5 Tips Memilih Supplier Daging untuk Kelancaran Bisnis Kuliner Anda
Di industri kuliner seperti restoran, catering, dan hotel, peran supplier merupakan salah satu hal yang penting.
Sebaiknya, jangan sembarang dalam memilih supplier apabila usaha anda ingin terus bertahan, maju dan berkembang.
Persaingan di dunia usaha menjadikan adanya spesialisasi dari masing-masing pebisnis sehingga hampir di semua industri tentu membutuhkan supplier, terkecuali bila sebuah perusahaan memang memegang kendali produksi hingga perdagangannya dari hulu ke hilir.
Baca juga: Tips Merancang Logo Perusahaan Untuk Diterapkan Pada Kemasan
Sama halnya ketika anda memilih partner bisnis / usaha anda, memilih supplier juga harus yang profesional dan bisa bekerja sama dengan baik, karena hal ini akan sangat berpengaruh pada kelangsungan usaha yang anda jalankan.
Terdapat banyak jenis supplier dengan konsentrasi dan spesialisasinya masing-masing. Agar berkesan profesional, mereka memiliki kriteria tertentu dalam berbisnis.
Namun, dalam menentukan supplier daging untuk bisnis kuliner, sebaiknya lima tips berikut ini perlu menjadi perhatian anda.
1. Kualitas dan Kuantitas Barang
Kualitas barang merupakan poin penting yang harus dipenuhi dalam menilai layak tidaknya supplier daging menjadi mitra bisnis anda.
Makanan yang lezat dan bergizi pastinya berawal dari kualitas bahan mentah yang akan diolah. Untuk itu, dalam memilih supplier daging, haruslah mereka yang telah memiliki sertifikat halal dari MUI, dan juga mempunyai freezer atau kostoroid yang cukup memadai.
Biasanya, supplier daging dengan kualitas baik selalu memiliki 2 produk berbeda, yakni fresh atau frozen.
Apabila kualitas sudah terpenuhi, selanjutnya adalah kuantitas atau jumlah barang yang ready stock juga harus menjadi pertimbangan anda dalam menentukan layak atau tidaknya supplier daging bagi usaha kuliner anda.
Mungkin, bila satu atau dua kali terjadi kekosongan stock masih bisa dimaklumi. Namun, akan sangat berpengaruh pada kinerja usaha anda apabila kekosongan stock tersebut terjadi secara terus-menerus.
Dan sebaiknya anda perlu mencari supplier lain yang benar-benar memenuhi kriteria apabila supplier lama sudah tidak mampu memenuhi permintaan jumlah barang dari perusahaan anda.
2. Berkelanjutan
Supplier yang profesional ialah supplier yang mengutamakan kerja sama jangka panjang, dan anda sebagai mitranya dapat melakukan repeat order ketika membutuhkan produknya lagi.
Di samping itu, agar terjalin kerja sama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak, anda juga harus bisa melakukan repeat order dengan mendapatkan harga yang lebih murah dari pembeli eceran.
3. Harga yang Kompetitif
Harga merupakan hal yang sangat menentukan dalam perubahan manajemen keuangan anda. Harga produk olahan anda akan menjadi sangat tinggi apabila harga daging dari supplier sudah begitu tinggi. Imbasnya akan dirasakan secara langsung oleh konsumen anda. Bisa saja para konsumen jadi semakin penuh pertimbangan ketika hendak membeli produk kuliner anda dikarenakan harganya yang lumayan tinggi.
Harga juga menjadi salah satu yang mempengaruhi minat beli para konsumen. maka, sebaiknya anda memilih supplier dengan harga yang kompetitif, sehingga anda pun dapat menjual produk makanan anda dengan harga yang bersaing pula.
4. Memiliki Tanggung Jawab atas Produknya
Terkadang ada saja hal-hal kecil dalam proses pemesanan sampai pengiriman yang dapat membuat daging tidak sesuai dengan kriteria yang anda pesan.
Untuk itu, supplier yang anda jadikan mitra bisnis haruslah mempunyai tanggung jawab apabila ada barang yang tidak sesuai dengan order, jadi anda dapat melakukan retur kepada supplier.
Selain kualitas barang yang sesuai dengan kriteria pemesanan, ketepatan dalam jumlah yang diberikan juga harus anda perhatikan.
Supplier daging yang bagus tentunya akan siap pula menerima retur apabila terjadi jumlah barang yang dikirim ternyata jumlahnya melebihi pesanan.
5. Cepat Tanggap
Ramainya usaha kuliner anda kerapkali membuat anda kehabisan stock daging yang ada di freezer sehingga tak ada solusi lain selain mengubungi pihak supplier daging pada saat itu juga demi mencegah kekecewaan yang bisa terjadi pada pelanggan anda.
Maka dari itu, seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa anda harus memilih supplier yang selalu ready stock.
Selain ready stock, supplier juga harus cepat tanggap atau fast responses ketika anda membutuhkan tambahan stock daging secara mendadak.
Jadi, pelanggan anda juga dapat menikmati sajian di restoran anda tanpa kekecewaan di hati mereka.
Demikian tips-tips yang perlu anda perhatikan dalam memilih supplier daging untuk bisnis kuliner anda, semoga dapat membantu kelangsungan usaha anda sehingga bisa lebih maju dan berkembang dari sebelumnya.
Sumber:
http://vikybahagia.com/tips/memilih-supplier-daging.html
Sebaiknya, jangan sembarang dalam memilih supplier apabila usaha anda ingin terus bertahan, maju dan berkembang.
Persaingan di dunia usaha menjadikan adanya spesialisasi dari masing-masing pebisnis sehingga hampir di semua industri tentu membutuhkan supplier, terkecuali bila sebuah perusahaan memang memegang kendali produksi hingga perdagangannya dari hulu ke hilir.
Baca juga: Tips Merancang Logo Perusahaan Untuk Diterapkan Pada Kemasan
Sama halnya ketika anda memilih partner bisnis / usaha anda, memilih supplier juga harus yang profesional dan bisa bekerja sama dengan baik, karena hal ini akan sangat berpengaruh pada kelangsungan usaha yang anda jalankan.
Terdapat banyak jenis supplier dengan konsentrasi dan spesialisasinya masing-masing. Agar berkesan profesional, mereka memiliki kriteria tertentu dalam berbisnis.
Namun, dalam menentukan supplier daging untuk bisnis kuliner, sebaiknya lima tips berikut ini perlu menjadi perhatian anda.
1. Kualitas dan Kuantitas Barang
Kualitas barang merupakan poin penting yang harus dipenuhi dalam menilai layak tidaknya supplier daging menjadi mitra bisnis anda.
Makanan yang lezat dan bergizi pastinya berawal dari kualitas bahan mentah yang akan diolah. Untuk itu, dalam memilih supplier daging, haruslah mereka yang telah memiliki sertifikat halal dari MUI, dan juga mempunyai freezer atau kostoroid yang cukup memadai.
Biasanya, supplier daging dengan kualitas baik selalu memiliki 2 produk berbeda, yakni fresh atau frozen.
Apabila kualitas sudah terpenuhi, selanjutnya adalah kuantitas atau jumlah barang yang ready stock juga harus menjadi pertimbangan anda dalam menentukan layak atau tidaknya supplier daging bagi usaha kuliner anda.
Mungkin, bila satu atau dua kali terjadi kekosongan stock masih bisa dimaklumi. Namun, akan sangat berpengaruh pada kinerja usaha anda apabila kekosongan stock tersebut terjadi secara terus-menerus.
Dan sebaiknya anda perlu mencari supplier lain yang benar-benar memenuhi kriteria apabila supplier lama sudah tidak mampu memenuhi permintaan jumlah barang dari perusahaan anda.
2. Berkelanjutan
Supplier yang profesional ialah supplier yang mengutamakan kerja sama jangka panjang, dan anda sebagai mitranya dapat melakukan repeat order ketika membutuhkan produknya lagi.
Di samping itu, agar terjalin kerja sama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak, anda juga harus bisa melakukan repeat order dengan mendapatkan harga yang lebih murah dari pembeli eceran.
3. Harga yang Kompetitif
Harga merupakan hal yang sangat menentukan dalam perubahan manajemen keuangan anda. Harga produk olahan anda akan menjadi sangat tinggi apabila harga daging dari supplier sudah begitu tinggi. Imbasnya akan dirasakan secara langsung oleh konsumen anda. Bisa saja para konsumen jadi semakin penuh pertimbangan ketika hendak membeli produk kuliner anda dikarenakan harganya yang lumayan tinggi.
Harga juga menjadi salah satu yang mempengaruhi minat beli para konsumen. maka, sebaiknya anda memilih supplier dengan harga yang kompetitif, sehingga anda pun dapat menjual produk makanan anda dengan harga yang bersaing pula.
4. Memiliki Tanggung Jawab atas Produknya
Terkadang ada saja hal-hal kecil dalam proses pemesanan sampai pengiriman yang dapat membuat daging tidak sesuai dengan kriteria yang anda pesan.
Untuk itu, supplier yang anda jadikan mitra bisnis haruslah mempunyai tanggung jawab apabila ada barang yang tidak sesuai dengan order, jadi anda dapat melakukan retur kepada supplier.
Selain kualitas barang yang sesuai dengan kriteria pemesanan, ketepatan dalam jumlah yang diberikan juga harus anda perhatikan.
Supplier daging yang bagus tentunya akan siap pula menerima retur apabila terjadi jumlah barang yang dikirim ternyata jumlahnya melebihi pesanan.
5. Cepat Tanggap
Ramainya usaha kuliner anda kerapkali membuat anda kehabisan stock daging yang ada di freezer sehingga tak ada solusi lain selain mengubungi pihak supplier daging pada saat itu juga demi mencegah kekecewaan yang bisa terjadi pada pelanggan anda.
Maka dari itu, seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa anda harus memilih supplier yang selalu ready stock.
Selain ready stock, supplier juga harus cepat tanggap atau fast responses ketika anda membutuhkan tambahan stock daging secara mendadak.
Jadi, pelanggan anda juga dapat menikmati sajian di restoran anda tanpa kekecewaan di hati mereka.
Demikian tips-tips yang perlu anda perhatikan dalam memilih supplier daging untuk bisnis kuliner anda, semoga dapat membantu kelangsungan usaha anda sehingga bisa lebih maju dan berkembang dari sebelumnya.
Sumber:
http://vikybahagia.com/tips/memilih-supplier-daging.html
0 Response to "5 Tips Memilih Supplier Daging untuk Kelancaran Bisnis Kuliner Anda"
Posting Komentar