Penyebab Depresi dan Cara Mengatasinya

Penyebab Depresi dan Cara Mengatasinya
Kebanyakan orang pernah mengalami depresi dalam hidupnya. Depresi biasanya ditimbulkan karena adanya perasaan-perasaan negatif seperti kecewa, kesedihan, kekhawatiran, dan frustasi.

Perasaan-perasaan tersebut mungkin menjadi hal yang wajar dan umum dirasakan oleh semua orang.

Bahkan, dalam beberapa kejadian, perasaan-perasaan tersebut merupakan keuntungan bagi kita sebagai manusia.

Pengalaman yang muncul dari adanya kondisi negatif dalam kehidupan bisa memberikan kita keberanian dan kemauan untuk mengubah hidup serta menjadi kekuatan dalam menangani depresi atau situasi negatif lainnya dapat terjadi di masa akan datang.

Baca juga: 10 Tanda Anda Mensia-siakan Hidup, Disadari Atau Tidak

Saat perasaan negatif tadi muncul secara terus menerus dan bertahan dalam waktu lama, maka akan mulai mengganggu aktivitas kita sehari-hari, di sinilah salah satu tanda bahwa Anda mengalami depresi.

Karakteristisk utama depresi ialah perasaan negatif yang sangat mendalam dan terjadi dalam waktu lama.

Beberapa gejala utama depresi antara lain:
  • Duka maupun sedih berkepanjangan.
  • Sering merasa letih dan kurang stamina dalam beraktivitas.
  • Nafsu makan jadi tidak teratur, bisa bertambah atau berkurang.
  • Waktu tidur menjadi tidak teratur.
  • Stress, cepat marah, dan merasa frustasi.
  • Tidak adanya hasrat seksual.
  • Tidak adanya harapan atau rencana terhadap masa depan.


Penyebab Seseorang Mengalami Depresi

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab utama seseorang mengalami depresi, antara lain sebagai berikut:

1. Sering Berpikir Negatif

Berbagai pikiran negatif membuat seseorang merasa bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi, bila hal tersebut dialami secara berulang kali, seseorang akan selalu memfokuskan perhatian mereka terhadap masalah dan mengabaikan berbagai keberhasilan maupun kesuksesan yang pernah mereka raih.

Hal ini akan menyebabkan seseorang mengalami depresi karena bagi seseorang yang sering berpikir negatif terhadap sesuatu cenderung mengalami kemunduran dalam cara berpikirnya. Seseorang yang depresi selalu mengkaitkan bahwa sesuatu yang buruk terjadi akibat salah mereka.

2. Rendahnya Rasa Percaya Diri

Seseorang yang mengalami depresi tidak mempunyai rasa percaya diri dan selalu menganggap bahwa kegagalan yang terjadi adalah karena kesalahan mereka.

Bahkan, masalah kecil dianggapnya sebagai masalah besar sehingga menguras perhatiannya kepada suatu masalah lebih dari orang lain pada umumnya.

3. Terlalu Memperhatikan Kesalahan

Setiap orang dalam kehidupan ini pasti pernah melakukan kesalahan. Orang yang mengalami depresi biasanya karena terlalu memfokuskan diri pada jumlah kesalahan yang telah dilakukan, sehingga menjadi kesan negatif yang terus menerus muncul dan bertahan dalam diri mereka dalam waktu lama.

4. Merasa Tertekan Oleh Berbagai Kewajiban Dalam Hidup

Pada situasi seperti ini, seseorang akan selalu berpikir tentang apa yang seharusnya mereka lakukan dan tidak. Hal ini membuat orang tersebut merasa terbebani oleh sejumlah komitmen.

Mereka cenderung mengkonsentrasikan pikiran mereka pada kepahitan yang dialami dan merasa frustasi karena perilaku orang-orang di sekitarnya.

5. Selalu Merasa Dirinya Lemah

Penyebab orang menjadi depresi lainnya adalah mereka merasa tidak ada satu hal pun yang bisa dilakukan untuk mengubah keadaan.

Nasihat yang diperoleh dari teman, keluarga maupun orang di sekitarnya dianggap tidak berguna. Mereka merasakan ada semacam ketidakmampuan diri untuk memiliki harapan, atau terinspirasi oleh sesuatu yang membuatnya dapat mengubah keadaan.

Pada titik selanjutnya, depresi tidak membiarkan orang tersebut merasa bahagia dan menjadi optimis.


Cara Mengatasi Depresi

Sebenarnya, dalam mengatasi depresi kita bisa mengandalkan diri sendiri untuk melakukan perubahan. Caranya adalah sebagai berikut:

1. Menerima Diri Anda Dengan Berbagai Kelemahan dan Kelebihannya

Hal terbaik ketika Anda ingin mengatasi depresi yang dialami adalah dengan menerima kekurangan dalam diri Anda.

Cobalah untuk tidak memaksakan diri mengubah hidup Anda, terima kekurangan yang ada dalam diri Anda, karena setiap manusia pasti memiliki kekurangan.

Tapi Anda juga harus kenali diri lebih dalam, rasakan dan konsentrasilah pada kelebihan yang dimiliki serta pada hal apa saja yang mampu untuk dilakukan.

2. Kenali Pikiran dan Perasaan Negatif dalam Diri

Cara paling efektif dalam mengatasi depresi adalah dengan mengenali dulu apa yang menjadi penyebab utama Anda mengalami depresi.

Catat berbagai pikiran negatif yang datang setiap hari selama beberapa waktu. Luangkan waktu untuk mengenali, mengelompokkan, dan memeriksa pikiran-pikiran negatif tersebut.

Dari catatan tersebut, Anda akan dapat mengenali penyebab mengapa Anda mengalami keadaan mental yang buruk dan mengakibatkan depresi.

Sehingga di kemudian hari Anda akan mampu berupaya untuk mencegah, memperbaiki, dan menghentikan siklus depresi yang datang dalam kehidupan Anda.

3. Mengatasi Depresi Dengan Pengobatan

Dalam dunia kesehatan, ada yang namanya obat anti depresi. Meskipun ada beberapa alasan tepat untuk menghindari penggunaan obat yang berlebihan, namun Anda juga perlu mengenal jenis obat satu ini.

Obat anti depresi akan mempengaruhi otak dan sel-sel syaraf yang secara lebih spesifik bekerja dengan mengubah reaksi kimia (neurotransmitter) yang menjadi media sel syaraf dalam berkomunikasi satu sama lain.

Jenis obat ini sebenarnya aman untuk digunakan bagi yang mengalami depresi. Obat ini tidak mengakibatkan ketergantungan, tidak memiliki efek samping yang berbahaya, dan memang bisa membantu Anda mengurangi efek buruk dari depresi yang dialami.

Namun, penggunaan obat ini tetap harus dengan resep dokter, tentu sebelumnya Anda harus berkonsultasi dulu dengan dokter.

4. Mengatasi Depresi dengan Psikoterapi

Depresi adalah indikasi bahwa Anda mempunyai masalah dalam diri yang harus Anda temukan solusinya.

Depresi tidak hanya sekadar penyakit, melainkan masalah pada sinyal otak yang harus Anda temukan pemecahannya.

Ahli psikoterapi akan membantu Anda dalam memahami berbagai alasan psikologis yang menjadi penyebab depresi dan menawarkan dukungan untuk proses dalam mengatasi depresi yang sulit tersebut.

Nasihat yang diberikan oleh spesialis atau ahli akan sangat bermanfaat. Tujuan dari pengobatan ini ialah untuk memperbaiki mekanisme biologis dalam pola pikir yang menyebabkan seseorang mengalami depresi.

Agar terapi dapat berjalan dengan efektif, harus ada perubahan pada pandangan dan pola pikir Anda terhadap hal-hal negatif dalam diri. Dengan demikian, Anda dapat melakukan perlindungan jangka panjang terhadap datangnya depresi.

Beberapa teknik yang dipakai dalam mengatasi depresi melalui psikoterapi antara lain:
  • Menganalisa pemicu depresi dalam pikiran dan sikap Anda secara lebih dalam.
  • Membantu Anda mengenali masalah yang menjadi penyebab depresi, dan masalah mana yang dapat diselesaikan sendiri, dan mana yang harus dijalani bersamaan dalam kehidupan Anda.
  • Memperbaiki hubungan dengan orang-orang di sekitar Anda.
  • Membantu Anda dalam menemukan kebahagiaan hidup yang hilang diakibatkan depresi.
  • Membantu Anda mengekspresikan perasaan dengan lebih baik.
  • Meningkatkan rasa percaya diri Anda di depan orang lain.
  • Membantu Anda dalam menetapkan tujuan hidup dan meningkatkan kualitas hidup Anda menjadi lebih baik.


Semakin sehat dan kuat diri Anda, maka akan makin mudah pula ahli psikoterapi dalam mengatasi depresi yang Anda alami.

Namun, semua itu kembali lagi pada diri Anda sendiri. Sangat penting untuk mengembangkan teknik pribadi dalam memonitor dan mengendalikan diri untuk mengubah pandangan serta pola pikir negatif yang datang dan menjadi penyebab depresi.

Sumber:
http://www.akuinginsukses.com/bagaimana-mengatasi-depresi-dan-mengubah-hidup-anda/

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penyebab Depresi dan Cara Mengatasinya"

Posting Komentar