3 Tips Mengelola Keuangan Usaha Laundry yang Efektif

Kesibukan terhadap berbagai aktivitas pekerjaan membuat orang kini banyak mengandalkan orang lain dalam mengerjakan tugas rumah tangga.

Hadirnya usaha laundry merupakan jawaban dari kebutuhan banyak orang dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga, salah satunya adalah mencuci pakaian.

Banyak orang memilih mencuci di laundry karena menganggap bahwa hasil cucian laundry lebih bersih dengan setrikaan yang rapi dan wangi.

Berbagai jenis pakaian dan perlengkapan yang terbuat dari kain seperti baju pesta, pakaian kerja, seprai, dan gorden, dapat dicuci bersih di laundry.

Baca juga: Cara Melakukan Analisa Keuangan Dalam Bisnis Cafe

Akan tetapi, manajemen keuangan yang kurang baik membuat besarnya biaya operasional menjadi tidak terkontrol dan tidak sebanding dengan pendapatan yang dihasilkan sehingga banyak usaha laundry yang mengalami kebangkrutan.

Untuk itu, bagi Anda yang sedang menggeluti usaha laundry, ada baiknya memperhatikan beberapa tips berikut ini dalam mengatur keuangan usaha laundry.


1. Utamakan Persediaan Kelengkapan Operasional

Detergen, pengharum pakaian, dan perlengkapan untuk operasional lainnya harus selalu terpenuhi ketersediaannya.

Jangan sampai Anda kehabisan, karena akan mengganggu jalannya operasional laundry Anda, sehingga akan mengecewakan pelanggan.

Sisihkan 30% dari keuntungan untuk pembelanjaan perlengkapan operasional agar proses usaha Anda tidak terhambat.


2. Lakukan Perawatan Terhadap Peralatan dengan Rutin

Selain perlengkapan, peralatan untuk operasional usaha juga penting untuk diperhatikan. Periksa secara rutin keadaan mesin cuci, setrika, mesin pengering, dan timbangan.

Jangan sampai terjadi kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh kerusakan parah pada peralatan kerja. Berikan pos khusus sebesar 10% dari keuntungan untuk membiayai perawatan dan perbaikan peralatan usaha laundry Anda.

Melakukan perawatan secara rutin terhadap peralatan Laundry akan mencegah dari terjadinya kerusakan yang parah, bukankah lebih baik mencegah daripada memperbaiki.


3. Perhatikan Kesejahteraan Pekerja Anda

Berikan upah yang layak kepada pekerja di Laundry Anda. Alokasikan pos sebesar 40% dari keuntungan guna menggaji pegawai Anda.

Selain itu, perhatikan juga keselamatan kerja para pegawai Anda. Bekerja dengan mesin tentunya mengandung risiko yang tinggi terhadap keselamatan kerja para pegawai.

Biasakan memberikan pelatihan yang baik kepada setiap pekerja sebelum mulai beroperasi, hal ini akan meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja yang disebabkan oleh human error.


4. Lakukan Promosi Secara Intensif

Kesuksesan usaha memerlukan promosi yang intensif dan efektif agar usaha Anda dikenal oleh masyarakat luas. Alokasikan 10% dari keuntungan untuk biaya promosi.

Pilihlah media promosi berbiaya murah dengan menyebarkan pamflet atau memposting iklan di media sosial.


Itulah beberapa tips yang bisa Anda terapkan dalam pengelolaan keuangan usaha Laundry yang sedang dijalankan. Jangan lupa juga untuk menyisihkan 2,5% dari keuntungan sebagai infaq, sisanya sisihkan untuk dana darurat dan investasi. Semoga sukses dengan usaha Laundry Anda.

Sumber:
http://www.teamyeater.com/2015/03/mengatur-keuangan-usaha-laundry/

Subscribe to receive free email updates: