Beberapa Macam Penyakit Kulit Yang Sering Kita Jumpai
Beberapa Macam Penyakit Kulit | Kulit kita adalah bagian tubuh yang paling terlihat dan dapat membuat kita tidak nyaman apabila terdapat masalah pada bagian tersebut. Beberapa penyakit kulit sangat rentan dan dapat mempengaruhi aktivitas kita sehari-hari. Memang, kebanyakan penyakit kulit tidaklah terlalu berbahaya hingga mengakibatkan kematian, namun tentu saja efek yang diakibatkannya tersebut bisa sangat menjengkelkan dan mengganggu kenyamanan aktivitas kita sehari-hari.
Tubuh kita mempunyai lapisan kulit dengan ukuran atau ketebalan yang sama di setiap bagian, kecuali pada bagian telapak tangan, telapak kaki, dan bibir, bagian ini memiliki lapisan kulit yang lebih tebal.
Penyakit kulit lebih sering disebabkan karena kesalahan kita sendiri, misalnya seperti kurang memperhatikan kebersihan kulit, pemakaian obat-obat kecantikan yang mengandung bahan kimia berbahaya, dan sebagainya.
Sehingga penderita baru sadar bahwa apa yang selama ini dilakukannya itu ternyata salah mengakibatkan ia terkena penyakit kulit tersebut.
Sebenarnya ada banyak jenis penyakit kulit dalam dunia kedokteran, namun pada artikel kali ini hanya akan dibahas beberapa penyakit kulit yang memang sering ditemui di sekitar kita.
Pada umumnya, setiap orang pasti pernah mengalami “jerawatan” pada kulitnya, khususnya kulit di area wajah. Sebab, jerawat memang mudah sekali muncul pada permukaan kulit yang kotor dan berminyak. Namun, bagi mereka yang menginjak usia remaja kondisi berjerawat memang sering terjadi, karena jerawat yang muncul lebih sering disebabkan oleh meningkatnya hormon yang timbul akibat kondisi stres.
Jerawat sangat mudah dialami oleh mereka yang memiliki kelenjar minyak berlebih. Apalagi jika kebersihan wajahnya tidak dijaga, pasti jerawat akan makin tumbuh subur pada wajah Anda.
Tumbuhnya jerawat akan mulai berkurang ketika seseorang menginjak usia 25 tahun ke atas, artinya pada usia tersebut jerawat yang muncul tidak sebanyak saat Anda masih remaja atau di bawah usia 25 tahun. Jerawat yang terjadi pada kulit biasanya terdiri dari 3 macam, yaitu:
Hal yang menjadi pemicunya adalah kondisi minyak berlebih pada kulit. Selain itu, munculnya jerawat biasa juga dipengaruhi oleh sifat dan kebiasaan si penderita, seperti gampang stres ketika menghadapi suatu masalah, kurangnya menjaga kebersihan wajah, faktor hormonal, dan tersumbatnya pori-pori kulit yang seharusnya dapat mengeluarkan minyak sehingga minyak tersebut jadi tertimbun di bawah bagian kulit.
Jerawat batu sering disebabkan karena kelenjar minyak yang terlalu aktif dan cenderung menumpuk di pori-pori kulit, atau bisa juga karena sel-sel kulit yang pertumbuhannya terlalu lambat sehingga mengakibatkan sel kulit tersebut tidak dapat beregenerasi secepat orang yang memiliki pertumbuhan sel kulit yang normal.
Faktor lainnya adalah kondisi kulit yang terlalu sensitif, jadi ketika ada sedikit saja kotoran yang menempel, maka jerawat batu akan muncul dengan cepat.
Penyakit panu disebabkan adanya jamur yang tumbuh pada kulit, dan ditandai dengan munculnya bercak-bercak putih yang semakin menyebar seperti berbentuk pulau-pulau pada kulit seseorang, biasanya penyakit ini akan menimbulkan gatal-gatal pada area kulit yang ditumbuhi panu.
Penyakit ini memang amat sering kita temui di masyarakat, terutama pada lingkungan masyarakat dengan kualitas air bersih yang kurang memadai. Di samping itu, jamur juga akan cepat menyebar bila kita mengasup makanan yang banyak mengandung protein tinggi.
Keringat pada tubuh juga membuat pertumbuhan penyakit panu menjadi lebih cepat, sebab jamur memang sangat senang pada kondisi yang lembab, dan biasanya ketika tubuh berkeringat cukup banyak, maka area tubuh yang terdapat panu akan terasa semakin gatal-gatal.
Untuk mengobati panu, selain dapat dilakukan dengan obat-obat yang dijual di toko juga bisa menggunakan bahan-bahan alami. Caranya yaitu dengan menggunakan lengkuas muda, lalu tumbuk hingga halus, dan usapkan pada tubuh yang terdapat panu. Atau bisa juga langsung digosok-gosokkan dengan lengkuas muda pada permukaan kulit yang terkena panu.
Kudis sering ditemukan pada kulit di sela-sela jari tangan, pergelangan tangan, dan pinggang batas celana. Penyakit ini disebabkan oleh adanya tungau yang dikenal dengan Sarcoptes Scabiei, menimbulkan gatal yang luar biasa pada kulit yang terkena kudis.
Sistem imun yang belum begitu kuat serta kekurangtahuan tentang gaya hidup sehat pada anak kecil membuatnya mudah sekali terserang kudis.
Rasa gatal yang diakibatkan adanya kudis sering muncul terutama pada saat malam hari. Kudis dapat menular melalui kontak langsung maupun tidak langsung seperti dari pakaian, handuk, atau benda yang bersifat pribadi dan sering dipakai bersentuhan langsung dengan kulit si penderita kudis.
Mengobati kudis dapat menggunakan salep atau obat herbal alami. Bila kudis telah menyerang Anda, maka sebaiknya Anda waspada dan jangan menggaruknya terlalu keras sehingga menimbulkan luka dan mengakibatkan infeksi. Oleh karena itu, penting sekali untuk menjaga kebersihan lingkungan sebaik mungkin.
Gejala eksim hampir serupa dengan jenis-jenis penyakit kulit lainnya, yaitu gatal-gatal dan rasa tidak nyaman yang terjadi pada kulit.
Iritasi dan radang pada kulit merupakan ciri-ciri bahwa Anda terkena eksim. Penyebab dari penyakit ini bisa berbagai faktor, di antaranya yaitu penggunaan sabun yang secara bergantian dengan orang yang terkena eksim.
Gejala dari eksim yang ditimbulkan pada kulit bisa bervariasi, biasanya kulit akan terasa gatal ringan bahkan juga hingga menjadi terasa panas.
Apabila penderita merasa kulitnya semakin gatal tak tertahankan, maka bisa dikatakan kondisi eksim yang diderita telah semakin memburuk.
Dalam mengobati penyakit kulit satu ini, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, misalnya dengan menggunakan salep atau krim yang mengandung kortikosteroid seperti hydrokortison yang dapat mengurangi proses inflamasi atau peradangan pada kulit.
Nah, itulah beberapa macam penyakit kulit yang sering dijumpai di sekitar kita. Perilaku tidak sehat dan kurang menjaga kebersihan merupakan penyebab umum dari penularan dan penyebaran sebagian besar penyakit kulit yang ada di sekitar kita.
Untuk itu, mulailah ubah kebiasaan Anda dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan agar dapat terhindar dari penyakit-penyakit kulit di atas.
Sumber:
http://kesehatan96.blogspot.com/2013/04/macam-macam-penyakit-kulit.html#ixzz3d0LDCl00
Tubuh kita mempunyai lapisan kulit dengan ukuran atau ketebalan yang sama di setiap bagian, kecuali pada bagian telapak tangan, telapak kaki, dan bibir, bagian ini memiliki lapisan kulit yang lebih tebal.
Baca juga: 6 Buah Pemutih Kulit Wajah Alami agar Selalu Bersinar dan Tanpa Efek Samping
Penyakit kulit lebih sering disebabkan karena kesalahan kita sendiri, misalnya seperti kurang memperhatikan kebersihan kulit, pemakaian obat-obat kecantikan yang mengandung bahan kimia berbahaya, dan sebagainya.
Sehingga penderita baru sadar bahwa apa yang selama ini dilakukannya itu ternyata salah mengakibatkan ia terkena penyakit kulit tersebut.
Sebenarnya ada banyak jenis penyakit kulit dalam dunia kedokteran, namun pada artikel kali ini hanya akan dibahas beberapa penyakit kulit yang memang sering ditemui di sekitar kita.
Jerawat
Pada umumnya, setiap orang pasti pernah mengalami “jerawatan” pada kulitnya, khususnya kulit di area wajah. Sebab, jerawat memang mudah sekali muncul pada permukaan kulit yang kotor dan berminyak. Namun, bagi mereka yang menginjak usia remaja kondisi berjerawat memang sering terjadi, karena jerawat yang muncul lebih sering disebabkan oleh meningkatnya hormon yang timbul akibat kondisi stres.
Jerawat sangat mudah dialami oleh mereka yang memiliki kelenjar minyak berlebih. Apalagi jika kebersihan wajahnya tidak dijaga, pasti jerawat akan makin tumbuh subur pada wajah Anda.
Tumbuhnya jerawat akan mulai berkurang ketika seseorang menginjak usia 25 tahun ke atas, artinya pada usia tersebut jerawat yang muncul tidak sebanyak saat Anda masih remaja atau di bawah usia 25 tahun. Jerawat yang terjadi pada kulit biasanya terdiri dari 3 macam, yaitu:
1. Jerawat Biasa
Jerawat biasa sering muncul di seputar wajah dan bagian tubuh yang berminyak. Jenis jerawat ini bentuknya kecil kemerah-merahan.Hal yang menjadi pemicunya adalah kondisi minyak berlebih pada kulit. Selain itu, munculnya jerawat biasa juga dipengaruhi oleh sifat dan kebiasaan si penderita, seperti gampang stres ketika menghadapi suatu masalah, kurangnya menjaga kebersihan wajah, faktor hormonal, dan tersumbatnya pori-pori kulit yang seharusnya dapat mengeluarkan minyak sehingga minyak tersebut jadi tertimbun di bawah bagian kulit.
2. Jerawat Batu
Jerawat batu berbentuk lebih besar dari jerawat biasa, dan biasanya akan mempengaruhi kepercayaan diri seseorang terhadap penampilan dirinya sendiri.Jerawat batu sering disebabkan karena kelenjar minyak yang terlalu aktif dan cenderung menumpuk di pori-pori kulit, atau bisa juga karena sel-sel kulit yang pertumbuhannya terlalu lambat sehingga mengakibatkan sel kulit tersebut tidak dapat beregenerasi secepat orang yang memiliki pertumbuhan sel kulit yang normal.
Faktor lainnya adalah kondisi kulit yang terlalu sensitif, jadi ketika ada sedikit saja kotoran yang menempel, maka jerawat batu akan muncul dengan cepat.
3. Komedo
Jenis jerawat komedo sering ditemukan pada area kulit sekitar hidung atau di atas dagu. Penyebabnya hampir sama dengan jenis jerawat lainnya, yaitu kondisi kelenjar minyak yang berlebih pada kulit. Sehingga menumpuk dalam jumlah banyak namun ukurannya memang kecil-kecil.Panu
Penyakit panu disebabkan adanya jamur yang tumbuh pada kulit, dan ditandai dengan munculnya bercak-bercak putih yang semakin menyebar seperti berbentuk pulau-pulau pada kulit seseorang, biasanya penyakit ini akan menimbulkan gatal-gatal pada area kulit yang ditumbuhi panu.
Penyakit ini memang amat sering kita temui di masyarakat, terutama pada lingkungan masyarakat dengan kualitas air bersih yang kurang memadai. Di samping itu, jamur juga akan cepat menyebar bila kita mengasup makanan yang banyak mengandung protein tinggi.
Keringat pada tubuh juga membuat pertumbuhan penyakit panu menjadi lebih cepat, sebab jamur memang sangat senang pada kondisi yang lembab, dan biasanya ketika tubuh berkeringat cukup banyak, maka area tubuh yang terdapat panu akan terasa semakin gatal-gatal.
Untuk mengobati panu, selain dapat dilakukan dengan obat-obat yang dijual di toko juga bisa menggunakan bahan-bahan alami. Caranya yaitu dengan menggunakan lengkuas muda, lalu tumbuk hingga halus, dan usapkan pada tubuh yang terdapat panu. Atau bisa juga langsung digosok-gosokkan dengan lengkuas muda pada permukaan kulit yang terkena panu.
Kudis
Kudis sering ditemukan pada kulit di sela-sela jari tangan, pergelangan tangan, dan pinggang batas celana. Penyakit ini disebabkan oleh adanya tungau yang dikenal dengan Sarcoptes Scabiei, menimbulkan gatal yang luar biasa pada kulit yang terkena kudis.
Sistem imun yang belum begitu kuat serta kekurangtahuan tentang gaya hidup sehat pada anak kecil membuatnya mudah sekali terserang kudis.
Rasa gatal yang diakibatkan adanya kudis sering muncul terutama pada saat malam hari. Kudis dapat menular melalui kontak langsung maupun tidak langsung seperti dari pakaian, handuk, atau benda yang bersifat pribadi dan sering dipakai bersentuhan langsung dengan kulit si penderita kudis.
Mengobati kudis dapat menggunakan salep atau obat herbal alami. Bila kudis telah menyerang Anda, maka sebaiknya Anda waspada dan jangan menggaruknya terlalu keras sehingga menimbulkan luka dan mengakibatkan infeksi. Oleh karena itu, penting sekali untuk menjaga kebersihan lingkungan sebaik mungkin.
Eksim
Gejala eksim hampir serupa dengan jenis-jenis penyakit kulit lainnya, yaitu gatal-gatal dan rasa tidak nyaman yang terjadi pada kulit.
Iritasi dan radang pada kulit merupakan ciri-ciri bahwa Anda terkena eksim. Penyebab dari penyakit ini bisa berbagai faktor, di antaranya yaitu penggunaan sabun yang secara bergantian dengan orang yang terkena eksim.
Gejala dari eksim yang ditimbulkan pada kulit bisa bervariasi, biasanya kulit akan terasa gatal ringan bahkan juga hingga menjadi terasa panas.
Apabila penderita merasa kulitnya semakin gatal tak tertahankan, maka bisa dikatakan kondisi eksim yang diderita telah semakin memburuk.
Dalam mengobati penyakit kulit satu ini, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, misalnya dengan menggunakan salep atau krim yang mengandung kortikosteroid seperti hydrokortison yang dapat mengurangi proses inflamasi atau peradangan pada kulit.
Nah, itulah beberapa macam penyakit kulit yang sering dijumpai di sekitar kita. Perilaku tidak sehat dan kurang menjaga kebersihan merupakan penyebab umum dari penularan dan penyebaran sebagian besar penyakit kulit yang ada di sekitar kita.
Untuk itu, mulailah ubah kebiasaan Anda dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan agar dapat terhindar dari penyakit-penyakit kulit di atas.
Sumber:
http://kesehatan96.blogspot.com/2013/04/macam-macam-penyakit-kulit.html#ixzz3d0LDCl00
0 Response to "Beberapa Macam Penyakit Kulit Yang Sering Kita Jumpai"
Posting Komentar