Perencanaan Keuangan Bukanlah Membuat Anda Menjadi Kikir

Perencanaan Keuangan Bukanlah Membuat Anda Menjadi Kikir
Ternyata ada sebagian orang yang berpendapat bahwa hemat itu sama saja membangun sifat kikir.

Apakah anda sependapat? Boleh saja anda menyepakatinya, tapi bagi saya tidaklah demikian.

Hemat merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan dalam perencanaan keuangan yang baik.

Biasanya, orang yang melakukan perencanaan keuangan akan lebih bijak dalam mengelola pemasukan dan pengeluaran kas rumah tangga.

Baca juga: Strategi Perencanaan Keuangan Berorientasi Masa Depan

Jadi, berbagai pengeluaran yang seyogyanya tidak terlalu berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan anda harus dipangkas sedemikian rupa agar terjadi surplus yang lebih besar antara pemasukan dan pengeluaran.

Mereka yang berpendapat bahwa perencanaan keuangan hanya akan membangun sifat kikir mungkin sedari awal tidak menentukan tujuan perencanaan keuangan tersebut dengan benar.

Akibatnya, langkah yang diambil pun menjadi tidak tepat, seperti terlalu banyak pengeluaran yang bersifat rekreatif maupun untuk kesenangan pribadi dipangkas terlalu ketat.

Sedikit-sedikit takut kehilangan uang, sehingga banyak kesenangan pribadi yang dikorbankan dan membuat orang itu sendiri merasa tertekan.

Dalam perencanaan keuangan yang baik, ada dua hal yang harus anda perhatikan dengan baik, yaitu apa tujuan anda melakukan perencanaan keuangan, dan langkah-langkah apa saja yang bisa anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk lebih jelasnya, marilah kita ulas satu-persatu.


Tujuan dari Perencanaan Keuangan

Dalam membuat perencanaan keuangan yang baik, perlu diperjelas dulu apa yang menjadi tujuan anda melakukan perencanaan keuangan. Mungkin masing-masing orang akan memiliki tujuan yang berbeda.

Misalnya saja ada yang memang ingin memperbanyak kekayaan, ada yang hanya sekedar ingin berusaha melunasi hutang-hutang, ada juga yang ingin bisa menabung dengan rutin untuk membiayai pendidikan anak-anaknya, dan ada pula yang memang menyiapkan tabungan hari tua ketika kelak pensiun nanti.

Apakah anda termasuk orang yang mempunyai tujuan akhir dengan kondisi ekonomi seperti contoh di atas?

Namun, satu hal yang pasti adalah setiap orang tentunya menginginkan agar hidupnya bisa lebih sejahtera dan lebih bahagia.

Memang benar bila ada yang beranggapan bahwa kebahagiaan seseorang tidak ditentukan dari banyaknya jumlah uang yang ia miliki, namun pada kenyataannya uang merupakan satu hal yang penting dalam upaya pemenuhan kebutuhan.


Usaha untuk Mencapai Tujuan yang Telah Ditetapkan

Nah, fungsi dari adanya perencanaan keuangan adalah bagaimana agar tujuan anda untuk bisa hidup lebih sejahtera dan lebih bahagia bisa tercapai.

Perencanaan keuangan sebenarnya dapat disederhanakan menjadi: cara dalam mengoptimalkan pendapatan dan menekan pengeluaran untuk mencapai kondisi hidup yang lebih sejahtera dan lebih bahagia.

Pada sudut pandang yang demikian, setiap orang tentunya akan mulai sadar untuk melakukan perencanaan keuangan sedini mungkin.

Pada praktiknya, ada yang menggunakan metode lebih keras atau ketat, dan ada pula yang menggunakan metode lebih longgar atau santai.

Kesimpulannya, perencanaan keuangan hanyalah sekedar alat dalam membantu orang melakukan penyesuaian atas usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Ketika anda telah berbicara tentang tujuan, maka anda harus rela pula untuk tidak menikmati apa yang mungkin dapat anda nikmati di masa sekarang.

Misalnya, demi pendidikan anak di masa mendatang setiap orangtua tentu akan rela untuk sekedar berhenti merokok dan menyisihkan uangnya ke dalam tabungan, tidak nonton bioskop dan menggantinya dengan menonton televisi atau VCD di rumah, memilih untuk menikmati kopi tubruk di rumah daripada minum kopi di coffe-shop, atau sekedar minum air rebus dari rumah ketimbang minum air dalam kemasan.

Apakah contoh di atas dapat digolongkan sebagai sifat kikir? Rasanya, untuk suatu tujuan mulia hal itu tidaklah masuk kategori kikir.

Kikir itu bila anda sama sekali tidak mau bersedekah. Penghematan yang anda lakukan merupakan salah satu pengorbanan untuk keluarga, bukti cinta anda kepada anak-anak, dan tanda kasih sayang kepada keluarga. Tetap semangat untuk terus berpikir dan berusaha membahagiakan keluarga anda.


Sumber:
http://asuransijiwaku.com/perencanaan-keuangan-membangun-sikap-kikir/
http://www.pembelajar.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perencanaan Keuangan Bukanlah Membuat Anda Menjadi Kikir"

Posting Komentar