Salahkan Orang Lain

Salahkan Orang Lain
Mohon dijawab beberapa pertanyaan berikut sebelum sahabat-sahabat membaca lebih lanjut tulisan ini. Pertama, Saran dan pendapat siapa yang selalu anda dengar?

Kedua, Sebutkan seseorang yang memberikan pengaruh paling besar dalam hidup anda? Ketiga, Siapa yang paling berjasa sehingga anda bisa jadi seperti sekarang ini?

Sudahkah anda menjawab ketiga pertanyaan tersebut? Aku juga ingin menunjukkan jawaban ketiga pertanyaan tersebut.


Baca juga: Jangan Anggap Remeh Orang Di Sekitar Kita

Jawaban dari semua pertanyaan itu bagiku hanya tertuju kepada satu nama yaitu “AKU SENDIRI”.

Berhati-hatilah apabila jawaban ketiga pertanyaan tersebut di atas bukan nama anda karena menurut Paul McGee, mungkin anda mengidap suatu penyakit yang dinamakan SOL (Salahkan Orang Lain).

Paul McGee merupakan seorang pembicara tingkat dunia juga pendiri Professional Speakers Association.

Orang yang memiliki atribut SOL ini sering merasa sebagai KORBAN. Dari mulutnya, kata-kata yang keluar adalah, “Ini bukan salahku. Aku tidak mampu melakukan apapun. Hidupku menjadi kacau gara-gara dosen/pimpinan.

Karena orang tua hidupku menjadi tertekan. Dan sebagainya.” Ia hanya bisa menyalahkan orang lain atas nasib yang diterimanya. Jika anda termasuk di dalamnya, maka atribut SOL harus segera dibuang karena hanya akan menjadikan hidup anda semakin terpuruk.

Mulailah dari sesuatu yang sederhana, misalnya ubah bahasa anda menjadi sesuatu yang positif, seperti “Saat ini aku tidak bahagia, apa yang bisa ku lakukan? Aku harus memperbaiki diri! Selalu ada jalan keluar dan aku harus menemukannya.”

Bila memang faktanya anda diperlakukan tidak adil oleh orang lain, janganlah terus menerus bersikap tidak berdaya. Berbuatlah sesuatu, tingkatkan kompetensi sehingga anda seharusnya memang tidak layak untuk diremehkan. Jadilah orang yang bertanggung jawab atas hidup anda.

Tinggalkan segera atribut SOL yang menempel dalam diri anda. SOL dalam jangka pendek mungkin menenangkan anda tetapi dalam jangka panjang hanya akan menjerumuskan ke ‘Jurang Derita Terdalam’.


Sumber/gambar:
www.jamilazzaini.com/sol/
http://eko-mulyodarmono.blogspot.com/2011/03/kebiasaan-buruk-menyalahkan-orang-lain.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Salahkan Orang Lain"

Posting Komentar