Hemat Energi Merupakan Cara Efektif Membuat Bumi Lebih Hijau

Kampanye tentang “Go Green” yang maksudnya untuk menjadikan bumi lebih hijau terus dilakukan.

Meski dampaknya tidak kita rasakan dalam waktu dekat, namun mulai dari sekarang kita harus terus melakukan upaya menghemat energi agar usia bumi kita tercinta ini bisa lebih panjang.

Kate L. Harrison yang merupakan ahli penghijauan menyebutkan bahwa perubahan kecil yang kita lakukan hari ini akan membuat perbedaan besar di masa mendatang.

Bahkan dari perubahan-perubahan kecil tersebut dapat membuat uang kita jadi lebih hemat.

Simak juga: Jam Atom Sebagai Standar Waktu International


Menghemat Listrik

Ada banyak cara dalam menghemat listrik, salah satunya yaitu dengan menghemat pemakaian lampu ruangan Anda.

Ganti bola lampu biasa dengan compact fluorescent lightbulb (CFL) yang hanya memakai seperempat dari energi yang biasa digunakan pada lampu pijar biasa, lampu CFL ini bahkan sangat ekonomis karena dapat bertahan hingga 15 kali lebih lama dari lampu pijar biasa.

Untuk setiap 75 watt lampu pijar biasa yang diganti dengan 20 watt lampu CFL, setara dengan menghemat energi 500 pon batu bara.

Bukan cuma itu, bila Anda mengganti empat lampu pijar dengan lampu CFL, maka Anda akan menghemat sebesar US$ 30 per tahunnya dan US$ 205 selama umur hidup Anda.

Berdasarkan data dari Pusat Energi Konsumen, bila Anda mengganti 25 % dari lampu pada pemakaian energi di daerah yang lebih tinggi dengan lampu CFL, misalnya ruang keluarga, ruang kerja, dan dapur, maka Anda telah memangkas biaya tagihan listrik Anda hampir setengahnya.

Di samping itu, pengendalian terhadap penerangan di dalam rumah kita juga sangat penting untuk diperhatikan.

Nyalakan lampu hanya ketika dibutuhkan. Namun, tidak sedikit penghuni rumah yang lupa mematikan lampunya saat meninggalkan ruangan.

Bila Anda memiliki kebiasaan seperti itu, ada baiknya mengganti sistem lampu di rumah Anda dengan memasang pengontrol cahaya, seperti dimmer switch, sensor gerak, atau timer.

Anda akan lebih banyak menyimpan energi ketika lampu ruangan digunakan dengan efektif dan efisien.

Seperti misalnya pemasangan dimmer yang mampu menghemat sedikitnya 4 hingga 9 persen konsumsi listrik rumah Anda. Setiap sensor gerak yang kita gunakan akan menyimpan sekitar US$ 35 dari biaya listrik per tahunnya.


Menghemat Penggunaan Air

Aerator, yaitu alat kecil yang dipasang pada kepala kran air. Dengan memasang alat ini, Anda dapat mengkombinasikan antara udara dan air yang mengalir keluar secara bersamaan.

Aerator dapat memotong laju aliran air. Pemasangan aerator di wastafel dapur sangat cocok bagi Anda yang memiliki 4 anggota keluarga di rumah, karena cara ini dapat menurunkan pemakaian air sebanyak 280 galon per bulannya.

Pemasangan pancuran rendah aliran air ini juga bisa mengurangi jumlah air yang digunakan saat mandi sebesar 30%.

Bayangkan, apabila 10 ribu keluarga memakai alat ini pada pancuran air ketika mandi, maka mereka akan menghemat setidaknya 140 juta galon air setiap tahunnya.

Bagi Anda yang melakukan pemasangan aerator pada keran dan juga pada dua pancuran kamar mandi, maka dapat menghemat biaya pemakaian air hingga US$ 255 per tahunnya.

Sumber:
http://properti.kompas.com/read/2015/05/25/100000121/Tiga.Cara.Jitu.Membuat.Bumi.Lebih.Hijau

Subscribe to receive free email updates: