5 Pedoman dalam Memilih Supplier untuk Online Shop
Dewasa ini bisnis penjualan secara online melalui internet memang sedang marak terjadi. Termasuk banyak pula orang yang memilih bisnis untuk menjual barang hasil produksi orang lain lewat internet.
Dalam bisnis ini memang memiliki keunggulan bagi si penjual, karena mereka tidak perlu repot menghasilkan produk dengan mengolah bahan baku terlebih dahulu.
Cukup dengan memasarkan barang yang telah siap jual tersebut secara online ke masyarakat. Dan berikut ini kami akan berbagi beberapa tips dalam memilih supplier bagi anda yang hendak menjalankan bisnis online shop.
Baca juga: Solusi Mengatasi Penipuan Transaksi Online
Supardi Lee dan Noval Ramsis yang merupakan penulis buku berjudul “1/2 Karyawan, ½ Bos: 33 Jurus Sukses Berbisnis Kala Masih Bekerja” mengungkapkan bahwa ada sejumlah hal yang perlu menjadi perhatian sebelum menentukan orang yang cocok sebagai supplier untuk bisnis anda.
1. Kualitas dan Kuantitas
Kedua hal yang sangat penting sebagai pedoman anda dalam memilih supplier ialah kualitas serta kuantitas.
Maksudnya di sini adalah anda sebagai penjual perlu untuk memastikan bahwa barang yang diproduksi atau dimiliki oleh supplier mempunyai kualitas baik atau sesuai dengan apa yang anda harapkan.
Kuantitas juga perlu anda perhatikan. Bila anda sebagai penjual berencana mengambil barang pada supplier dalam jumlah banyak, maka sebagai supplier mereka harus siap dengan berapapun jumlah barang diminta. Dengan begitu, risiko anda mengecewakan pelanggan akan bisa diminimalisir.
2. Kontinuitas
Sebagai penjual, anda juga perlu mendapat kepastian apakah barang diproduksi oleh supplier akan selalu dan terus diproduksi.
Artinya, supplier haruslah orang atau agen yang memiliki ketersediaan barang dengan jumlah banyak atau bila ia adalah produsen, maka produksinya juga harus tinggi.
Dengan demikian, anda sebagai penjual dapat melakukan pembelanjaan barang secara berkelanjutan di kemudian hari.
3. Harga
Pedoman berikutnya bagi anda sebagai pebisnis online shop adalah mengenai harga yang ditawarkan. Penting sekali bagi anda untuk mempertimbangkan hal tersebut, agar anda tidak mengalami kerugian atau mendapatkan keuntungan yang terlalu kecil dan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
4. Saling Menguntungkan
Dalam bisnis tentu saja harus ada keuntungan yang anda peroleh, bisnis anda bertujuan untuk mencari nafkah bukan?
Apabila ternyata hasil yang anda peroleh tidak sebanding dengan apa yang anda korbankan atau keluarkan, baik hanya impas atau bahkan merugi.
Maka sebaiknya anda coba evaluasi kembali apa yang salah dalam bisnis anda tersebut, dan perbaiki kesalahan tersebut.
Keuntungan juga harus bisa didapatkan oleh kedua belah pihak, baik anda sebagai penjual maupun supplier anda. Kelancaran pembayaran serta ketersediaan barang harus tetap terjaga.
Dan juga anda dan juga supplier anda harus saling bertanggung jawab, harus tahu apa hak dan kewajiban yang dimiliki oleh masing-masing pihak.
5. Komunikasi dan Kedekatan
Komunikasi yang jujur serta intensif juga menjadi kunci dalam bekerja sama dengan supplier. Dan lihat juga bagaimana cara berkomunikasi supplier anda, apakah bisa memberikan respon yang cepat atau tidak apabila ada pertanyaan, pemesanan, maupun komplain dari anda.
Kedekatan yang terjalin dengan baik antara anda dengan supplier juga akan menunjang kelancaran bisnis toko online anda.
Karena kualitas, kuantitas, kontinuitas serta harga yang diharapkan dapat terjamin. Tidak menutup kemungkinan anda sebagai penjual juga akan memperoleh potongan harga atau harga khusus.
Nah, itulah kelima prinsip atau pedoman yang bisa anda lakukan ketika memilih, menentukan, dan menjalin kerja sama dengan supplier untuk toko online anda.
Sebaiknya tidak ada ‘penguasaan’ yang sewenang-wenang oleh salah satu pihak dalam kerjasama yang terjalin antara anda dan supplier.
Anda dan supplier merupakan pihak yang setara dan tak ada yang memiliki kekuasaan lebih besar. Hal ini perlu sekali anda tekankan di awal kerjasama agar hubungan kerjasama yang dilakukan adalah hubungan tanpa dominasi yang sehat.
Sumber:
http://netpreneur.co.id/tips-memilih-supplier-untuk-toko-online/#.VVuAkHKunLU
Dalam bisnis ini memang memiliki keunggulan bagi si penjual, karena mereka tidak perlu repot menghasilkan produk dengan mengolah bahan baku terlebih dahulu.
Cukup dengan memasarkan barang yang telah siap jual tersebut secara online ke masyarakat. Dan berikut ini kami akan berbagi beberapa tips dalam memilih supplier bagi anda yang hendak menjalankan bisnis online shop.
Baca juga: Solusi Mengatasi Penipuan Transaksi Online
Supardi Lee dan Noval Ramsis yang merupakan penulis buku berjudul “1/2 Karyawan, ½ Bos: 33 Jurus Sukses Berbisnis Kala Masih Bekerja” mengungkapkan bahwa ada sejumlah hal yang perlu menjadi perhatian sebelum menentukan orang yang cocok sebagai supplier untuk bisnis anda.
1. Kualitas dan Kuantitas
Kedua hal yang sangat penting sebagai pedoman anda dalam memilih supplier ialah kualitas serta kuantitas.
Maksudnya di sini adalah anda sebagai penjual perlu untuk memastikan bahwa barang yang diproduksi atau dimiliki oleh supplier mempunyai kualitas baik atau sesuai dengan apa yang anda harapkan.
Kuantitas juga perlu anda perhatikan. Bila anda sebagai penjual berencana mengambil barang pada supplier dalam jumlah banyak, maka sebagai supplier mereka harus siap dengan berapapun jumlah barang diminta. Dengan begitu, risiko anda mengecewakan pelanggan akan bisa diminimalisir.
2. Kontinuitas
Sebagai penjual, anda juga perlu mendapat kepastian apakah barang diproduksi oleh supplier akan selalu dan terus diproduksi.
Artinya, supplier haruslah orang atau agen yang memiliki ketersediaan barang dengan jumlah banyak atau bila ia adalah produsen, maka produksinya juga harus tinggi.
Dengan demikian, anda sebagai penjual dapat melakukan pembelanjaan barang secara berkelanjutan di kemudian hari.
3. Harga
Pedoman berikutnya bagi anda sebagai pebisnis online shop adalah mengenai harga yang ditawarkan. Penting sekali bagi anda untuk mempertimbangkan hal tersebut, agar anda tidak mengalami kerugian atau mendapatkan keuntungan yang terlalu kecil dan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
4. Saling Menguntungkan
Dalam bisnis tentu saja harus ada keuntungan yang anda peroleh, bisnis anda bertujuan untuk mencari nafkah bukan?
Apabila ternyata hasil yang anda peroleh tidak sebanding dengan apa yang anda korbankan atau keluarkan, baik hanya impas atau bahkan merugi.
Maka sebaiknya anda coba evaluasi kembali apa yang salah dalam bisnis anda tersebut, dan perbaiki kesalahan tersebut.
Keuntungan juga harus bisa didapatkan oleh kedua belah pihak, baik anda sebagai penjual maupun supplier anda. Kelancaran pembayaran serta ketersediaan barang harus tetap terjaga.
Dan juga anda dan juga supplier anda harus saling bertanggung jawab, harus tahu apa hak dan kewajiban yang dimiliki oleh masing-masing pihak.
5. Komunikasi dan Kedekatan
Komunikasi yang jujur serta intensif juga menjadi kunci dalam bekerja sama dengan supplier. Dan lihat juga bagaimana cara berkomunikasi supplier anda, apakah bisa memberikan respon yang cepat atau tidak apabila ada pertanyaan, pemesanan, maupun komplain dari anda.
Kedekatan yang terjalin dengan baik antara anda dengan supplier juga akan menunjang kelancaran bisnis toko online anda.
Karena kualitas, kuantitas, kontinuitas serta harga yang diharapkan dapat terjamin. Tidak menutup kemungkinan anda sebagai penjual juga akan memperoleh potongan harga atau harga khusus.
Nah, itulah kelima prinsip atau pedoman yang bisa anda lakukan ketika memilih, menentukan, dan menjalin kerja sama dengan supplier untuk toko online anda.
Sebaiknya tidak ada ‘penguasaan’ yang sewenang-wenang oleh salah satu pihak dalam kerjasama yang terjalin antara anda dan supplier.
Anda dan supplier merupakan pihak yang setara dan tak ada yang memiliki kekuasaan lebih besar. Hal ini perlu sekali anda tekankan di awal kerjasama agar hubungan kerjasama yang dilakukan adalah hubungan tanpa dominasi yang sehat.
Sumber:
http://netpreneur.co.id/tips-memilih-supplier-untuk-toko-online/#.VVuAkHKunLU
0 Response to "5 Pedoman dalam Memilih Supplier untuk Online Shop"
Posting Komentar