Teknik Pengecatan Ruangan Yang Benar

Mengecat rumah merupakan salah satu media praktis dalam menghadirkan style di rumah anda. Beragam jenis cat dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan sehingga menghadirkan suasana yang nyaman dan menyenangkan bersama keluarga di rumah.

Apalagi jika anda merupakan pemilik rumah yang sangat peduli akan estetika, tentunya semakin sering pula mengecat ulang rumah pada waktu atau momen-momen tertentu, seperti pada saat liburan atau menantikan datangnya Hari Raya.

Baca juga: Tips Memilih Jenis dan Merek Cat yang Sesuai Kebutuhan

Banyak orang menganggap kalau mengecat rumah sebagai pekerjaan yang gampang. Ternyata tidak seperti yang kita bayangkan, mengecat tembok rumah juga ada tekniknya. Jika kita menginginkan hasil pengecatan yang maksimal, maka aturan-aturan dalam pengecatan berikut ini jangan diabaikan!

1. Periksa lapisan cat lama atau plamir apakah masih kuat melekat atau tidak. Cara kita untuk mengetahuinya yaitu kuaskan air pada permukaan tersebut, tunggu beberapa saat. Bila permukaan tembok tampak gelembung-gelembung, tandanya tembok harus disekrap.

2. Sebelum mulai mengecat bersihkan terlebih dahulu permukaan tembok dengan menghilangkan semua bagian cat yang terkelupas, debu dan kotoran lainnya. Hilangkan pula sisa-sisa jamur, lumut dan minyak dengan membuang lapisan tersebut sampai bersih. Kemudian tembok di ampelas lebih dulu dan lapisi dengan satu lapis cat, biarkan hingga permukaan mengering.

3. Pada permukaan tembok luar yang terdapat sisa-sisa cat lama yang terkelupas, debu dan kotoran tidak dapat dibersihkan seluruhnya. Sebaiknya lapisi seluruh tembok dengan plamir sebelum dicat dengan cat tembok eksterior.

4. Bila anda ingin mengganti warna tembok sebelumnya dengan warna cat yang baru, sebaiknya gunakan cat tembok yang mempunyai daya tutup yang kuat dengan menggunakan roller. Atau sebelum di cat, tutuplah warna tembok lama dengan menggunakan plamir tembok.

5. Bagi permukaan tembok baru, beton atau permukaan baru lainnya, jika ingin mendapatkan hasil akhir yang baik, pastikan tembok sudah benar-benar kering sebelum proses pengecatan dilakukan. Berikanlah waktu pengeringan untuk menghindari tembok dari lembab yang dapat mempengaruhi cat menjadi berjamur dan rontok.

6. Anda juga bisa melapisi tembok dengan wall sealer sebelum diplamir, gunanya untuk menetralisir PH semen agar sesuai dengan PH cat sehingga cat lebih awet dan tidak mudah mengelupas serta warna cat tidak akan berubah dari warna aslinya.

***

Jika Anda masih ragu untuk melakukan pengecatan sendiri, ada baiknya anda menggunakan jasa tukang cat yang berpengalaman agar hasilnya lebih memuaskan dan anda dapat menikmati keindahan rumah tinggal dengan sempurna.

Sumber:
http://www.membangunbersama.com/post/step-by-step/interior/

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Teknik Pengecatan Ruangan Yang Benar"

Posting Komentar