Bahaya Sengatan Kelabang Dan Cara Mengobatinya

Beberapa waktu lalu saya pernah disengat kelabang yang ukurannya bisa dibilang cukup besar. Besarnya kira-kira seukuran lebar dua jari tangan orang dewasa.

Heran juga, kok bisa di tempat seperti ini ada kelabang sebesar itu?

Sengatannya sungguh menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

Bukannya lebay sih, tapi memang seumur hidup saya baru kali ini merasakan sakit (nyeri) seperti ini. Malahan saya hampir pingsan nahan sakitnya yang luar biasa itu, tapi untung saja saya tetap tenang dan tidak panik.

Baca juga: Tips Beladiri Praktis Saat Terpaksa Harus Berkelahi

Ini adalah pengalaman pertama saya disengat kelabang, jadi maklumlah kalau saya bingung dan nggak tahu apa yang harus saya lakukan. Segera saja saya pergi ke puskesmas dengan diantar tukang ojeg motor agar mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat.

Oke, mungkin itu sedikit cerita tentang pengalaman saya disengat kelabang. Dari pengalaman tersebut, kami akan berbagi informasi tentang bagaimana penanganan terhadap sengatan kelabang baik Anda sebagai korban maupun sebagai penolong. Mari kita simak!


Pastikan Itu Memang Sengatan Kelabang

Kebanyakan kasus sengatan kelabang memang tidak mematikan. Pastikan Anda tetap tenang jika Anda tersengat kelabang ataupun posisi Anda sebagai penolong. Jangan panik, karena kepanikan tidak akan menolong lebih banyak pada upaya pertolongan pertama.

Sebelumnya pastikan dulu apakah itu memang benar sengatan kelabang. Perlu diingat, kita tidak bisa menyebutnya sebagai gigitan karena kelabang memasukkan racun ke dalam kulit korban menggunakan sepasang "kaki depan"nya yang ia gunakan sebagai senjata untuk menyerang.

Perhatikan pada kulit yang tersengat kelabang, biasanya ada tanda sepasang luka tusuk kecil yang membentuk pola seperti huruf V terbalik yang dapat kita pastikan kalau itu memang benar sengatan kelabang.

Karena jika yang baru saja menggigit (menyengat) Anda bukan kelabang maka hati-hatilah sebab cara penanganannya pun akan berbeda. Jika Anda sudah yakin bahwa itu sengatan kelabang jangan buang waktu, segera cuci luka dengan air dan menggunakan sabun yang netral.

Cuci sampai bersih selama beberapa menit. Jangan mencoba untuk menyedot bisa karena tidak akan bermanfaat dan justru menambah risiko bakteri atau kuman dapat masuk ke dalam luka.

Membebat luka juga tidak banyak bermanfaat. Hindari melakukan kompres panas pada luka karena dapat menambah proses peradangan.


Efek Racun Kelabang

Orang yang baru saja disengat kelabang umumnya akan merasa nyeri, panas dan/atau gatal pada daerah luka yang tampak kemerahan dan mungkin saja membengkak.

Ini adalah reaksi yang wajar dan jangan terburu-buru mencari solusi instan karena untuk pulih dari situasi ini tubuh manusia memiliki mekanisme tersendiri dan akan membutuhkan sejumlah waktu.

Pada beberapa kasus mungkin juga akan disertai dengan mati rasa, atau pembekakan nodus limfa terdekat.

Efek sengatan yang ditimbulkan ini juga biasanya tergantung pada ukuran kelabang tersebut. Semakin besar kelabang yang menyengat maka akan semakin dahsyat rasa sakit yang diderita.


Penanganan Pada Korban Sengatan Kelabang

Sebagai upaya mengurangi proses peradangan gunakanlah es yang dibalut kasa atau kain bersih untuk mengompres luka selama sepuluh menit. Ulangi lagi dengan cara yang sama setiap sepuluh menit.

Apabila korban mempunyai masalah dengan peredaran darah, sebaiknya kurangi waktu tersebut agar tidak terjadi kerusakan pada kulit. Dalam 48 jam biasanya gejala akan berkurang dengan sendirinya.

Jika tidak ada komplikasi lainnya, mungkin tidak perlu mengantar korban ke Unit Gawat Darurat.
Pada beberapa kasus perlu diperhatikan bila terdapat reaksi alergi terhadap racun kelabang.

Terkadang beberapa orang memiliki alergi terhadap racun kelabang dan hal ini tidak dapat diduga sebelumnya.

Jika ada tanda alergi atau keracunan yang hebat seperti tenggorokan membengkak, kesulitan bernapas, detak jantung atau denyut nadi menjadi cepat, dan gejala lainnya yang lebih ringan seperti pusing yang disertai mual dan muntah segera bawa penderita ke Unit Gawat Darurat terdekat.

Korban sengatan kelabang seperti ini membutuhkan evaluasi yang lebih lengkap dan tepat. Untuk menentukan kondisi pasien, beberapa pemeriksaan rekam jantung, darah dan urin mungkin akan diperlukan.

Pasien mungkin akan mendapatkan terapi antinyeri, antialergi dan jika perlu ditambahkan anticemas. Pemberian obat golongan diuretik akan sangat dipertimbangkan pada beberapa kasus.

Diperlukan pula Antibiotik pada kasus dimana luka berisiko mengalami kerusakan/nekrosis jaringan atau infeksi sekunder.

Sumber:
http://catatan.legawa.com/2013/02/pertolongan-pertama-pada-sengatan-kelabang/

Subscribe to receive free email updates: