutkan bahwa sebenarnya beberapa tanaman obat pantas disebut herba rasional karena selama bertahun-tahun sudah dibuktikan secara empiris.

Jenis-jenis herba berikut ini sudah teruji khasiat, efektivitas, serta keamanannya untuk digunakan dalam mengatasi gangguan ginjal dan kandung kemih.


1. Lobak

Tanaman lobak ternyata mempunyai khasiat yang baik untuk peluruh batu ginjal. Anda bisa mencobanya sendiri di rumah dengan cara 200 gram lobak dibuat menjadi jus, lalu disaring dan diminum untuk satu hari.


2. Alang-alang

Perlu diketahui bahwa alang-alang memiliki khasiat yang sangat banyak untuk kesehatan, antara lain menurunkan tekanan darah, pereda panas dalam dan juga sebagai peluruh batu ginjal serta optimalisasi kerja ginjal.

Dari hasil penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa tanaman alang-alang tidaklah beracun, dan penggunaanya sebagai herbal sangatlah praktis karena cukup meminumnya dengan cara direbus.

Kandungan kimia dalam alang-alang yaitu arundoin, isoarborinol, skopoleting, fernenol, dan silindrin.


3. Daun Alpukat

Air perasan daun alpukat memiliki khasiat yang baik dalam meluruhkan batu ginjal dan memaksimalkan kerja ginjal.

Seduhan daun alpukat berfungsi sebagai pelarut batu ginjal kalsium. Komponen kimia dari daun alpukat yaitu terdiri dari flavonoid, saponin, polifenol, dan alkolodi.


4. Kumis Kucing

Tanaman satu ini memiliki sifat diuretik yang sangat bermanfaat untuk mengatasi infeksi kandung kemih, infeksi saluran kemih, batu kantung empedu, kencing, batu, dan juga sebagai antipiretik.

Komponen kimia yang berkhasiat dalam kumis kucing antara lain sinensetin, eupatrin, siphonol A-E, dan 3-hidroksi-tetrametil flavon.

Untuk mendapatkan khasiat dari kumis kucing, anda cukup meramunya dengan cara merebus kumis kucing dan meniran masing-masing sejumlah 30 gram. Lalu air rebusan yang telah dingin bisa anda minum.


5. Tapak Liman

Tanaman Tapak Liman seluruh bagiannya bisa dimanfaatkan sebagai peluruh batu ginjal, meningkatkan kerja ginjal, antiradang, antiseptik, dan penurun panas.

Komponen berkhasiat yang terdapat dalam tanaman ini antara lain deoxy, seskuiterpena, dan isodeoxylephantopin.

Cara meramu tanaman tapak liman cukup dengan direbus sebanyak 1.530 gram tanaman tapak liman yang telah mengering, kemudian air rebusannya bisa anda minum.


6. Daun Sendok

Daun sendok memiliki khasiat yang baik sebagai antiinflamasi, melarutkan batu ginjal, mengoptimalkan kinerja ginjal, dan sebagai antibakteri.

Komponen kimia yang berkhasiat dalam daun sendok antara lain plantaginin, -homoplantaginin, dan katalpol.

Cara meramu tanaman ini yaitu 15-30 gram daun direbus dengan 2 gelas air hingga menjadi 1 gelas kemudian minum airnya.


7. Pegagan

Pegagan bersifat antibakteri, antiradang, antioksidan, menyembuhkan luka, dan meningkatkan kinerja ginjal.

Tanaman ini telah melalui sejumlah uji praklinis untuk antibakteri, antitumor, dan ginjal. Pegagan dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk mempercepat penyembuhan luka dan radang pada saluran kemih. Cara meramu tanaman ini yaitu sebanyak 50-80 gram daun segar direbus, kemudian diminum airnya.


8. Ceplukan

Ceplukan dapat berfungsi sebagai peluruh batu ginjal, meningkatkan kerja ginjal, antitumor, antiseptik, dan bersifat analgesik.

Cara meramu tanaman ini yaitu dengan mengkonsumsi langsung buahnya serta air rebusan daun secukupnya.


9. Keji Beling

Daun Keji Beling memiliki khasiat sebagai pelarut serta peluruh batu ginjal dan batu kandung empedu.

Cara meramu untuk pengobatan batu kandung kemih yaitu dengan merebusnya bersama tongkol jagung muda.

Sedangkan cara meramu untuk pengobatan batu ginjal yaitu dengan mencampur bersama daun meniran dan daun ungu. Boleh juga dicampur dengan tongkol jangung muda maupun tempuyung.


10. Tempuyung

Tempuyung memiliki khasiat sebagai peluruh kemih, melarutkan batu empedu, dan memaksimalkan kerja ginjal. Komponen kimia daun ini terdiri dari flavonoid dan aeskulin.

Cara meramu tanaman ini yaitu dengan mencampur 5 lembar daun tempuyung, 5 lembar daun alpukat, dan 5 lembar daun sawi tanah, rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa menjadi 2 gelas.

Lalu minum airnya setelah dingin. Selain itu, ada cara lain dengan mencampur 5 lembar daun tempuyung, 6 buah jagung muda, dan gula aren secukupnya. Kemudian direbus lalu air rebusannya anda minum.


11. Meniran

Meniran bisa anda manfaatkan sebagai suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh, peluruh batu ginjal, dan mengurangi infeksi sekaligus mempertahankan kinerja ginjal.

Cara meramu tanaman ini yaitu dengan merebus 20 gram meniran selama 15 menit kemudian airnya diminum. Komponen kimianya terdiri dari kuersitrin, flavonoid kuersitrin, isokuersitrin, nirantin, dan filantin.


12. Daun Sambiloto

Tanaman ini dapat dipakai jika terjadi komplikasi penghancuran batu ginjal, terdapat nanah dalam saluran kencing, dan atau darah dalam saluran kencing.

Fungsi herba ini sebagai diuretik dan peningkat daya tahan tubuh. Cara meramunya yaitu dengan merebus daun sambiloto segar atau yang telah dikeringkan secukupnya, kemudian air rebusannya anda minum.

Komponen kimianya terdiri dari andrografin, andirgafolida, neoandrografolida, dan homoandrografolida.


Itulah 12 tanaman obat yang memiliki khasiat mengobati batu ginjal maupun meningkatkan kinerja ginjal.

Masih banyak lagi tanaman obat dengan khasiat yang sangat baik untuk pengobatan maupun pencegahan penyakit.

Ada baiknya mulai sekarang anda membuat kebun tanaman obat di pekarangan rumah agar jika sewaktu-waktu anda membutuhkan, tidak repot untuk mencarinya. Tinggal petik saja di pekarangan rumah bukan?

Sumber:
http://health.kompas.com/read/2009/09/04/11575663/Obat.Ginjal..dari.Kumis.Kucing.hingga.Sambiloto?utm_source=health&utm_medium=bp&utm_campaign=related&

Subscribe to receive free email updates: