Empat Tipikal Pembohong

Kita semua pasti pernah mendapatkan suatu pengalaman dimana kita mendengarkan seseorang bercerita dan meskipun apa yang dibicarakannya terdengar nyata dan masuk akal, namun serasa ada 'sesuatu' yang berbisik kepada kita bahwa sepertinya orang ini tidak menceritakan suatu kebenaran. '

Sesuatu' itu sebenarnya merupakan sebuah pesan protektif dari otak kita. Kemampuan yang luar biasa dimiliki otak kita untuk menangkap dengan cepat semua yang kita lihat dan menguraikannya menjadi tanda-tanda atau sinyal.

Otak kita akan semakin cepat dan akurat untuk menganalisa sesuatu jika kita sering melatihnya. Sebenarnya ada cara sederhana untuk melakukannya.

Baca juga: Tujuh Tanda Seseorang Sedang Berbohong

Lihatlah gerak-gerik lawan bicara anda, lihatlah mata dan senyumannya, karena lidah mungkin bisa berbohong tetapi bahasa tubuh tidak dapat berbohong. Kata-kata dan bahasa tubuh adalah dua cara orang-orang saling berinteraksi.

Walaupun biasanya kedua cara ini bertindak bersama-sama, kadang-kadang satu dari mereka akan mendominasi yang lainnya.

Ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu empat tipe pembohong sebelum kita berbicara lebih lanjut tentang bagaimana mengetahui seseorang berbohong atau tidak.


1. Pembohong Sesekali

Selama hidup kita semua pasti pernah berbohong. Tipikal seorang 'pembohong sesekali' bukanlah orang yang terbiasa melakukan kebohongan, mereka tidak biasa berbohong, mereka melakukannya hanya karena beberapa alasan seperti karena ingin melindungi diri, teman, atau orang-orang yang mereka cintai.

Akan selalu ada ketakutan di balik setiap kebohongan, ketakutan untuk menghadapi suatu kenyataan. Tidak terlalu sulit mengidentifikasi tipe pembohong seperti ini. Pembohong sesekali memikirkan betul setiap kebohongan yang diucapkannya sehingga tampak masuk akal.

Namun, karena mereka tidak biasa berbohong, bahasa tubuhnya tetap memperlihatan banyak tanda/sinyal yang menunjukkan bahwa mereka sedang berbohong.


2. Pembohong Berkali-kali

Tidak seperti pembohong sesekali, pembohong berkali-kali merupakan orang-orang yang berbohong 'dengan teratur'.

Walau mereka tidak mempunyai waktu untuk berpikir tentang kebohongan karena mereka berbohong sepanjang hidupnya, tetapi mereka sebetulnya menyadari bahwa mereka telah berbohong.

Orang dengan tipikal pembohong seperti ini sering terjebak dengan ucapan yang tidak sesuai dengan tindakan.


3. Pembohong Alami

Pembohong alami merupakan orang-orang yang berbohong secara terus menerus dan seringkali mereka tidak  menyadari bahwa mereka sedang berbohong. Karena terbiasa melakukan kebohongan, bahasa tubuh mereka terlihat sangat alami.

Tipe pembohong alami agak mirip dengan pembohong berkali-kali. Pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan akan memperlihatkan adanya kontradiksi pada bahasa tubuhnya dan akan menunjukkan kalau ada sesuatu yang mereka sembunyikan.


4. Pembohong Profesional

Tipe pembohong ini berbohong karena sengaja ingin mengelabui kita untuk suatu tujuan tertentu. Mengetahui persis apa yang ingin mereka ucapkan dan mempelajari segala kemungkinan. Mereka membuat skenario, membuat rencana-rencana cadangan dan memperhitungkan risiko kegagalan.

Walaupun mereka terlatih dalam menggunakan bahasa tubuhnya, namun selalu ada hal-hal kecil yang terlewatkan oleh mereka. Tentu saja kita harus sering mengamati untuk dapat mengetahui hal-hal kecil tersebut.

Salah satu contoh tipe pembohong seperti ini adalah mereka para politikus korup yang sengaja mengelabui publik untuk kepentingan pribadi.

Contoh lain adalah beberapa oknum salesman yang terlalu berlebihan mempromosikan suatu produk padahal produknya sendiri memiliki kualitas yang rendah.

***

Itulah empat tipe pembohong yang perlu kita waspadai. Kemampuan untuk dapat mengetahui saat seseorang sedang berbohong kepada kita akan sangat membantu kehidupan kita menjadi lebih baik.

Sumber:
http://www.akuinginsukses.com/

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Empat Tipikal Pembohong"

Posting Komentar