Mengapa Terjadi Cegukan, dan Cara Mengatasinya

Setiap orang termasuk anda, tidak terbatas usia tentunya pernah merasakan atau mengalami cegukan.

Biasanya, cegukan terjadi secara tiba-tiba atau pada saat anda sedang mengunyah makanan.

Saat cegukan terjadi, dada terasa menyentak dan ada rasa kurang nyaman di tenggorokan.

Di samping itu, terjadinya yang secara berulang-ulang kadang membuat kita lelah.

Dalam bidang medis, cegukan disebut dengan istilah singultus. Ditandai dengan bunyi “hik”, seperti suara orang tercekik.

Simak juga: 8 Hal Penyebab Seseorang Mengalami Sakit Kepala

Diagrama merupakan sumber terjadinya cegukan. Hal tersebut dapat terjadi disebabkan adanya kontraksi yang secara tiba-tiba pada daerah diagframa dan berlangsung selama berulang-ulang.

Kondisi cegukan yang terjadi akan membuat celah antara pita suara yang tertutup, tapi udara masih tetap bisa lewat. Itulah, mengapa ketika anda cegukan selalu terdengar bunyi “hik”.

Cegukan juga biasanya disebabkan oleh kondisi perut yang penuh dikarenakan makan terlalu banyak, makan terlalu cepat, menelan terlalu banyak udara, merokok, minum terlalu banyak alkohol, perubahan suhu di perut secara mendadak, dan keadaan emosional seperti gembira atau sedang stres.

Umumnya, cegukan berhenti dalam beberapa menit atau bisa saja hingga hitungan jam. Namun, hati-hati bila cegukan yang anda alami berlangsung lebih dari 48 jam, kondisi ini disebut juga dengan cegukan terus-menerus (persistent hiccups).

Meskipun sangat jarang terjadi, efek buruk dari cegukan keras dan berlangsung terlalu lama akan mengakibatkan kondisi kelelahan, kurang tidur, dan menurunnya berat badan.

Bahkan, ada kasus di mana seseorang mengalami cegukan hingga lebih lama dari sebulan yang disebut intractable hiccups atau cegukan keras.

Ini bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang lebih serius dan harus sesegera mungkin diperiksakan ke dokter.

Tips Mengatasi Cegukan

Normalnya, cegukan akan hilang sendiri dalam beberap menit atau jam dan tidak diperlukan pengobatan apapun untuk menghentikannya.

Akan tetapi, jika cegukan yang anda alami tidak kunjung berhenti, maka sebaiknya coba anda obati dengan cara berikut ini:

- Coba anda minum air hangat hingga rongga mulut terisi penuh, lalu membungkuk (seperti posisi ruku dalam sholat), tutup hidung dan tahan napas. Lalu sambil berdiri, telan air hangatnya secara perlahan dengan tetap menutup hidung.

- Jika cara di atas tidak berhasil, cobalah untuk tarik nafas dalam-dalam lalu buang dan tampung di dalam kantong atau kertas tertutup selama sekitar 1 menit. Mulut dan hidung masukkan dalam kantong tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk menahan serta meningkatkan kadar CO2 dalam tubuh, sebab cegukan juga bisa disebabkan jumlah CO2 dalam darah yang menurun jumlahnya.

- Tidur berbaring dengan kedua lutut anda ditekuk ke arah perut. Teknik ini anda lakukan berulang-ulang sampai cegukan anda sembuh.

- Rileks dan atur nafas anda dengan cara menarik nafas dalam selanjutnya keluarkan pelan-pelan. Ulangi sampai beberapa kali. Atau dengan teknik bernafas dengan menghirup udara dari salah satu lubang hidung juga bisa anda lakukan. Kemudian keluarkan udara dari lubang hidung yang lain. Ulangi terus secara bergantian hingga cegukan anda sembuh.

- Menelan satu sendok gula pasir. Gula dipercaya mampu merangsang saraf-saraf otot dalam tubuh, terutama saat otot diagframa mulai berkontraksi secara tidak teratur.

Demikian tips mengatasi cegukan yang bisa anda coba agar cegukan anda cepat sembuh. Namun apabila anda telah melakukan beberapa tips di atas namun cegukan anda tak kunjung sembuh, maka segera periksakan cegukan anda ke dokter!!!

Sumber:

http://baztha.blogspot.com/

Subscribe to receive free email updates: