Tips Belajar Mengemudi Bagi Pemula

Aktivitas sehari-hari yang padat dan membutuhkan mobilitas yang tinggi tentu perlu ditunjang dengan kelihaian dan keterampilan dalam mengemudikan mobil.

Terutama bagi Anda yang tengah berniat membeli kendaraan pribadi untuk menunjang pekerjaan atau sering mengajak keluarga jalan-jalan di akhir pekan.

Sebagai pengemudi, keselamatan dan kenyamanan diri maupun seluruh penumpang di dalamnya akan menjadi tanggung jawab Anda. Hal ini tidak bisa dianggap remeh, terutama berkaitan dengan keselamatan pengguna jalan lainnya.

Dengan demikian, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan apabila Anda adalah pemula yang hendak belajar mengemudi kendaraan.


1. Pahami Langkah Menjaga Jarak yang Aman

Ketika belajar mengemudi, Anda harus mengerti langkah menjaga jarak yang aman bila ingin mendahului atau menghindari tabrakan.

Cermati pula langkah mengendalikan laju kendaraan terbaik ketika ingin memperlambat atau mempercepat kendaraan, demi keselamatan serta kenyamanan penumpang. Poin penting yang perlu direview ketika latihan di antaranya saat memperlancar sistem berkendara, berhenti maupun mengatur arah laju kendaraan.


2. Perhatikan Tingkat Visibilitas Saat Melaju di Jalan

Ketika melihat jarak atau bekas jalan yang bisa dilalui, tingkat visibilitas merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Selain itu, tingkat visibilitas juga digunakan untuk melihat bagaimana laju kendaraan Anda pada lebar jalan yang dilalui.

Visibilitas yang baik saat menyetir mobil ialah pandangan lurus ke depan dengan persentase pandangan ke jalan samping kiri 60 persen, dan samping kanan 40 persen.

Alasan mengapa persentase lebih banyak melihat ke arah kiri yaitu karena dari segi di mana kita berkendara di Indonesia dengan posisi jalur sebelah kiri (bila di Amerika jalur sebelah kanan), jadi akan ada banyak kendala di sebelah kiri Anda misalnya, pesepeda, kendaraan parkir, becak, dan juga pejalan kaki.

Jarak pandang terbaik di sisi kiri adalah dari sisi pinggir aspal yang paling dekat atau ujung mobil Anda hingga lurus ke depan. Sedangkan jarak pandang di sisi kanan adalah dari pinggir kanan aspal dekat mobil hingga jauh ke depan.

Rasakan bagaimana lajunya mobil, Anda harus dapat mengetahui apakah mobil berjalan lurus, serong atau berbelok. Selain itu, rasakan juga laju mobil dari pinggir apakah sudah lurus, jarak terlalu dekat atau apakah mengarah ke kendaraan lain yang bersimpangan atau benda lain di depan. Intinya, jauhkan sebisa mungkin dari risiko menabrak objek lain.


3. Persiapan Sebelum Mulai Belajar Mengemudi

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum Anda mulai belajar mengemudi. Pertama, keinginan yang kuat untuk belajar mengemudi. Tentukan tujuan Anda belajar mengemudi dan luruskan kemauan sebelum mengawalinya.

Kedua, gunakan mobil manual dan bertipe SUV untuk belajar. Bila tidak ada, Anda bisa menggunakan mobil keluarga yang lumayan besar.

Terakhir, Anda butuh seorang pengajar. Sangat berbahaya bila Anda mencoba belajar mengemudi sendiri. Anda perlu seorang pengajar atau instruktur yang akan memandu Anda selama dalam proses belajar.

Akan lebih baik lagi bila Anda mengikuti kursus mengemudi secara resmi di sekitar tempat tinggal Anda. Belajar dari pengajar profesional akan membuat Anda lebih aman dan cepat mahir.

Sumber:
http://oto.detik.com/otofokus/read/2015/11/16/130109/3072100/1596/4/tips-mengemudi-mobil-untuk-pemula#bigpic

Subscribe to receive free email updates: