99 Tokoh Sejarah Ekonomi yang Terkenal di Dunia (Bagian 1)
Terima kasih untuk anda pengunjung setia blog kami, dan untuk posting kali ini akan mengulas tentang beberapa tokoh Ekonomi Dunia yang Bersejarah dan terkenal di dunia.
Ada beberapa bagian untuk topik bahasan kali ini yang bisa anda buka secara berurutan dari bagian 1 hingga bagian X.
Semoga memberi manfaat untuk anda dan membuat anda betah untuk menjadi pengunjung setia di blog ini.
Baca juga: Profil Adam Smith – Pencetus Ekonomi Kapitalis
1. Adam Smith (5 Juni 1723 – 17 Juli 1790)
Adam Smith disebut-sebut sebagai pelopor ilmu ekonomi modern, atau lebih tepatnya ekonomi kapitalis.
Seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia ini terkenal dengan bukunya An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nations) yang keluar pada 1776.
Dalam buku ini Smith menyatakan bahwa kemajuan manusia dan tatanan sosial suatu masyarakat akan tercipta jika setiap individu yang terdapat di dalamnya mengejar kepentingannya masing-masing.
2. Anders Chydenius (26 February 1729 – 1 February 1803)
Penulis buku The National Gain pada 1765 yang menerangkan ide mengenai kemerdekaan dalam perdagangan dan industri dan menyelidiki hubungan antara ekonomi dan masyarakat serta meletakkan dasar liberalisme.
Sebelas tahun sebelum Adam Smith menulis hal yang sama namun lebih komprehensif lagi. Menurut Chydenius, jalan satu-satunya untuk kemajuan dan kebahagiaan bagi seluruh anggota masyarakat adalah dengan demokrasi, kesetaraan, dan penghormatan pada hak asasi manusia.
3. Alfred Marshall (26 Juli 1842 – 13 Juli 1924)
Alfred Marshall adalah bapak ilmu ekonomi Neoklasik (1890) dan saat itu terkenal sebagai tokoh ekonomi dan salah satu toko yang paling berpengaruh.
Dirinya menulis beberapa traktat perdagangan internasional serta masalah proteksionisme. Kemudian pada tahun 1879 Alfred Marshall mengumpulkan makalah-makalah yang pernah dibuatnya dalam satu buku berjudul The Pure Theory of Foreign Trade: The Pure Theory of Domestic Values. Selain itu juga dirinya menulis buku Principle of Economics di tahun 1891.
Marshal beranggapan bahwa selain oleh biaya-biaya, harga juga dapat dipengaruhi oleh unsur subjektif lainnya, baik dari pihak produsen maupun pihak konsumen.
Unsur subjektif yang mempengaruhi harga dari pihak produsen, misalnya keadaan keuangan perusahaan, sedangkan dari pihak konsumen bisa saja pendapatan atau daya beli.
Menurut Marshall, harga terbentuk sebagai integrasi dari dua kekuatan di pasar: penawaran dari pihak produsen dan permintaan dari pihak konsumen.
4. Abraham Maslow (1908 – 1970)
Teori Maslow yang sangat terkenal dan hingga hari ini masih dipakai adalah teori tentang Hierarchy of Needs atau Hirarki Kebutuhan.
5. Amartya Sen (3 November 1933)
Amartya Sen adalah seorang ekonomi India yang menjadi terkenal karena karyanya tentang kelaparan, teori perkembangan manusia, mekanisme dasar dari kemiskinan, ekonomi kesejahteraan, dan liberalisme politik.
Ia pernah menerima Penghargaan Nobel dalam bidang ekonomi atas karyanya dalam ekonomi kesejahteraan pada 1998 dan Bharat Ratna pada 1999.
Tahun 2003 ia mendapatkan anugerah Penghargaan Keberhasilan Seumur Hidup oleh Kamar Dagang India.
6. Arthur Cecile Pigou (18 November 1877 – 7 March 1959)
Arthur Cecile Pigou dikenal sebagai bapak ilmu ekonomi kesejahteraan modern yang mempelajari bagaimana membuat ekonomi beroperasi agar lebih efisien dan ketidaksesuaian (trade offs) antara efisiensi dan keadilan (equity).
Ada dua kategori kontribusi ekonomi yang utama dari Pigou. Pertama adalah analisisnya tentang eksternalitas yang memberikan landasan bagi keuangan publik modern, ekonomi lingkungan dan ekonomi kesejahteraan.
Dan yang kedua adalah Pigou merupakan lawan utama dari revolusi makroekonomi yang dimulai oleh Keyness. Konsep Real Balance Effect pertama kali dikemukakan oleh Pigou. Dan kemudian dikenal dengan dampak Pigou (Pigou Effect).
Baca lanjutannya:
99 Tokoh Sejarah Ekonomi yang Terkenal di Dunia (Bagian 2)
Sumber:
http://zayacellrokanhulu.blogspot.com/2014/01/ahli-ahli-ekonomi-nama-nama-ahli.html
Ada beberapa bagian untuk topik bahasan kali ini yang bisa anda buka secara berurutan dari bagian 1 hingga bagian X.
Semoga memberi manfaat untuk anda dan membuat anda betah untuk menjadi pengunjung setia di blog ini.
Baca juga: Profil Adam Smith – Pencetus Ekonomi Kapitalis
1. Adam Smith (5 Juni 1723 – 17 Juli 1790)
Adam Smith disebut-sebut sebagai pelopor ilmu ekonomi modern, atau lebih tepatnya ekonomi kapitalis.
Seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia ini terkenal dengan bukunya An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nations) yang keluar pada 1776.
Dalam buku ini Smith menyatakan bahwa kemajuan manusia dan tatanan sosial suatu masyarakat akan tercipta jika setiap individu yang terdapat di dalamnya mengejar kepentingannya masing-masing.
2. Anders Chydenius (26 February 1729 – 1 February 1803)
Penulis buku The National Gain pada 1765 yang menerangkan ide mengenai kemerdekaan dalam perdagangan dan industri dan menyelidiki hubungan antara ekonomi dan masyarakat serta meletakkan dasar liberalisme.
Sebelas tahun sebelum Adam Smith menulis hal yang sama namun lebih komprehensif lagi. Menurut Chydenius, jalan satu-satunya untuk kemajuan dan kebahagiaan bagi seluruh anggota masyarakat adalah dengan demokrasi, kesetaraan, dan penghormatan pada hak asasi manusia.
3. Alfred Marshall (26 Juli 1842 – 13 Juli 1924)
Alfred Marshall adalah bapak ilmu ekonomi Neoklasik (1890) dan saat itu terkenal sebagai tokoh ekonomi dan salah satu toko yang paling berpengaruh.
Dirinya menulis beberapa traktat perdagangan internasional serta masalah proteksionisme. Kemudian pada tahun 1879 Alfred Marshall mengumpulkan makalah-makalah yang pernah dibuatnya dalam satu buku berjudul The Pure Theory of Foreign Trade: The Pure Theory of Domestic Values. Selain itu juga dirinya menulis buku Principle of Economics di tahun 1891.
Marshal beranggapan bahwa selain oleh biaya-biaya, harga juga dapat dipengaruhi oleh unsur subjektif lainnya, baik dari pihak produsen maupun pihak konsumen.
Unsur subjektif yang mempengaruhi harga dari pihak produsen, misalnya keadaan keuangan perusahaan, sedangkan dari pihak konsumen bisa saja pendapatan atau daya beli.
Menurut Marshall, harga terbentuk sebagai integrasi dari dua kekuatan di pasar: penawaran dari pihak produsen dan permintaan dari pihak konsumen.
4. Abraham Maslow (1908 – 1970)
Teori Maslow yang sangat terkenal dan hingga hari ini masih dipakai adalah teori tentang Hierarchy of Needs atau Hirarki Kebutuhan.
5. Amartya Sen (3 November 1933)
Amartya Sen adalah seorang ekonomi India yang menjadi terkenal karena karyanya tentang kelaparan, teori perkembangan manusia, mekanisme dasar dari kemiskinan, ekonomi kesejahteraan, dan liberalisme politik.
Ia pernah menerima Penghargaan Nobel dalam bidang ekonomi atas karyanya dalam ekonomi kesejahteraan pada 1998 dan Bharat Ratna pada 1999.
Tahun 2003 ia mendapatkan anugerah Penghargaan Keberhasilan Seumur Hidup oleh Kamar Dagang India.
6. Arthur Cecile Pigou (18 November 1877 – 7 March 1959)
Arthur Cecile Pigou dikenal sebagai bapak ilmu ekonomi kesejahteraan modern yang mempelajari bagaimana membuat ekonomi beroperasi agar lebih efisien dan ketidaksesuaian (trade offs) antara efisiensi dan keadilan (equity).
Ada dua kategori kontribusi ekonomi yang utama dari Pigou. Pertama adalah analisisnya tentang eksternalitas yang memberikan landasan bagi keuangan publik modern, ekonomi lingkungan dan ekonomi kesejahteraan.
Dan yang kedua adalah Pigou merupakan lawan utama dari revolusi makroekonomi yang dimulai oleh Keyness. Konsep Real Balance Effect pertama kali dikemukakan oleh Pigou. Dan kemudian dikenal dengan dampak Pigou (Pigou Effect).
Baca lanjutannya:
99 Tokoh Sejarah Ekonomi yang Terkenal di Dunia (Bagian 2)
Sumber:
http://zayacellrokanhulu.blogspot.com/2014/01/ahli-ahli-ekonomi-nama-nama-ahli.html
0 Response to "99 Tokoh Sejarah Ekonomi yang Terkenal di Dunia (Bagian 1)"
Posting Komentar