Cara Mudah Membudidayakan Tanaman Jahe Merah
Cara Mudah Membudidayakan Tanaman Jahe Merah - Jahe sejak jaman dahulu memang sudah banyak diburu sebagai salah satu bagian dari rempah-rempah. Dimana jahe ini umumnya digunakan sebagai bahan obat herbal atau pun minuman menyegarkan, seiring dengan perkembangan jaman, saat ini jahe pun dapat dibudidayakan.
Hal yang demikian, dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar yang saat ini terus mengalami peningkatan. Selain itu, sekarang ini juga sudah banyak produsen jamu baik pada skala rumahan atau pun industri yang terus berkembang.
Jahe merah yang mempunyai nilai jual lebih tinggi dibandingkan dengan jahe lainnya. Selain itu tentu saja mudah dalam proses pembudidayanya. Sehingga akan sangat pas tanaman untuk dijadikan sebagai bisnis atau pun usaha yang sangat menjanjikan.
Bagaimana, Anda berminat untuk membudidayakan tanaman jahe merah tersebut? Jika iya, silakan simak penjelasan selengkapnya untuk membudidayakan tanaman jahe merah berikut ini.
Apabila Anda telah memiliki tanaman jahe sendiri, maka Anda tinggal mengambilnya. Tetapi dengan pemilihan bibit yang sudah tua dan berukuran besar, serta juga tidak terdapat lecet. Bibit jahe merah yang bisa Anda pilih adalah yang berwarna merah cerah dan memiliki tampilan bagus.
Bibit jahe tersebut dapat Anda jemur terlebih dahulu hingga kering lalu disimpan selama 45 hari. setelah itu, bibit jahe yang disediakan untuk dipotek atau Anda patahkan terlebih dulu dengan tangan berukuran 3 hingga 5 mata tunas.
Setelah itu, Anda bisa celupkan dalam cairan fungsida atau perangsa pertumbuhan selama 2 menit kemudian keringkan. Sebelum ditanam, bibit tersebut perlu ditunaskan. Dimana pada bagian bawahannya Anda bisa taburi dengan abu pembakaran kulit pada atau sekam, serta untuk bagian atasnya Anda bisa kasih tanah yang subur.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam proses pertumbuhan biji jahenya, serta tambahkan dengan pembuatan plengkung dari bambu dan tutuplah dengan plastik supaya tidak terlalu panas atau pun terkena hujan. Proses ini akan berjalan selama 3 hingga 5 minggu.
Apabila tunas bibit jahe merah sudah tinggi, maka media tanam karung harus sudah siap digunakan. Gunakan campruan pasir halus, pupuk kandang, tanah yang berhumus, dan juga NPK 1 persen, aduk sampai rata. Pilihlah bibit yang tumbuh sempurna supaya optimal dalam perkembangannya.
Demikianlah yang dapat kami ulas tentang cara budidaya tanaman jahe merah, semoga bisa menginspirasi para pembacanya.
Hal yang demikian, dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar yang saat ini terus mengalami peningkatan. Selain itu, sekarang ini juga sudah banyak produsen jamu baik pada skala rumahan atau pun industri yang terus berkembang.
Jahe merah yang mempunyai nilai jual lebih tinggi dibandingkan dengan jahe lainnya. Selain itu tentu saja mudah dalam proses pembudidayanya. Sehingga akan sangat pas tanaman untuk dijadikan sebagai bisnis atau pun usaha yang sangat menjanjikan.
Bagaimana, Anda berminat untuk membudidayakan tanaman jahe merah tersebut? Jika iya, silakan simak penjelasan selengkapnya untuk membudidayakan tanaman jahe merah berikut ini.
Cara budidaya tanaman jahe merah
Apabila Anda telah memiliki tanaman jahe sendiri, maka Anda tinggal mengambilnya. Tetapi dengan pemilihan bibit yang sudah tua dan berukuran besar, serta juga tidak terdapat lecet. Bibit jahe merah yang bisa Anda pilih adalah yang berwarna merah cerah dan memiliki tampilan bagus.
Bibit jahe tersebut dapat Anda jemur terlebih dahulu hingga kering lalu disimpan selama 45 hari. setelah itu, bibit jahe yang disediakan untuk dipotek atau Anda patahkan terlebih dulu dengan tangan berukuran 3 hingga 5 mata tunas.
Setelah itu, Anda bisa celupkan dalam cairan fungsida atau perangsa pertumbuhan selama 2 menit kemudian keringkan. Sebelum ditanam, bibit tersebut perlu ditunaskan. Dimana pada bagian bawahannya Anda bisa taburi dengan abu pembakaran kulit pada atau sekam, serta untuk bagian atasnya Anda bisa kasih tanah yang subur.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam proses pertumbuhan biji jahenya, serta tambahkan dengan pembuatan plengkung dari bambu dan tutuplah dengan plastik supaya tidak terlalu panas atau pun terkena hujan. Proses ini akan berjalan selama 3 hingga 5 minggu.
Apabila tunas bibit jahe merah sudah tinggi, maka media tanam karung harus sudah siap digunakan. Gunakan campruan pasir halus, pupuk kandang, tanah yang berhumus, dan juga NPK 1 persen, aduk sampai rata. Pilihlah bibit yang tumbuh sempurna supaya optimal dalam perkembangannya.
Demikianlah yang dapat kami ulas tentang cara budidaya tanaman jahe merah, semoga bisa menginspirasi para pembacanya.
0 Response to "Cara Mudah Membudidayakan Tanaman Jahe Merah"
Posting Komentar