Tips Dasar Mengelola Usaha Digital Printing Agar Lebih Berkembang
Banyak orang yang mungkin membayangkan bahwa untuk memulai usaha digital printing sangatlah rumit dan membutuhkan modal yang sangat besar mengingat harga mesin digital printingnya memang cukup mahal.
Namun pada kenyataannya usaha ini sebenarnya dapat dimulai dari modal kecil, sambil perlahan berkembang dan mendapatkan keuntungan yang besar.
Digital printing merupakan usaha yang pada awalnya bagian dari bidang advertising. Baik perusahaan besar maupun usaha kecil, instansi pemerintahan, dan event Pemilu atau Pilkada, sangat membutuhkan jasa di bidang ini.
Baca juga:
Menilik Peluang Usaha Digital Printing yang Kian Ramai
Persiapan Teknis Memulai Usaha Digital Printing
Industri digital printing tidak bersifat musiman, namun memang pada musim-musim tertentu usaha ini bisa sangat ramai menerima orderan.
Dalam membuka usaha digital printing, sebaiknya Anda jangan terburu-buru. Perlu Anda ketahui, agar usaha Anda lancar dan berhasil, diperlukan pengetahuan yang baik mengenai cara mengelola usaha digital printing sehingga Anda bisa lebih memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir risiko.
1. Marketing dan Promosi
Semakin banyak orang mengenal usaha digital printing Anda, semakin besar pula peluang Anda untuk menerima orderan.
Pemasaran yang ingin Anda lakukan, tentunya harus disesuaikan dengan target pasar yang telah Anda pilih pada saat pendirian usaha di awal.
Hal ini bertujuan agar strategi pemasaran yang kita lakukan dapat berjalan efektif dan tidak ada biaya yang terbuang sia-sia.
Misalnya Anda ingin meraih target pasar retail, Anda bisa beriklan di media yang banyak dibaca calon konsumen Anda, seperti internet atau media massa.
Di samping itu, lokasi tempat usaha yang strategis juga amatlah penting untuk diperhatikan. Contohnya, pilih lokasi usaha yang dekat dengan keramaian, sehingga Anda bisa memasang iklan billboard/banner di depan lokasi usaha tersebut sehingga menarik perhatian orang dan banyak dibaca orang yang berlalu-lalang di daerah tersebut.
2. Tim Sales
Penting sekali untuk Anda memiliki tim sales bagi usaha Anda. Apalagi jika target market Anda adalah korporasi atau instansi pemerintah.
Tidak jarang korporasi maupun instansi pemerintah berulang kali mendatangi penyedia jasa digital printing karena sudah percaya dengan kualitas dan pelayanan yang diberikan.
Tim sales Anda juga harus dikelola dengan baik, jangan sampai mengecewakan mereka sehingga ketika mendapatkan order, mereka malah mencetak di tempat lain.
3. Manajemen Produksi
Anda harus mengelola produksi cetak yang dihasilkan agar diterima pelanggan dengan maksimal dan membuat mereka merasa puas.
4. Manajemen Keuangan
Tidak jarang pelaku usaha yang terlalu sibuk dengan orderan dan produksi malah mengabaikan hal yang satu ini.
Sehingga banyak piutang dagang yang tertunggak untuk waktu yang cukup lama dan menghambat perputaran modal serta keuntungan yang harusnya bisa Anda dapatkan dengan maksimal.
Disarankan untuk menerima pembayaran terlebih dulu sebelum melakukan pengerjaan. Setidaknya ketika orderan masuk, Anda bisa meminta DP (down payment) terlebih dulu kepada konsumen. Jadi, ketika orderan selesai, dan konsumen mengambil pesanannya, mereka tinggal membayar sisanya.
Profesionalisme dalam berbisnis merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga dalam usaha digital printing yang Anda jalankan agar dapat berkembang dengan baik.
Selain keempat hal mendasar di atas, hal yang perlu Anda perhatikan juga adalah jangan tergiur dengan iming-iming mesin digital printing dengan harga murah.
Mengingat harga mesin digital printing yang lumayan mahal, maka bijaklah dalam memilih dan membandingkan produk serta layanan yang diberikan oleh distributor.
Usaha Anda membutuhkan dukungan dan layanan purna jual yang terbaik sehingga fokus akan lebih baik tertuju pada pengembangan usaha.
Sumber:
http://mesindigitalprinting.biz
Namun pada kenyataannya usaha ini sebenarnya dapat dimulai dari modal kecil, sambil perlahan berkembang dan mendapatkan keuntungan yang besar.
Digital printing merupakan usaha yang pada awalnya bagian dari bidang advertising. Baik perusahaan besar maupun usaha kecil, instansi pemerintahan, dan event Pemilu atau Pilkada, sangat membutuhkan jasa di bidang ini.
Baca juga:
Menilik Peluang Usaha Digital Printing yang Kian Ramai
Persiapan Teknis Memulai Usaha Digital Printing
Industri digital printing tidak bersifat musiman, namun memang pada musim-musim tertentu usaha ini bisa sangat ramai menerima orderan.
Dalam membuka usaha digital printing, sebaiknya Anda jangan terburu-buru. Perlu Anda ketahui, agar usaha Anda lancar dan berhasil, diperlukan pengetahuan yang baik mengenai cara mengelola usaha digital printing sehingga Anda bisa lebih memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir risiko.
1. Marketing dan Promosi
Semakin banyak orang mengenal usaha digital printing Anda, semakin besar pula peluang Anda untuk menerima orderan.
Pemasaran yang ingin Anda lakukan, tentunya harus disesuaikan dengan target pasar yang telah Anda pilih pada saat pendirian usaha di awal.
Hal ini bertujuan agar strategi pemasaran yang kita lakukan dapat berjalan efektif dan tidak ada biaya yang terbuang sia-sia.
Misalnya Anda ingin meraih target pasar retail, Anda bisa beriklan di media yang banyak dibaca calon konsumen Anda, seperti internet atau media massa.
Di samping itu, lokasi tempat usaha yang strategis juga amatlah penting untuk diperhatikan. Contohnya, pilih lokasi usaha yang dekat dengan keramaian, sehingga Anda bisa memasang iklan billboard/banner di depan lokasi usaha tersebut sehingga menarik perhatian orang dan banyak dibaca orang yang berlalu-lalang di daerah tersebut.
2. Tim Sales
Penting sekali untuk Anda memiliki tim sales bagi usaha Anda. Apalagi jika target market Anda adalah korporasi atau instansi pemerintah.
Tidak jarang korporasi maupun instansi pemerintah berulang kali mendatangi penyedia jasa digital printing karena sudah percaya dengan kualitas dan pelayanan yang diberikan.
Tim sales Anda juga harus dikelola dengan baik, jangan sampai mengecewakan mereka sehingga ketika mendapatkan order, mereka malah mencetak di tempat lain.
3. Manajemen Produksi
Anda harus mengelola produksi cetak yang dihasilkan agar diterima pelanggan dengan maksimal dan membuat mereka merasa puas.
4. Manajemen Keuangan
Tidak jarang pelaku usaha yang terlalu sibuk dengan orderan dan produksi malah mengabaikan hal yang satu ini.
Sehingga banyak piutang dagang yang tertunggak untuk waktu yang cukup lama dan menghambat perputaran modal serta keuntungan yang harusnya bisa Anda dapatkan dengan maksimal.
Disarankan untuk menerima pembayaran terlebih dulu sebelum melakukan pengerjaan. Setidaknya ketika orderan masuk, Anda bisa meminta DP (down payment) terlebih dulu kepada konsumen. Jadi, ketika orderan selesai, dan konsumen mengambil pesanannya, mereka tinggal membayar sisanya.
Profesionalisme dalam berbisnis merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga dalam usaha digital printing yang Anda jalankan agar dapat berkembang dengan baik.
Selain keempat hal mendasar di atas, hal yang perlu Anda perhatikan juga adalah jangan tergiur dengan iming-iming mesin digital printing dengan harga murah.
Mengingat harga mesin digital printing yang lumayan mahal, maka bijaklah dalam memilih dan membandingkan produk serta layanan yang diberikan oleh distributor.
Usaha Anda membutuhkan dukungan dan layanan purna jual yang terbaik sehingga fokus akan lebih baik tertuju pada pengembangan usaha.
Sumber:
http://mesindigitalprinting.biz
0 Response to "Tips Dasar Mengelola Usaha Digital Printing Agar Lebih Berkembang"
Posting Komentar