Sering Memakai High Heels Memicu Risiko Kerusakan Saraf Lebih Tinggi

Sering Memakai High Heels Memicu Risiko Kerusakan Saraf Lebih Tinggi
Siapa pun termasuk pria dan wanita yang berusia muda memiliki risiko terserang kerusakan saraf tepi atau Neuropati. Tetapi, dibandingkan dengan pria, wanita cenderung lebih mempunyai risiko yang tinggi.

Ditemukan dari hasil pemeriksaan di Neuropathy Check Points Neurobion pada 5.478 orang di 8 kota besar di Indonesia pada tahun 2015, 1 dari 2 orang memiliki risiko terserang neuropati.

Pemeriksaan tersebut diterapkan terhadap pria maupun wanita yang berusia antara 20 sampai 50 tahun. Bahkan, risiko neuropati juga telah dimiliki sebanyak 38 persen dari kelompok usia 20 sampai 29 tahun.

Baca juga: Pentingnya Penampilan Dalam Berbusana Saat Wawancara Kerja

Pemakaian High Heels Terlalu Sering dapat Mengakibatkan Peradangan pada Saraf


Menurut Ketua Peneliti, dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K), neuropati pada beberapa tahun lalu lebih banyak terjadi pada usia lanjut, namun sekarang ini justru lebih banyak dialami oleh mereka yang masih berusia produktif. Hal ini membuktikan bahwa risiko neuropati dapat meningkat dari aktivitas yang dilakukan sehari-hari.

Gerakan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah yang dilakukan secara berulang-ulang, bisa menyebabkan tendon pada pergelangan menderita peradangan. Akhirnya peradangan tersebut akan menekan saraf di wilayah pergelangan tangan. Apabila ini berlangsung lama dan terus menerus, maka akibat yang ditimbulkan adalah orang tersebut menderita neuropati.

Biasanya, gerakan berulang tersebut telah menjadi rutinitas sehari-hari, contohnya saat bekerja dengan mengetik komputer, berkomunikasi dengan mengetik smartphone, ataupun kegiatan rumah tangga lainnya, seperti mencuci dengan tangan, mengepel, memasak, dan lain-lain. Bahkan, penggunaan sepatu high heels yang terlalu sering pada wanita meningkatkan pula risiko terkena neuropati.

Di samping itu, faktor hormonal dalam tubuh wanita akan berpengaruh pula pada peredaran darah, sehingga kebutuhan vitamin B lebih cepat menurun. Kurangnya vitamin neurotropik dalam tubuh seperti vitamin B1, B6, dan B12 ini akan menyebabkan risiko seseorang terkena neurotropik semakin tinggi.

Walaupun pemakaian high heels membuat tubuh menjadi indah dipandang, namun sebaiknya hindari pemakaian high heels dalam waktu lama. Neuropati memang perlu untuk dicegah sejak dini. Istirahat yang cukup dan konsumsi gizi seimbang serta konsumsi vitamin neurotropik dapat menurunkan risiko terkena penyakit ini. Dan jangan lupa juga, harus diimbangi dengan olahraga secara teratur ya!

Sumber:
http://health.kompas.com/read/2015/05/29/174200623/Hati-hati.High.Heels.Tingkatkan.Risiko.Kerusakan.Saraf

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sering Memakai High Heels Memicu Risiko Kerusakan Saraf Lebih Tinggi"

Posting Komentar