5 Tips Penting Membeli Smartphone Android Bekas
Smartphone Android telah menjadi trend gadget sekarang ini, mulai dari anak muda sampai orangtua rata-rata memilikinya dalam sebagai alat komunikasi sehari-hari.
Apalagi dengan banyaknya merek-merek lokal dengan harga terjangkau yang ikut meramaikan pasar handphone dengan mengusung OS Android, tentunya kian menambah minat masyarakat untuk memilikinya dalam genggaman.
Hal ini juga didukung oleh berbagai keuntungan yang bisa didapatkan dengan memiliki smartphone Android, di antaranya ialah ketersediaan beragam aplikasi baik gratis maupun berbayar yang semakin memudahkan pengguna dalam bekerja, memudahkan dalam mencari informasi-informasi menarik dan terbaru, serta aplikasi-aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk sarana belajar maupun pengembangan keahlian.
Baca juga: 8 Trik Penting Smartphone Android Yang Perlu Anda Ketahui
Bagi Anda yang hanya memiliki budget pas-pasan, tidak ada salahnya membeli smartphone Android bekas.
Namun, ada beberapa hal yang mesti Anda perhatikan bila ingin membeli smartphone Android bekas agar tetap awet dan sesuai kebutuhan sehingga nantinya tidak mengecewakan Anda di kemudian hari.
1. Lakukan Survei Tentang Harga Pasaran
Langkah pertama yang harus Anda perhatikan dalam membeli smarphone Android bekas (second) ialah melakukan survey harga terlebih dahulu.
Anda bisa bertanya-tanya kepada teman, maupun langsung ke counter-counter di sekitar tempat tinggal Anda.
Atau bisa juga dengan melakukan survey melalui internet dengan mengunjungi situs jual-beli, maupun mencarinya lewat Google.
Cari smartphone yang sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda. Jangan mudah tergoda bila menemukan harga HP yang ditawarkan tampak jauh dari harga pasaran.
Karena bisa saja HP tersebut memiliki masalah atau terdapat suatu kekurangan (minus) yang cukup mengganggu dalam pengoperasiannya.
2. Cek Fisik dan Kelengkapan HP
Bila Anda sudah menemukan HP yang sesuai dengan harga pasaran, lihat-lihat dulu bagaimana kondisi fisiknya, apakah body ada cacat, retak atau pecah?
Cacat pada body bisa saja disebabkan karena HP pernah terjatuh dan tentunya akan mengakibatkan gangguan kinerja pada mesin HP di kemudian hari.
Cek pula bagaimana tampilan LCD smartphone apakah masih baik atau terdapat ‘noda’ pixel di dalamnya, sekaligus cek kinerja layar sentuh HP tersebut.
Selanjutnya periksa apakah baterai yang digunakan original atau KW, pada baterai asli biasanya terdapat stiker hologram sesuai dengan merek HP.
Jangan lupa untuk melihat kelengkapan lainnya seperti charger, headset, kardus, dan buku manual yang masih ada.
3. Cek Sinyal Telepon dan Internet Handphone
Untuk mengeceknya, lakukan panggilan dengan memastikan bahwa suara Anda dan penerima dapat diterima dengan jelas. Selanjutnya cobalah untuk browsing-browsing apakah dapat berjalan dengan lancar atau tidak.
4. Melakukan Tes Sederhana Dengan Kode
Pengetesan sederhana ini bisa Anda lakukan dengan mengetik *#0*#, fungsinya untuk mengecek performa HP Android yang mencakup tes warna LCD, suara pada speaker telepon dan loudspeaker, getar, touchscreen, sensor, kamera belakang dan depan, dan lain-lain.
Setelah Anda mengetik *#0*# maka akan muncul menu-menu pengetesan di atas. Anda bisa memilihnya satu persatu untuk melakukan pengetesan. Kode tersebut biasanya dapat digunakan pada HP Mito, Sony, dan Samsung, tapi bisa Anda coba di HP Android yang lain, siapa tahu bisa?
5. Tanyakan Garansi
Tanyakan berapa lama HP tersebut dipakai, dan apakah masih garansi distributor masih berlaku atau tidak.
Coba pula tanyakan apakah Anda mendapatkan garansi personal dari si penjual atau tidak. Biasanya counter yang bagus akan memberikan garansi personal pada konsumennya setidaknya selama 3 hari sampai dengan seminggu.
Demikian tips dari kami mengenai hal yang perlu diperhatikan dalam pembelian Smartphone Android bekas. Semoga bermanfaat untuk Anda.
Sumber:
http://androoms.blogspot.co.id/2014/07/6-tips-membeli-hp-android-second-bekas.html
Apalagi dengan banyaknya merek-merek lokal dengan harga terjangkau yang ikut meramaikan pasar handphone dengan mengusung OS Android, tentunya kian menambah minat masyarakat untuk memilikinya dalam genggaman.
Hal ini juga didukung oleh berbagai keuntungan yang bisa didapatkan dengan memiliki smartphone Android, di antaranya ialah ketersediaan beragam aplikasi baik gratis maupun berbayar yang semakin memudahkan pengguna dalam bekerja, memudahkan dalam mencari informasi-informasi menarik dan terbaru, serta aplikasi-aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk sarana belajar maupun pengembangan keahlian.
Baca juga: 8 Trik Penting Smartphone Android Yang Perlu Anda Ketahui
Bagi Anda yang hanya memiliki budget pas-pasan, tidak ada salahnya membeli smartphone Android bekas.
Namun, ada beberapa hal yang mesti Anda perhatikan bila ingin membeli smartphone Android bekas agar tetap awet dan sesuai kebutuhan sehingga nantinya tidak mengecewakan Anda di kemudian hari.
1. Lakukan Survei Tentang Harga Pasaran
Langkah pertama yang harus Anda perhatikan dalam membeli smarphone Android bekas (second) ialah melakukan survey harga terlebih dahulu.
Anda bisa bertanya-tanya kepada teman, maupun langsung ke counter-counter di sekitar tempat tinggal Anda.
Atau bisa juga dengan melakukan survey melalui internet dengan mengunjungi situs jual-beli, maupun mencarinya lewat Google.
Cari smartphone yang sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda. Jangan mudah tergoda bila menemukan harga HP yang ditawarkan tampak jauh dari harga pasaran.
Karena bisa saja HP tersebut memiliki masalah atau terdapat suatu kekurangan (minus) yang cukup mengganggu dalam pengoperasiannya.
2. Cek Fisik dan Kelengkapan HP
Bila Anda sudah menemukan HP yang sesuai dengan harga pasaran, lihat-lihat dulu bagaimana kondisi fisiknya, apakah body ada cacat, retak atau pecah?
Cacat pada body bisa saja disebabkan karena HP pernah terjatuh dan tentunya akan mengakibatkan gangguan kinerja pada mesin HP di kemudian hari.
Cek pula bagaimana tampilan LCD smartphone apakah masih baik atau terdapat ‘noda’ pixel di dalamnya, sekaligus cek kinerja layar sentuh HP tersebut.
Selanjutnya periksa apakah baterai yang digunakan original atau KW, pada baterai asli biasanya terdapat stiker hologram sesuai dengan merek HP.
Jangan lupa untuk melihat kelengkapan lainnya seperti charger, headset, kardus, dan buku manual yang masih ada.
3. Cek Sinyal Telepon dan Internet Handphone
Untuk mengeceknya, lakukan panggilan dengan memastikan bahwa suara Anda dan penerima dapat diterima dengan jelas. Selanjutnya cobalah untuk browsing-browsing apakah dapat berjalan dengan lancar atau tidak.
4. Melakukan Tes Sederhana Dengan Kode
Pengetesan sederhana ini bisa Anda lakukan dengan mengetik *#0*#, fungsinya untuk mengecek performa HP Android yang mencakup tes warna LCD, suara pada speaker telepon dan loudspeaker, getar, touchscreen, sensor, kamera belakang dan depan, dan lain-lain.
Setelah Anda mengetik *#0*# maka akan muncul menu-menu pengetesan di atas. Anda bisa memilihnya satu persatu untuk melakukan pengetesan. Kode tersebut biasanya dapat digunakan pada HP Mito, Sony, dan Samsung, tapi bisa Anda coba di HP Android yang lain, siapa tahu bisa?
5. Tanyakan Garansi
Tanyakan berapa lama HP tersebut dipakai, dan apakah masih garansi distributor masih berlaku atau tidak.
Coba pula tanyakan apakah Anda mendapatkan garansi personal dari si penjual atau tidak. Biasanya counter yang bagus akan memberikan garansi personal pada konsumennya setidaknya selama 3 hari sampai dengan seminggu.
Demikian tips dari kami mengenai hal yang perlu diperhatikan dalam pembelian Smartphone Android bekas. Semoga bermanfaat untuk Anda.
Sumber:
http://androoms.blogspot.co.id/2014/07/6-tips-membeli-hp-android-second-bekas.html
0 Response to "5 Tips Penting Membeli Smartphone Android Bekas"
Posting Komentar