5 Tips Agar Bisnis Sewa Properti Anda Lebih Menguntungkan
Apalagi seperti kita tahu bahwa angka kebutuhan rumah tinggal akan terus meningkat setiap harinya. Namun, sebelum kita mulai membuka sewa, ada beberapa tips yang perlu dipersiapkan dengan matang. Berikut ulasannya kami akan bagikan kepada Anda!
1. Sesuaikan Dengan Harga Pasar
Sebelum Anda menyewakan properti seperti rumah, tanah, atau apartemen, perlu kiranya untuk melakukan survei harga sewa pasaran terhadap jenis properti yang Anda miliki.
Baca juga: 6 Tips Mewujudkan Impian Untuk Memiliki Rumah Idaman
Hal ini diperlukan agar biaya sewa yang Anda tetapkan tidak meleset, sehingga Anda tidak merugi namun penyewa juga tetap mendapat harga sewa yang pantas.
Bila terdapat fasilitas lebih pada properti Anda, menaikkan harga sewa juga sah-sah saja agar Anda tak merugi.
Pertimbangkan pula faktor lokasi dan kondisi properti dalam menentukan harga sewa. Bila lokasi properti berada di tempat strategis, apalagi kawasan ekspatriat, maka menaikkan harga sewa yang lebih tinggi merupakan hal yang wajar.
Begitu juga dengan kondisi properti, bila dalam kondisi kurang baik mungkin Anda bisa coba menurunkan sedikit harga sewa properti.
2. Hitung Biaya Perawatan Secara Terperinci
Penghitungan biaya perawatan seringkali luput dari perhatian pemilik properti. Justru biaya tersebut seharusnya dihitung secara rinci. Umumnya, hal tersebut memang wajar, sebab biaya perawatan properti memang biasanya ditanggung oleh si penyewa.
Biaya perawatan yang biasanya ditanggung oleh penyewa antara lain atap yang bocor, mesin air yang bermasalah, warna cat yang memudar, paralon yang mampet, sampai nat lantai yang mengelupas.
Namun demikian, ada juga sebagian kondisi dimana biaya menjadi tanggungan pemilik properti, misalnya terkait suatu instalasi yang tidak berfungsi optimal, atau masalah-masalah lain yang bukan merupakan kesalahan penyewa.
Oleh karena itu, sebagai pemilik properti disarankan untuk Anda mengalokasikan dana sekitar 30 hingga 40 persen dari harga sewa perbulan sebagai biaya cadangan untuk hal-hal yang tak terduga.
3. Targetkan Penyewa Jangka Panjang
Tips berikutnya ialah Anda harus menargetkan penyewa yang siap menghuni properti Anda dalam jangka waktu lama. Tujuannya ialah untuk menstabilkan omset dan keuangan Anda agar tetap aman.
Idealnya, lama waktu sewa untuk sebuah properti sekitar satu hingga dua tahun. Lain halnya, bila Anda ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar, maka waktu sewa bulanan merupakan pilihan yang tepat.
4. Buat Perjanjian Sewa Secara Tertulis
Ketika Anda sudah menemukan penyewa yang tepat, selanjutnya Anda perlu membuat surat perjanjian sewa dengan tujuan agar pemilik dan penyewa mengetahui hak dan kewajibannya masing-masing sehingga terjadinya kesalahpahaman dapat dihindari.
Beberapa poin yang perlu disertakan dalam perjanjian sewa tersebut, antara lain:
- Lamanya waktu sewa.
- Harga sewa.
- Perbaikan dan pemeliharaan.
- Pembayaran listrik dan tagihan air maupun telepon (bila ada).
- Peraturan soal hewan peliharaan.
5. Pertimbangkan Mengenai Perlu Tidaknya Uang Deposit
Tips terakhir yang perlu diperhatikan ialah mengenai kesepakatan perlu tidaknya uang deposit. Langkah ini perlu dilakukan dengan pertimbangan nantinya Anda dapat menutupi biaya kerusakan properti yang terjadi tanpa harus menagihnya kembali ke penyewa.
Namun, bila di akhir masa perjanjian sewa pihak penyewa telah mematuhi semua kewajiban dan tidak ada kerusakan pada properti Anda, maka Anda wajib mengembalikan uang deposit tersebut kepada penyewa.
Demikian tips dari kami mengenai cara berbisnis sewa properti yang menguntungkan. Tips di atas bisa diterapkan untuk semua jenis properti, seperti tanah, rumah, apartemen, kios, maupun ruko. Semoga bermanfaat!
Sumber:
http://properti.liputan6.com/read/2395170/begini-5-langkah-keruk-untung-dari-bisnis-sewa-properti
0 Response to "5 Tips Agar Bisnis Sewa Properti Anda Lebih Menguntungkan"
Posting Komentar