Tips Belanja Grosir Untuk Usaha Pakaian di Jakarta

Hal yang menarik dari usaha penjualan pakaian ialah kecenderungan seseorang belanja pakaian karena adanya keinginan mengikuti perkembangan trend mode terbaru.

Alasan banyak orang belanja pakaian karena tidak ingin dianggap ketinggalan zaman, hanya sedikit orang yang belanja pakaian dengan alasan pakaiannya rusak atau sudah tak nyaman lagi.

Bisnis pakaian memang berbeda dengan bisnis makanan yang memiliki perputaran uang (modal) yang lebih cepat, namun bisnis pakaian risikonya lebih kecil karena mempunyai masa tenggang atau kedaluarsa yang cukup panjang, setidaknya selama 3 bulan atau hadirnya mode baru untuk jenis pakaian tertentu.

Baca juga: 6 Kawasan Di Jakarta Buat Anda yang Hobi Belanja

Bahkan, untuk jenis pakaian standar seperti hem, kemeja, busana muslim, dan celana jeans masih laku dijual meski sudah lebih dari setahun. Margin keuntungan bisnis pakaian pun lebih besar dibandingkan usaha makanan atau sembako, yaitu berkisar 15 sampai 40 persen.

Berikut ini kami akan berbagi beberapa tips penting untuk Anda yang ingin belanja pakaian grosir dengan tujuan akan dijual kembali.


1. Modal yang Dibutuhkan

Bagi pengecer, modal kerja yang direkomendasikan ialah sekitar Rp 10 – Rp 100 juta dan akan lebih efektif bila Anda belanja pada sales yang keliling menawarkan barang sehingga akan minim biaya transportasi dan ongkos kirimnya.

Sedangkan bagi Anda yang ingin membuka toko pakaian yang agak besar dengan luas sekitar 100 meter persegi dengan target pasar pedagang-pedagang kecil, modal yang direkomendasikan berkisar Rp 100 juta ke atas.


2. Buat Perencanaan Belanja

Sebelum mulai berangkat belanja ada baiknya persiapkan dahulu rencana belanja yang hendak dibeli, seperti jenis pakaian, jumlah, serta batasan maksimal belanja harian Anda.

Dengan adanya perencanaan, belanja Anda akan lebih efektif dan cepat saat melakukan transaksi. Namun, sediakan pula budget 20% untuk toleransi apabila ingin belanja pakaian model terbaru di luar rencana belanja yang telah Anda buat sebelumnya.


3. Tentukan Tempat Belanja yang Akan Dituju

Bila rencana barang yang akan dibelanjakan sudah siap, selanjutnya Anda perlu menentukan tempat belanja yang akan dituju. Sebaiknya sesuaikan dengan jenis barang yang akan dibeli, dan hitung berapa estimasi biaya transportasi yang akan dikeluarkan.

Bagi Anda yang berada dekat atau di sekitar Jakarta, beberapa lokasi yang direkomendasikan sebagai tempat belanja grosir pakaian antara lain pasar Tanah Abang, pasar Cipulir, Mangga Dua, dan Jatinegara.

Di pasar Tanah Abang memang tersedia berbagai produk fashion paling lengkap dan selalu ada mode terbaru. Namun, bagi Anda yang menginginkan harga grosir lebih murah bisa menuju pasar Cipulir, Mangga Dua, atau Jatinegara. Di tempat-tempat tersebut, Anda bisa mendapatkan harga 10 persen lebih murah dibandingkan pasar Tanah Abang.

Masing-masing lokasi memiliki keunggulan tersendiri, misalnya pasar Cipulir lebih unggul pada produk-produk kaos dan jeans, serta akomodasi yang lebih mudah. Sedangkan pasar Jatinegara dan Mangga Dua lebih cocok untuk belanja Anda yang menjual pakaian secara eceran.

Bila Anda pedagang pemula, ada baiknya pertimbangkan untuk memilih toko dengan banyak pembeli dan tampak ‘berjubel’.


4. Menawar Dengan Pertimbangan yang Tepat

Terkadang saat kita bertanya harga kepada pedagang di pasar grosir, mereka memasang harga lebih tinggi dibandingkan sales yang keliling di pasar.

Biasanya hal itu terjadi karena Anda baru pertama kali berbelanja di tempat tersebut dan bertanya harga per lusin, maka Anda dianggap pedagang pengecer.

Salah satu trik yang dapat dilakukan ialah berlagak bahwa Anda sudah sering berbelanja di tempat itu, dan Anda sebagai pedagang besar yang akan membeli barang dalam jumlah banyak.

Cobalah langsung memesan 10 lusin untuk setiap jenis barang, jangan dulu Anda menanyakan harga dan biarkan pedagang tersebut menulis nota pembelian.

Dengan demikian, pedagang grosir biasanya akan memberikan harga terbaik dan mereka akan coba memikat Anda sebagai pelanggan tetap.

Bila harga pada nota sudah pantas untuk pasaran sebaiknya tidak usah menawar harga, jika harga menurut Anda tidak cocok, barulah menawar dengan pertimbangna harga yang pantas dan tidak mengada-ada.


5. Gunakan Jasa Buruh Angkut

Sesudah membayar belanjaan, Anda bisa minta nota pembelian dan mengatakan “titip dulu” kepada pemilik toko grosir. Nota akan ditulis TITIP, sehingga Anda bisa jalan-jalan belanja barang lain atau tidak perlu menunggu di depan toko.

Bila sudah selesai berbelanja semua barang yang dibutuhkan, selanjutnya carilah buruh yang bisa dipercaya untuk mengurus dan menghimpun barang belanja Anda. Serahkan nota belanja pada buruh angkut yang ada dan dapat dipercaya, mintalah untuk mengantarkan barang Anda ke tempat parkir kendaraan atau ke agen ekspedisi pengiriman barang.

Bila Anda pedagang pemula, awalnya Anda boleh mengikuti langkah buruh angkut sampai Anda benar-benar percaya pada buruh angkut tersebut. Namun, pada umumnya para buruh angkut di pasar grosir mereka adalah orang yang jujur dan tidak ingin kehilangan mata pencaharian hanya karena melakukan kecurangan.


6. Gunakan ATM Untuk Pembayaran Jumlah Besar

Usahakan bagi Anda yang berbelanja di atas Rp 10 juta membayar lewat ATM atau cek Giro, karena Anda berada di tempat ramai bila membayar kontan akan cukup berisiko. Anda cukup menanyakan nomor rekening pemilik toko, membayar lewat ATM dan tunjukkan bukti pembayaran.

Prinsipnya, bila Anda membeli dalam jumlah banyak usahakan pembayaran toko melalui transfer bank, sehingga Anda hanya perlu menyiapkan uang untuk biaya angkut dan transport perjalanan.


7. Pertimbangkan Waktu Belanja

Mayoritas pedagang grosir di Jakarta akan tutup pada hari Minggu, demikian pula agen ekspedisi dan bank. Jadi, sebaiknya jangan belanja pada hari Minggu kecuali bagi pengecer kecil.

Datanglah ke pasar lebih pagi, untuk pasar Cipulir sudah buka sejak jam 6 pagi, sedangkan pasar Jatinegara dan Tanah Abang, biasanya buka jam 09.00 pagi.


Demikian tips untuk Anda yang ingin berbelanja pakaian grosir di Jakarta. Semoga membantu bagi Anda yang ingin sukses membangun bisnis pakaian.

Sumber:
http://www.kompasiana.com/azharmind/tips-belanja-pakaian-grosir-di-jakarta_55127729a333113f59ba7e9b

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Tips Belanja Grosir Untuk Usaha Pakaian di Jakarta"