Kisah sukses perempuan networker, S2 nya memilih Tianshi
Niat awalnya, setelah menempuh pendidikan strata 1, ia akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, tiba-tiba temannya menawarkan bisnis MLM, Tianshi. Ia pun tertarik, bergabung dan bergelut di bisnis jaringan Tianshi. Dan setelah dua tahun menjalani bisnis ini, ia akhirnya memperoleh bonus BMW. "Ini kado spesial buat buah kasih tercinta," ujarnya.
Wajahnya tampak terlihat gembira. Tak sedikitpun terlihat keletihan. Padahal saat itu, Rina Primiany, demikian nama wanita ini, sedang mengandung anak pertama dari pernikahannya dengan Muhammad Safri. Harap maklum, Rina sekian diantara perempuan networker Tianshi yang menerima bonus mobil BMW. "Ini merupakan kado spesial buat si buah hati," ujar perempuan asal Makasar, Sulawesi Selatan, dengan sukacita.
Perempuan kelahiran 6 Mei 1979 ini mengaku saat pertama kali menjalankan bisnis Tianshi banyak menemui tantangan dan hambatan. Misalnya, ditolak, dicemooh keluarga, diremehkan teman-teman dan dipandang sebelah mata. Tapi, setelah mendapatkan BMW, "semua terbayar sudah," ucapnya dengan mata berbinar-binar. Paling penting, keputusannya untuk tidak melanjutkan ke jenjang S2, tidak sia-sia. Sebab, pilihannya "berlabuh" di Tianshi, ternyata membuahkan hasil.
"Memang, waktu itu, setelah lulus kuliah,ingin melanjutkan ke S2. Tapi ada teman kuliah menawarkan bisnis Tianshi," kenangnya. Dua pilihan ini dirasakannya sangat sulit. Alasannya, seperti dikatakan Rina, kelak setelah lulus S2 yang digeluti selama 2 tahun, belum menjamin mendapatkan pekerjaan. Justru sebaliknya, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan berbagai alasan, terus saja terdengar dimana-mana.
"Di Tianshi 2 tahun saja bisa mendapatkan masa depan yang lebih bagus," tuturnya. Itulah yang membuatnya memilih Tianshi ketimbang melanjutkan ke jenjang pendidikan S2. Dalam 2 tahun ia menjalani bisnis Tianshi, ia telah mencapai peringkat bintang 8, mengantarkannya meraih bonus mobil BMW. "BMW ini sekaligus merupakan tantangan bagi saya untuk mencetak jaringan agar dapat BMW juga," uangkap Rina, seraya menyebut jumlah jaringannya terbanyak ada di Makasar.
Bersama suaminya yang baru bintang 7, Rina yakin akan banyak dari grupnya akan mendapatkan BMW. Makanya, perempuan berjilbab ini tidak ragu menyandarkan masa depannya di Tianshi. "Sudah banyak bukti dan tidak perlu ragu", jelasnya. Tak hanya itu, dimasa mendatang, Rina memastikan kiprah perempuan di network marketing pun akan semakin bertambah. Sebab berdasarkan pengalamannya selama ini, bisnis ini banyak memberikan kemudahan bagi kaum perempuan.
Sebut saja soal modalnya yang relatif murah. "Lho, ketimbang membuat usaha yang modalnya besar, tak ada salahnya memilih network marketing (bisnis jaringan)," urainya. Nah, karena modalnya murah, resiko yang timbul juga relatif kecil. Belum lagi waktunya yang fleksibel, tidak direpotkan dengan urusan membagi karir dan kodrat selaku ibu rumah tangga. "lagipula produknya dapat digunakan untuk kita dan keluarga," jelas Rina. (AL)
Sumber: BisnisPlus
0 Response to "Kisah sukses perempuan networker, S2 nya memilih Tianshi"
Posting Komentar