Strategi menuju bebas finansial
Strategi menuju bebas finansial - Siapa sih yang tidak ingin menjadi orang yang bebas finasial? Yup, bebas finansial merupakan sebuah dreaming dan idaman bagi semua orang. Bebas finansial merupakan pencapaian dimana kita sudah mempunyai aset yang dapat memenuhi semua kebutuhan hidup kita sehari-hari yang tentunya bisa menjadi jaminan kehidupan kita tanpa kita risau memikirkannya. Banyak artikel yang membahas mengenai cara bebas finansial dan rata-rata berisi tentang cara mengatur keuangan dimasa kita muda agar masa tua tidak lagi bingung mencari uang untuk kebutuhan sehari hari.
Bisa kita ungkapkan denga kalimat lain bahwa Bebas Finansial atau sering kali disebut dengan Financial freedom merupakan suatu keadaan keuangan dimana tanpa banyak bekerja dari pagi hingga malam, namun penghasilan akan tetap datang dengan lancar. Tidak mudah untuk mencapai keadaan bebas finansial, hanya orang cerdik yang dapat melakukan hal tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Almarhum Bob Sadino, " Orang cerdik membangun usaha lalu memperkerjakan orang pintar, ketika orang pintar sibuk bekerja, orang cerdik tamasya menikmati hasilnya karena sudah bebas secara finansial ".
Bisa kita ungkapkan denga kalimat lain bahwa Bebas Finansial atau sering kali disebut dengan Financial freedom merupakan suatu keadaan keuangan dimana tanpa banyak bekerja dari pagi hingga malam, namun penghasilan akan tetap datang dengan lancar. Tidak mudah untuk mencapai keadaan bebas finansial, hanya orang cerdik yang dapat melakukan hal tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Almarhum Bob Sadino, " Orang cerdik membangun usaha lalu memperkerjakan orang pintar, ketika orang pintar sibuk bekerja, orang cerdik tamasya menikmati hasilnya karena sudah bebas secara finansial ".
Nah, untuk mencapai bebas finansial atau finansial freedom ternyata ada beberapa langkah atau tahapan yang harus dilalui, yaitu :
Finansial Defisit
Merupakan tahap terendah dimana kita harus mengatur ulang manajemen usaha dan keuangan kita untuk sebuah perubahan. Dimana kita harus menghitung ulang kebutuhan hidup, apabila memang mengalami defisit, misal penghasilan 3 juta namun pengeluaran hampir 4 juta atau lebih, maka jalan terbaik adalam melakukan pengurangan pengeluaran dan mencoba mencari tambahan penghasilan untuk menutup kekurangan kebutuhan hidup. Dalam hal ini kita harus semaksimal mungkin menghindari hutang. Atau kalaupun harus berhutang, hitung matang-matang untuk cara pembayarannya.
Tahap Financial sufficient
Dimana dalam tahap ini adalah tahap balanced finansial atau finansial berimbang dan ini adalah efek positif dari tahap pertama yang kita lakukan tadi (tahap finansial defisit). Jika sudah masuk tahap financial sufficient yang perlu dilakukan adalah tetap melakukan perketatan pengeluaran dan memaksimalkan pendapatan hal ini bertujuan untuk menghasilkan pemasukan yang lebih dibanding pengeluaran.
Tahap finansial Saving
Ini merupakan tahap yang agak “cerah” dimana keadaan finansial sudah membaik dalam arti penghasilan lebih dibanding dengan pengeluaran atau kebutuhan hidup. Dalam tahap finansial saving ini yang harus diperhatikan adalah kita harus mencoba menyisihkan “sisa” penghasilan, dimana kita bisa mengikuti resep perencanaan keuangan yakni 50% untuk kebutuhan hidup 20% untuk kebutuhan lain – lain dan sebanyak 30% kita coba untuk ditabung atau bila memungkinkan kita investasikan. Disiplin dalam menerapkan pola pengaturan keuangan adalah kunci untuk menuju tahap yang lebih tinggi, yakni finansial freedom atau bebas finansial.
Tahap Finansial Freedom atau bebas finansial
Proses terakhir adalah finansial freedom atau tahap bebas finansial, dimana seseorang sudah dapat memanen hasil dari investasi yang dia tanamkan disuatu bidang, baik saham, atau tabungan maupun tempat usaha. Dalam hal ini, seseorang akan mampu mendapatkan hasil berlipat-lipat meskipun orang tersebut tidak secara langsung mengolah uang miliknya. Biasanya orang yang sudah dalam tahap finansial freedom akan terus “memutar” uang hasil usahanya untuk ditanamkan pada usaha lain atau diinvestasikan kebidang yang lain.
Finansial Defisit
Merupakan tahap terendah dimana kita harus mengatur ulang manajemen usaha dan keuangan kita untuk sebuah perubahan. Dimana kita harus menghitung ulang kebutuhan hidup, apabila memang mengalami defisit, misal penghasilan 3 juta namun pengeluaran hampir 4 juta atau lebih, maka jalan terbaik adalam melakukan pengurangan pengeluaran dan mencoba mencari tambahan penghasilan untuk menutup kekurangan kebutuhan hidup. Dalam hal ini kita harus semaksimal mungkin menghindari hutang. Atau kalaupun harus berhutang, hitung matang-matang untuk cara pembayarannya.
Tahap Financial sufficient
Dimana dalam tahap ini adalah tahap balanced finansial atau finansial berimbang dan ini adalah efek positif dari tahap pertama yang kita lakukan tadi (tahap finansial defisit). Jika sudah masuk tahap financial sufficient yang perlu dilakukan adalah tetap melakukan perketatan pengeluaran dan memaksimalkan pendapatan hal ini bertujuan untuk menghasilkan pemasukan yang lebih dibanding pengeluaran.
Tahap finansial Saving
Ini merupakan tahap yang agak “cerah” dimana keadaan finansial sudah membaik dalam arti penghasilan lebih dibanding dengan pengeluaran atau kebutuhan hidup. Dalam tahap finansial saving ini yang harus diperhatikan adalah kita harus mencoba menyisihkan “sisa” penghasilan, dimana kita bisa mengikuti resep perencanaan keuangan yakni 50% untuk kebutuhan hidup 20% untuk kebutuhan lain – lain dan sebanyak 30% kita coba untuk ditabung atau bila memungkinkan kita investasikan. Disiplin dalam menerapkan pola pengaturan keuangan adalah kunci untuk menuju tahap yang lebih tinggi, yakni finansial freedom atau bebas finansial.
Tahap Finansial Freedom atau bebas finansial
Proses terakhir adalah finansial freedom atau tahap bebas finansial, dimana seseorang sudah dapat memanen hasil dari investasi yang dia tanamkan disuatu bidang, baik saham, atau tabungan maupun tempat usaha. Dalam hal ini, seseorang akan mampu mendapatkan hasil berlipat-lipat meskipun orang tersebut tidak secara langsung mengolah uang miliknya. Biasanya orang yang sudah dalam tahap finansial freedom akan terus “memutar” uang hasil usahanya untuk ditanamkan pada usaha lain atau diinvestasikan kebidang yang lain.
0 Response to "Strategi menuju bebas finansial"
Posting Komentar