Negara Dengan Pola Makan Sehat Terbaik Di Dunia Ada Di Afrika

Setiap Negara tentu mempunyai ciri khas makanan yang menjadi andalannya. Seperti Belgia yang terkenal dengan cokelat dan wafelnya, atau India yang terkenal dengan karinya.

Namun, belum tentu kedua Negara tersebut mempunyai pola makan yang baik. Lantas, Negara mana di dunia ini yang memiliki kebiasaan pola makan sehat terbaik?

Dalam sebuah studi global diungkapkan bahwa Negara Chad dan Sierra Leone yang keduanya merupakan Negara yang berada di benua Afrika, merupakan Negara dengan “diet” terbaik karena makanan yang diasupnya mengandung banyak buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Baca juga: Daftar Makanan dan Minuman yang Kurang Baik untuk Kesehatan

Pada penelitian yang menilai kualitas diet di seluruh dunia tersebut juga ditemukan naiknya jumlah konsumsi buah dan sayuran di seluruh dunia. Akan tetapi, adanya kenaikan tersebut tidak diimbangi dengan pengurangan konsumsi junk food yang dilakukan, bahkan lebih parah.

Negara-negara di Afrika Memiliki Pola Makan Sehat Terbaik di Dunia

Penelitian yang diterbitkan dalam sebuah jurnal kesehatan The Lancet Global ini melakukan penilaian kualitas diet terhadap 197 Negara di dunia, mencakup hampir 4,5 miliar orang dewasa atau sekitar 90% dari jumlah populasi global.

Antara tahun 1990 hingga 2010, oleh para peneliti ditemukan peningkatan kualitas dalam pola makan di Negara maju dengan melakukan sedikit pengurangan pada konsumsi makanan yang tidak sehat serta peningkatan asupan makanan sehat, seperti sayuran dan buah.

Walaupun demikian, masyarakat yang tinggal di banyak Negara maju dan kaya seperti Kanada, Amerika Serikat, Eropa Barat, Australia, dan Selandia Baru, masih mempunyai diet berkualitas buruk di dunia. Hal tersebut dikarenakan masih adanya konsumsi makanan tidak sehat yang cukup tinggi di Negara tersebut. Bahkan, cenderung paling tinggi di seluruh dunia.

Kondisi sebaliknya justru terjadi di beberapa Negara di sub-Sahara Afrika dan beberapa Negara di Asia seperti Tiongkok dan India. Negara-negara tersebut telah mengalami peningkatan dalam kualitas makanan mereka selama 20 tahun terakhir.

Berdasarkan studi tersebut, terdapat 10 Negara yang memiliki pola makan paling sehat di dunia, antara lain Chad, Sierra Leone, Mali, Gambia, Uganda, Ghana, Pantai Gading, Senegal, Israel, dan Somalia.

Sedangkan Negara-negara yang mempunyai pola makan paling tidak sehat antara lain Armenia, Hongaria, Belgia, Republik Chechnya, Kazakhstan, Belarus, Argentina, Turkmenistan, Mongolia, dan Slowakia.

Perlu diketahui bahwa Negara-negara tersebut tidak dilihat berdasarkan jumlah kasus gizi buruknya, melainkan dilihat dari asupan-asupan buah, sayuran, kacang, dan biji-bijian. Sebagai bagian dari penelitian ini, tim peneliti internasional melakukan analisa data pada konsumsi 17 item makanan utama dan nutrisi yang berhubungan dengan obesitas serta penyakit tidak menular berbahaya, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes mellitus tipe 2, dan beragam jenis kanker.

Para meneliti melihat perubahan dalam diet antara tahun 1990 sampai 2010 pada Negara-negara di seluruh dunia. Mereka melihatnya dari tiga pola diet yang berbeda dan memberikan masing-masing skor yang berbeda pula.

Pola diet yang pertama berdasarkan pada 10 item makanan sehat, yaitu buah, sayuran, kacang-kacangan dan polong-polongan, kacang-kacangan dan biji-bijian, susu, jumlah asam lemak tak jenuh ganda, ikan, omega-3, serta makanan kaya serat lainnya. Pola diet yang kedua berdasarkan tujuh item makanan yang tidak sehat, antara lain daging yang belum diolah, daging olahan, lemak jenuh, minuman manis, lemak trans, kolesterol, dan garam.

Sedangkan pola diet yang ketiga, secara keseluruhan didasarkan pada semua 17 kelompok makanan. Namun, para peneliti melakukan penilaian pada perbedaan menurut Negara, usia, jenis kelamin, dan pendapatan nasional, serta memberikan tiap-tiap Negara skor antara 0 sampai 100, dengan pola diet sehat ditunjukkan oleh skor yang lebih tinggi.

Para peneliti memang menemukan bahwa Negara dengan penghasilan yang tinggi mempunyai makanan yang lebih sehat dibandingkan Negara yang berpenghasilan rendah, yaitu 2,5 poin lebih tinggi dari rata-rata. Akan tetapi, secara keseluruhan mereka mempunyai kecenderungan diet yang lebih buruk secara substansial. Sebab, asupan yang lebih tinggi justru berasal dari beragam makanan yang tidak sehat, perbedaan nilainya rata-rata mencapai -33 poin.

Sumber:
http://health.kompas.com/read/2015/02/21/104000123/Negara.Mana.yang.Pola.Makannya.Paling.Sehat.?utm_source=health&utm_medium=bp&utm_campaign=related&

Subscribe to receive free email updates: