Persiapkan Pensiun Anda Sejak Dini Demi Kesejahteraan Keluarga Di Masa Depan

Umumnya, seorang karyawan selama masa kerja akan diwajibkan untuk mengikuti program pensiun sebagai persiapan keuangan ketika tiba masa pensiunnya.

Setiap bulan rekening gajinya akan dipotong secara otomatis sejumlah tertentu sebagai setoran ke rekening pensiun.

Di saat masa pensiun tiba, maka berhenti pula setoran rekening pensiunnya tersebut, dan selanjutnya si karyawan tinggal mengambil dana pensiun yang telah dikumpulkannya selama masa kerja tersebut.

Dana pensiun biasanya akan diambil secara rutin tiap bulan, tujuan penggunaannya adalah untuk membiayai pengeluaran rumah tangga rutin sesudah Anda pensiun.

Termasuk pengeluaran rumah tangga rutin antara lain belanja kebutuhan makanan, tagihan listrik, tagihan air, tagihan telepon, uang saku anak sekolah, dan lain-lain.

Baca juga: 5 Kesalahan Mengelola Keuangan Yang Sering Terjadi Pada Pensiunan

Program-program dana pensiun ini ada yang dibuat dari perusahaan sendiri atau Anda bisa mengikuti program Jamsostek dari pemerintah.

Namun, bagi karyawan yang ternyata belum mengikuti program pensiun dari perusahaan pemberi kerja ataupun dari Jamsostek, maka program pensiun dari bank ataupun perusahaan asuransi juga masih bisa ia ikuti.

Dapat kita tarik kesimpulan dari konsep program pensiun tersebut bahwa tujuan dari adanya program pensiun ialah untuk mengcover biaya hidup atau pengeluaran rutin bulanan Anda setelah masa kerja atau usia produktif Anda berakhir.

Jadi, bila pengeluaran rutin bulanan rumah tangga Anda sebelum pensiun dibiayai dari gaji, maka setelah pensiun pengeluaran tersebut akan dibiayai dari dana pensiun.

Penggunaan dana pensiun untuk tujuan lain di luar pengeluaran rutin rumah tangga seperti membayar uang pangkal sekolah, membeli mobil, dan lainnya akan mengakibatkan pengeluaran rutin rumah tangga Anda menjadi tidak mencukupi setelah masa pensiun.

Maka, supaya Anda tetap dapat mencukupi kebutuhan di hari tua, sebaiknya tetap prioritaskan dana pensiun Anda guna membiayai pengeluaran rutin bulanan rumah tangga saja, jangan digunakan untuk pengeluaran lain di luar itu.

Untuk itu penting sekali bagi Anda memastikan apakah telah mengikuti program dana pensiun dari perusahaan, Jamsostek, atau Lembaga keuangan lainnya. Segeralah mengikuti salah satu program dana pensiun tersebut bila diketahui Anda belum mengikutinya. Nantinya, sumber dana sebagai setoran investasi dana pensiun tersebut akan diambil langsung dari gaji bulanan Anda saat ini.

Rata-rata usia pensiun pegawai di Indonesia adalah 55 tahun, sehingga Anda harus merencanakannya sejak dini sebelum masa pensiun Anda tiba dan tidak lagi mendapatkan gaji bulanan.

Tetapi, Anda bisa mensiasatinya karena penghasilan tidak harus dari gaji bulanan. Bila selama menjadi pegawai Anda terikat dengan hubungan kerja, maka ketika masa pensiun tiba merupakan waktu di mana Anda bisa bebas melakukan hal yang benar-benar Anda gemari.

Anda bisa mempertimbangkan untuk segera merintis usaha yang dapat dijadikan penghasilan sesudah masa pensiun nanti. Jadikan bidang-bidang usaha yang Anda minati sebagai pilihan, tentunya disesuaikan pula dengan ketersediaan modal yang Anda miliki.

Sebagai wirausawan pemula, disarankan untuk tidak bekerja sendiri, namun bisa juga ikut bergabung dengan suatu usaha lain yang telah terbukti menunjukkan keberhasilannya seperti mengikuti program waralaba atau bentuk usaha lainnya.

Apalagi bila Anda sudah mulai merintisnya sedari sekarang, bukan tidak mungkin 5 tahun lagi atau ketika tiba masa pensiun Anda, usaha tersebut telah berjalan dengan baik dan mampu memberikan penghasilan pensiun yang dapat mencukupi segala kebutuhan Anda di masa mendatang.

Masa pensiun jangan Anda artikan sama dengan pengangguran, karena Anda masih tetap dapat berkarya dan menikmati hidup walau sudah tidak lagi terikat hubungan kerja.

Namun, walau sudah tidak bekerja, penting sekali untuk kita tetap beraktivitas agar fisik lebih sehat dan disertai dengan terus mengasah daya intelektualitas kita.

Siapa tahu dari aktivitas hobi yang Anda lakukan malah bisa memberikan penghasilan di waktu Anda pensiun nantinya. Pastinya hal itu akan menjadi bonus yang sangat menyenangkan bukan?

Oleh sebab itu, rencanakan persiapan pensiun Anda sejak dini, mumpung masih ada kesempatan dan waktu yang panjang.

Ini semua tidak hanya demi kondisi keuangan Anda di masa depan, tetapi juga demi terpenuhinya kebutuhan pokok serta jenjang pendidikan anak-anak Anda yang tentunya menjadi harapan sebagai penerus generasi Anda selanjutnya.


Sumber:
http://kemandirianfinansial.blogspot.com/2014/11/pensiunlah-sejak-hari-pertama-kerja.html

Subscribe to receive free email updates: