Cara Komunikasi Jitu Untuk Sukses Berjualan Online
Mungkin banyak dari Anda para pebisnis online yang bertanya-tanya, mengapa produk yang Anda jual hanya sedikit yang membeli padahal yang like/comment cukup banyak.
Ada banyak hal yang menjadi penyebabnya, namun salah satu yang terpenting ialah tidak semua copywriting atau post yang kita bagikan di media sosial akan berujung dengan pembelian.
Sebagian besar pelanggan pasti akan bertanya-tanya terlebih dulu, mereka tidak serta-merta akan menerima penawaran Anda, mereka butuh untuk diyakinkan kembali oleh penjual.
Baca juga: 12 Jurus Ampuh Dalam Menentukan Barang Dagangan Untuk Online Shop
Perlu Anda ketahui bahwa 80% pembelian membutuhkan 5 kali follow up, tapi 44% pebisnis online sudah berhenti ketika baru melakukan penawaran yang pertama.
Sebagai penjual online, kita membutuhkan skill follow up yang mumpuni agar calon pembeli benar-benar tertarik dan membeli barang yang kita tawarkan melalui internet.
Nah, pada posting berikut ini kami akan berbagi kepada Anda beberapa tips sederhana dalam berjualan online dengan menggunakan teknik “closing” jualan online yang ampuh mendatangkan pembeli.
1. Ajukan Pertanyaan Pilihan
Banyak orang mengalami kegagalan saat melakukan follow up, karena mereka salah bertanya, contohnya:
“Ibu, jadi beli kerudungnya atau tidak?” (jawabnya TIDAK).
“Gan, jadi beli kaosnya?” (Jawabnya TIDAK).
Bahkan, calon pembeli ada yang tidak merespon sama sekali. Oleh sebab itu, cobalah untuk mengajukan pertanyaan dengan pilihan yang pasti dijawab “YA”.
Contoh:
“Pak, order kemarin jadi mau dikirim pakai JNE atau melalui Pos?”
“Mas, order kemarin mau dikirim sore ini atau besok?”
2. Asumsikan Bahwa Pembeli Pasti Beli
Banyak penjual yang pesimis dan mengasumsikan kalau pembeli tidak jadi beli. Justru sebaliknya, gunakan asumsi terselubung bahwa pembeli jadi membeli barang di tempat kita.
“Pak, barangkali ada hal yang ingin ditanyakan mengenai produknya sebelum Anda transfer?” (Asumsikan pembeli segera melakukan transaksi).
“Barangnya sudah siap diproses pak, kapan Anda mau transfer uangnya?” (Asumsikan pembeli jadi beli dan tinggal mentranfer uangnya).
3. Tanyakan Alasan Mereka Membeli
Masih menggunakan cara asumsi pasti beli, saat kita tanyakan kepada pembeli alasan mereka mau beli, biasanya mereka cenderung menjawab “karena bla…bla…bla”. Nah, alasan yang mereka ungkapkan bisa berarti bahwa mereka telah setuju membeli produk kita.
4. Sampaikan Testimoni dari Beberapa Pembeli Sebelumnya
Terkadang, oleh karena kurang yakin dan masih banyak pertimbangan, pembeli akhirnya menunda pembelian.
Sampaikan testimoni Anda dari beberapa pembeli sebelumnya untuk lebih meyakinkan mereka membeli produk kita.
5. Tawarkan Bantuan
Tunjukan respek Anda terhadap mereka bahwa sebenarnya Anda ingin “membantu” pembeli, bukan sekadar “menjual”.
Timbulkan kesan bahwa Anda tidak hanya sekadar ingin meraup untung semata, jadilah penjual yang seolah menjadi jawaban dari apa yang konsumen butuhkan.
Demikian tips dari kami dan semoga dapat mendongkrak penjualan produk yang Anda pasarkan melalui online. Selamat mencoba!
http://ads.id/forums/showthread.php/248244-Teknik-Closing-Jualan-Online
Ada banyak hal yang menjadi penyebabnya, namun salah satu yang terpenting ialah tidak semua copywriting atau post yang kita bagikan di media sosial akan berujung dengan pembelian.
Sebagian besar pelanggan pasti akan bertanya-tanya terlebih dulu, mereka tidak serta-merta akan menerima penawaran Anda, mereka butuh untuk diyakinkan kembali oleh penjual.
Baca juga: 12 Jurus Ampuh Dalam Menentukan Barang Dagangan Untuk Online Shop
Perlu Anda ketahui bahwa 80% pembelian membutuhkan 5 kali follow up, tapi 44% pebisnis online sudah berhenti ketika baru melakukan penawaran yang pertama.
Sebagai penjual online, kita membutuhkan skill follow up yang mumpuni agar calon pembeli benar-benar tertarik dan membeli barang yang kita tawarkan melalui internet.
Nah, pada posting berikut ini kami akan berbagi kepada Anda beberapa tips sederhana dalam berjualan online dengan menggunakan teknik “closing” jualan online yang ampuh mendatangkan pembeli.
1. Ajukan Pertanyaan Pilihan
Banyak orang mengalami kegagalan saat melakukan follow up, karena mereka salah bertanya, contohnya:
“Ibu, jadi beli kerudungnya atau tidak?” (jawabnya TIDAK).
“Gan, jadi beli kaosnya?” (Jawabnya TIDAK).
Bahkan, calon pembeli ada yang tidak merespon sama sekali. Oleh sebab itu, cobalah untuk mengajukan pertanyaan dengan pilihan yang pasti dijawab “YA”.
Contoh:
“Pak, order kemarin jadi mau dikirim pakai JNE atau melalui Pos?”
“Mas, order kemarin mau dikirim sore ini atau besok?”
2. Asumsikan Bahwa Pembeli Pasti Beli
Banyak penjual yang pesimis dan mengasumsikan kalau pembeli tidak jadi beli. Justru sebaliknya, gunakan asumsi terselubung bahwa pembeli jadi membeli barang di tempat kita.
“Pak, barangkali ada hal yang ingin ditanyakan mengenai produknya sebelum Anda transfer?” (Asumsikan pembeli segera melakukan transaksi).
“Barangnya sudah siap diproses pak, kapan Anda mau transfer uangnya?” (Asumsikan pembeli jadi beli dan tinggal mentranfer uangnya).
3. Tanyakan Alasan Mereka Membeli
Masih menggunakan cara asumsi pasti beli, saat kita tanyakan kepada pembeli alasan mereka mau beli, biasanya mereka cenderung menjawab “karena bla…bla…bla”. Nah, alasan yang mereka ungkapkan bisa berarti bahwa mereka telah setuju membeli produk kita.
4. Sampaikan Testimoni dari Beberapa Pembeli Sebelumnya
Terkadang, oleh karena kurang yakin dan masih banyak pertimbangan, pembeli akhirnya menunda pembelian.
Sampaikan testimoni Anda dari beberapa pembeli sebelumnya untuk lebih meyakinkan mereka membeli produk kita.
5. Tawarkan Bantuan
Tunjukan respek Anda terhadap mereka bahwa sebenarnya Anda ingin “membantu” pembeli, bukan sekadar “menjual”.
Timbulkan kesan bahwa Anda tidak hanya sekadar ingin meraup untung semata, jadilah penjual yang seolah menjadi jawaban dari apa yang konsumen butuhkan.
Demikian tips dari kami dan semoga dapat mendongkrak penjualan produk yang Anda pasarkan melalui online. Selamat mencoba!
http://ads.id/forums/showthread.php/248244-Teknik-Closing-Jualan-Online
Pa kabar bro.. Tambah bagus blog nya
BalasHapus