Cara Budidaya Cabe Rawit Putih
Cara Budidaya Cabe Rawit Putih - Cabe rawit ini di budayakan di indonesia dengan sangat beragam. Secara umum masyarakat indonesia mengenal cabe rawit hijau dan cabe rawit putih , padahal di setiap tempat juga memiliki cabe rawit yang berbeda- beda. Budidaya cabe rawit putih ini relatif mudah, dan tidak jauh berbeda dengan cara budidaya cabe rawit yang lainnya. Tanaman cabe rawit ini lebih tahan dari serangan hama. Oleh karena itu banyak para petani yang memebudidayakan cabe rawit salah satunya adalah cabe rawit putih ini. nah, gimana? Ingin memebudidayakan cabe rawit putih juga? Jika iya, simak selanjutnya di bawah ini.
Pemilihan bibit cabe rawit putih
Untuk pemilihan cabe rawit putih anda harus pilih cabe rawit yang berkualitas baik, pilihlah tanaman yang sehat dan terlihat kuat juga tidak terserang hama. Setelah and amenemukan yang sempurna, biarkan buah menua pada pohon. Jika bisa memungkinkan biarkan mengering di pohon.
Setelah itu petik buah cabe rawit putih, kemudian potong secara memebujur kulit buahnya. Lalu buang biji yang terdapat pada bagian pangkal dan juga ujung buah, hanya ambil biji pada bagian tengah saja. Karena biji bagian tengah biasanya biji yang berkualitas. Kemudian rendam lah biji cabe rawit putih dalam air bersih, dan buang biji yang mengambang. Biji yang cocok di jadikan benih adalah biji yang tenggelam dalam air. Lalu jemur biji- biji tersebut sampai kering, selama 3 hari.
Penanaman
Sebelum melakukan penanaman bibit, siapkan terlebih dahulu polibag yang sudah di isi dengan media tanam dengan campuran tanah, arang sekam, dan kompos dengan komosisi 1:1:1. Aduk secara merata media tanam tersebut. Kemudian masukkan lah biji cabe yang sudah di jemur tadi ke media tanam, dan lakukan penyiraman secar rutin pagi dan sore. Biasanya setelah umur 1 minggu benih sudah tumbuh daun 4- 7 helai. Ini sudah bisa di pindah kan di lahan yang terbuka. Periode panen pada cabe rawit putih bisa berlangsung 6 bulan bahkan juga bisa lebih.
Nah, itulah cara budidaya cabe rawit putih, semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk anda yang ingin memebudidayakan cabe rawit putih. Selamat mencoba
Pemilihan bibit cabe rawit putih
Untuk pemilihan cabe rawit putih anda harus pilih cabe rawit yang berkualitas baik, pilihlah tanaman yang sehat dan terlihat kuat juga tidak terserang hama. Setelah and amenemukan yang sempurna, biarkan buah menua pada pohon. Jika bisa memungkinkan biarkan mengering di pohon.
Setelah itu petik buah cabe rawit putih, kemudian potong secara memebujur kulit buahnya. Lalu buang biji yang terdapat pada bagian pangkal dan juga ujung buah, hanya ambil biji pada bagian tengah saja. Karena biji bagian tengah biasanya biji yang berkualitas. Kemudian rendam lah biji cabe rawit putih dalam air bersih, dan buang biji yang mengambang. Biji yang cocok di jadikan benih adalah biji yang tenggelam dalam air. Lalu jemur biji- biji tersebut sampai kering, selama 3 hari.
Penanaman
Sebelum melakukan penanaman bibit, siapkan terlebih dahulu polibag yang sudah di isi dengan media tanam dengan campuran tanah, arang sekam, dan kompos dengan komosisi 1:1:1. Aduk secara merata media tanam tersebut. Kemudian masukkan lah biji cabe yang sudah di jemur tadi ke media tanam, dan lakukan penyiraman secar rutin pagi dan sore. Biasanya setelah umur 1 minggu benih sudah tumbuh daun 4- 7 helai. Ini sudah bisa di pindah kan di lahan yang terbuka. Periode panen pada cabe rawit putih bisa berlangsung 6 bulan bahkan juga bisa lebih.
Nah, itulah cara budidaya cabe rawit putih, semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk anda yang ingin memebudidayakan cabe rawit putih. Selamat mencoba
0 Response to "Cara Budidaya Cabe Rawit Putih"
Posting Komentar