Penyebab Kehamilan Kembar dan Risiko Yang Dihadapi
Kehamilan Kembar/Ganda (Multifetus) adalah kehamilan yang terjadi dengan dua janin atau lebih.
Penyebab kehamilan kembar tentu menjadi teka-teki tersendiri bagi sebagian orang, dan bisa saja menjadi kebahagiaan atau kegelisahan ketika dokter atau bidan yang melakukan pemeriksaan, memberitahu apabila di dalam kandungan anda (istri anda) terdapat lebih dari satu janin (fetus).
Berdasarkan jumlahnya, ada beberapa istilah yang membedakan kehamilan ganda: kembar dua (twoplet), Kembar tiga (triplet), kembar empat (quadruplet), kembar lima (quintriplet), dan kembar enam (sextuplet).
Baca juga: Arti Kedutan Menurut Medis dan Primbon Jawa
Jenis Kehamilan Kembar
1. Kehamilan Kembar Monozigotik
Kehamilan kembar monozigotik ini biasa disebut juga kembar identik, merupakan kehamilan kembar yang terjadi dari satu telur yang dibuahi oleh satu sperma. Dengan alasan tak diketahui, telur yang sudah dibuahi membelah jadi dua atau lebih pada perkembangan embrio tahap pertama.
Kembar identik berpotensi berkembang menjadi kembar siam, yaitu kembar yang menempel satu sama lainnya, karena masing-masing sel tidak membelah dengan sempurna. Kembar identik umumnya mempunyai ari-ari yang sama namun kantung amnion yang terpisah pada rahim.
Terkadang kembar identik memiliki 1 kantung amnion pada kasus yang jarang terjadi. Kedua anak tersebut mempunyai jenis kelamin yang sama, rupa sama, sidik jari dan telapak sama.
2. Kehamilan Kembar Dizigotik (Fraternal)
Kehamilan kembar dizigotik adalah kehamilan yang terjadi pada dua sel telur yang dibuahi sperma berbeda. Jenis kelamin dapat sama atau berbeda, dan mereka berbeda seperti anak-anak lain dalam keluarga. Jumlah kehamilan ini kira-kira 2/3 total kehamilan kembar.
Penyebab Kehamilan Kembar
Proses terjadinya bayi dimulai dengan pertemuan hanya dua buah sel masing-masing milik wanita dan pria. Sel tersebut bertemu dalam proses yang disebut proses pembuahan dan mulai berkembang dalam rahim wanita selama 9 bulan hingga akhirnya lahir sebagai bayi.
Oleh karena sebab khusus, proses pembuahan dapat terjadi pada dua buah atau bahkan lebih sel milik wanita dalam satu rahim, sehingga dalam satu rahim dapat berkembang dua atau lebih janin.
Ada juga kembar yang bisa terjadi karena proses disengaja, secara medis dokter bisa memberi hormon tertentu kepada orang tua calon bayi, agar diperoleh kemungkinan terjadi proses pembuahan yang menjadi penyebab kembar.
Berikut ini merupakan beberapa hal penting yang menjadi faktor penyebab kehamilan kembar:
Riwayat di Keluarga
Anda akan memungkinkan diri dan pasangan untuk mendapatkan anak kembar jika dalam keluarga pernah ada yang mempunyai anak kembar, entah itu ibu, saudara kandung, paman, atau bahkan sepupu. Kelahiran kembar yang menurun biasanya terjadi pada garis keturunan ibu.
Pernah Melahirkan Anak Kembar
Seorang ibu yang telah mempunyai anak kembar pada tahap pertama, berpeluang untuk mempunyai anak kembar kembali empat kali lipat dibandingkan yang belum pernah mengandung anak kembar.
Memiliki Berat Badan Berlebih
College of Obsetretics dan Gynecology melakukan sebuah penelitian unik, dimana mereka menemukan fakta bahwa ibu dengan Indeks Massa Tubuh lebih dari 30 akan berpeluang untuk mempunyai anak kembar.
Kendati demikian, peluang tersebut hanya diperuntukkan bagi pasangan yang mempunyai sejarah kembar dalam keluarga.
Sering Melahirkan Anak
Semakin banyak anak yang telah Anda miliki, kemungkinan mengalami kehamilan kembar juga semakin besar. Tapi tak ada yang bisa memastikan setelah berapa kali kehamilan akan terjadi kehamilan kembar.
Hamil di Usia Tua
Sekitar 17% wanita yang mempunyai kehamilan di atas 45 tahun berpeluang untuk melahirkan anak kembar. Kemudian pada usia yang ke -50, peluang mempunyai anak kembar tersebut semakin besar namun risiko keguguran pada usia tersebut juga rentan terjadi.
Melakukan Program Fertilitas
Ketika dahulu orang yang mempunyai anak kembar dianggap beruntung, saat ini tidak lagi. Seorang wanita bisa melahirkan anak kembar karena mereka menerapkan teknologi tinggi yang disebut dengan program fertilitas.
Penggunaan program yang berfungsi untuk menstimulus terjadinya ovulasi dan juga penerapan bayi tabung memungkinkan adanya embrio yang tumbuh lebih dari satu di Rahim sang ibu.
Pertumbuhan Janin Kembar
Perbedaan yang cukup signifikan ditunjukkan saat pertumbuhan janin pada kehamilan kembar, terutama masalah perbedaan berat badan. Satu janin pada Kehamilan Kembar biasanya lebih ringan 1000 gram dibandingkan dengan janin dari kehamilan tunggal.
Berat badan bayi kembar tiga yang baru lahir biasanya kurang dari 2500 gram, sedangkan berat badan janin kembar lima, masing-masing mempunyai berat badan dibawah 1000 gram.
Berat badan masing-masing janin dari kehamilan kembar juga tidak sama (umumnya berbeda antara 50 sampai 1000 gram). Hal ini disebabkan karena perbedaan pembagian sirkulasi darah dari Ibu Hamil terhadap masing-masing janin.
Pertumbuhan Janin pada kehamilan ganda monozigotik (dua janin berasal dari satu telur),
biasanya akan mengalami pembuluh darah janin yang satu mempunyai suatu penghubung dengan pembuluh darah janin yang lain.
Hal ini akan meningkatkan resiko terganggunya pertumbuhan kedua janin. Bahkan satu kemungkinan terburuk, satu janin meninggal didalam rahim bisa terjadi.
Janin Kembar yang meninggal pada usia kehamilan muda dapat diresorbsi, namun pada usia kehamilan yang tua, janin akan menjadi pipih (fetus kompresus) menjadi tipis seperti kertas.
Hal ini dikarenakan hilangnya cairan dan sebagian jaringan lunak dari janin, kecuali bagian kulit janin yang sudah terbentuk atau biasa disebut fetus papiraseus.
Risiko Kehamilan Kembar
Hamil lebih dari 1 janin akan meningkatkan risiko selama masa kehamilan, baik bagi janin maupun ibu. Kehamilan kembar berisiko memiliki kelainan penyakit keturunan dan kelainan dalam kandungan.
Umumnya mereka lahir prematur, sehingga janin kembar biasanya memiliki masalah lebih banyak setelah lahir.
Pemeriksaan Penunjang
Sesudah kehamilan kembar dicurigai melalui pemeriksaan fisik, maka pemeriksaan penunjang berupa ultrasonografi (USG) dilakukan untuk memastikan. Pemeriksaan serum alfa-fetoprotein juga meningkat (> 4 kali normal) pada kehamilan kembar.
Peningkatan hormon hCG juga dapat menjadi penunjang untuk kehamilan kembar. Pemeriksaan roentgen abdomen (perut) dapat juga dilakukan untuk melihat kehamilan kembar.
Pada akhir triwulan pertama atau awal triwulan kedua, janin dapat diperiksa kemungkinannya menderita kecacatan ataupun penyakit keturunan.
Kembar Dempet (Kembar Siam)
Secara ilmiah, kelahiran bayi dempet seperti ini disebabkan oleh kelainan pada saat proses pembuahan sel telur pada awal kehamilan.
Pembelahan yang tidak sempurna dapat ringan misalnya hanya pada dinding perut, dinding bokong; atau dapat berat seperti satu jantung berdua, satu kepala berdua (dua badan, empat kaki dan empat tangan) dan kejadian kembar siam sulit dicegah.
Sedangkan mengapa selanjutnya disebut kembar siam, lantaran bayi kembar dempet yang pertama kali diketahui berasal dari Siam (Thailand), yaitu Eng Chang dan Bunker Chang pada tahun 1811.
Kelahiran bayi kembar dempet seperti ini sangat jarang kemungkinan adanya. Skalanya bisa mencapai 1 berbanding 100.000 kelahiran di dunia ini. Makanya banyak yang menganggap kelahiran seperti ini merupakan hal yang aneh.
Meski penyebab kehamilan kembar belum diketahui, banyak faktor yang diduga menjadi penyebabnya. Salah satunya adalah faktor genetik. Faktor obat penyubur yang dikonsumsi dengan tujuan agar sel telur matang secara sempurna, ditengarai juga ikut memicu terjadinya bayi kembar.
Alasannya, jika indung telur bisa memproduksi sel telur dan diberi obat penyubur, maka sel telur yang matang pada saat bersamaan bisa banyak. Empat, misalnya.
Gejala
Tanda pertama kembar siam adalah sama untuk setiap kehamilan kembar: sebuah rahim yang tumbuh pesat dan lebih besar untuk satu embrio. Ibu bayi kembar mungkin juga memiliki kelelahan berat, mual dan muntah di awal kehamilan.
Perawatan
Perawatan kembar siam sangat bervariasi tergantung pada keadaan. Banyak orang tua membuat keputusan sulit untuk mengakhiri kehamilan. Prognosis dan kualitas hidup membebani isu dalam pengambilan keputusan, serta kemungkinan keberhasilan pemisahan.
Jika bayi berbagi jantung atau otak, misalnya, operasi pemisahan mungkin tidak dapat dilakukan.
Meski kelahiran kembar siam tergolong unik namun bila tidak ada peran dari dokter anak, maka kelangsungan hidupnya tidak akan bertahan lama, meski usia si kembar siam diprediksi berlangsung singkat.
***
Ketika dahulu orang yang mempunyai anak kembar dianggap beruntung, saat ini tidak lagi. Untuk mengetahui apakah seseorang sedang hamil bayi kembar atau tidak yaitu dengan cara melakukan pemeriksaan rutin ke dokter, biasanya cara yang paling akurat dan aman adalah dengan menggunakan USG (Ultrasonografi).
Pendapat bahwa saudara kembar itu memiliki sifat dan kebiasaan yang sama persis, atau juga punya rasa keterikatan yang dekat, dapat dijelaskan karena sifat dan kebiasaan itu lebih didasari oleh faktor lingkungan dan sosial, artinya bisa saja setiap kembar yang mendapat pendidikan, dan proses kehidupan yang berlainan, akan menghasilkan juga sifat yang berbeda.
Sumber/gambar:
gheainfo.blogspot.com/2011/03/penyebab-terjadinya-bayi-kembar.html?m=1
tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/2013/08/faktor-penyebab-kehamilan-kembar.html?m=1
posyandu.org/bayi-kembar.html
http://pusmaika.wordpress.com/2010/06/17/
0 Response to "Penyebab Kehamilan Kembar dan Risiko Yang Dihadapi"
Posting Komentar