4 Tips Mengelola Keuangan Bagi Ibu Hamil
Hal berikutnya yang paling ditunggu-tunggu oleh pasangan pengantin setelah menikah adalah hadirnya sang buah hati. Tentunya, masa kehamilan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Anda dan pasangan.
Berbagai persiapan pun mulai dilakukan, baik dalam persiapan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh sang calon ibu dan bayi sampai biaya saat persalinan dan pasca melahirkan.
Pastinya tidak sedikit dana yang mesti dikeluarkan selama masa kehamilan tersebut.
Baca juga: 3 Tips Mengatur Keuangan Pribadi Bagi Seorang Lajang
Berikut ini kami akan berbagi tentang cara mengatur keuangan selama masa kehamilan sampai kelahiran si buah hati.
1. Mengatasi Besarnya Biaya Perawatan Ibu Hamil
Ibu hamil memerlukan perawatan yang intensif untuk menunjang kesehatan dan keselamatan sang ibu dan bayi. Hal ini tentu juga membutuhkan biaya tidak sedikit.
Beberapa biaya yang perlu dikeluarkan seperti medical chek up, ultrasounds, biaya gynecologist, kebutuhan suplemen serta nutrisi, dan lain-lain.
Untuk mengatasi biaya-biaya tersebut, Anda sudah harus merencanakannya sejak jauh hari. Bisa dengan menggunakan dana tabungan yang telah disiapkan oleh Anda dan pasangan atau polis asuransi kesehatan yang telah Anda ambil pada saat atau sebelum menikah.
Jika Anda melakukan klaim atas asuransi, biasanya perusahaan asuransi akan membayar mayoritas biaya-biaya tersebut.
Pemegang polis umumnya hanya akan dibebankan untuk membayar biaya minimumnya saja. Langkah ini tentunya akan lebih efisien dan menolong Anda untuk menghemat banyak uang yang mesti dikeluarkan.
Baca juga: Aspek Penting dalam Mengatur Keuangan Rumah Tangga
2. Biaya Belanja Keperluan dan Perlengkapan Bayi
Biaya berikutnya yang sangat penting untuk diperhatikan ialah biaya belanja keperluan dan perlengkapan bayi.
Beberapa perlengkapan wajib untuk bayi di antaranya seperti baju bayi, stroller, box bayi, aksesoris dan lain-lain. Biaya tidak sedikit tentunya harus dikeluarkan untuk belanja-belanja tersebut.
Mayoritas orangtua memang ingin membelikan anaknya semua perlengkapan yang baru. Namun, bayi akan tumbuh dengan cepat, dan mungkin akan membuat Anda mempertimbangkannya kembali.
Untuk itu tidak ada salahnya bila meminjam atau menerima hadiah beberapa perlengkapan dari teman atau saudara, menggunakan beberapa perlengkapan bekas yang masih bagus dan layak pakai pun tidak mengapa.
3. Persiapan Menjelang Hari Kelahiran Bayi
Banyak hal yang akan Anda persiapkan saat menjelang hari-hari kelahiran si buah hati. Mulai dari biaya rumah sakit, persalinan dan akomodasi selama di rumah sakit.
Anda juga dapat memanfaatkan pertanggungan asuransi kesehatan yang Anda miliki untuk biaya yang satu ini.
Sebelum membuat appointment kelahiran, konfirmasikan dulu tentang hal tersebut ke dokter kandungan dan anestesi.
Menggunakan asuransi kesehatan meskipun pengeluaran biaya preminya tidak sedikit, tapi masih lebih hemat ketimbang Anda menanggung semua biaya sendiri.
Sebagai tambahan informasi bagi yang tinggal di desa, biasanya ada bidan desa yang tugasnya menangani pemeriksaan ibu hamil, persalinan, dan pasca melahirkan.
Sebelum memutuskan untuk membawa ke rumah sakit, sebaiknya bawa dulu si calon ibu ke bidan desa terdekat, biayanya akan lebih hemat ketimbang Anda harus melakukan persalinan ke rumah sakit.
4. Biaya Pasca Melahirkan
Ketika si buah hati telah lahir, ada sejumlah biaya lagi yang harus Anda keluarkan, seperti susu tambahan, pemenuhan nutrisi bayi, popok, mainan, dan asisten rumah tangga.
Biasanya ada juga tradisi yang mesti dilakukan oleh sebagian masyarakat di Indonesia sehabis melahirkan.
Sebut saja itu sebagai tradisi syukuran keluarga yang biasanya juga akan menghabiskan biaya tidak sedikit.
Itulah beberapa tips untuk merencanakan keuangan saat masa kehamilan. Perencanaan keuangan memang perlu dilakukan dalam segala keadaan, termasuk dalam menghadapi masa kehamilan dan kelahiran si buah hati.
Diskusikan dengan pasangan untuk mempersiapkan segalanya di awal pernikahan. Dengan perencanaan keuangan yang baik, maka setiap proses dan tahapan Anda menjalani rumah tangga akan menjadi lebih mudah sehingga dapat meminimalisir tekanan dan stres terhadap berbagai pengeluaran kebutuhan keluarga.
Sumber:
https://www.cermati.com/artikel/4-cara-mengatur-keuangan-bagi-ibu-hamil
Berbagai persiapan pun mulai dilakukan, baik dalam persiapan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh sang calon ibu dan bayi sampai biaya saat persalinan dan pasca melahirkan.
Pastinya tidak sedikit dana yang mesti dikeluarkan selama masa kehamilan tersebut.
Baca juga: 3 Tips Mengatur Keuangan Pribadi Bagi Seorang Lajang
Berikut ini kami akan berbagi tentang cara mengatur keuangan selama masa kehamilan sampai kelahiran si buah hati.
1. Mengatasi Besarnya Biaya Perawatan Ibu Hamil
Ibu hamil memerlukan perawatan yang intensif untuk menunjang kesehatan dan keselamatan sang ibu dan bayi. Hal ini tentu juga membutuhkan biaya tidak sedikit.
Beberapa biaya yang perlu dikeluarkan seperti medical chek up, ultrasounds, biaya gynecologist, kebutuhan suplemen serta nutrisi, dan lain-lain.
Untuk mengatasi biaya-biaya tersebut, Anda sudah harus merencanakannya sejak jauh hari. Bisa dengan menggunakan dana tabungan yang telah disiapkan oleh Anda dan pasangan atau polis asuransi kesehatan yang telah Anda ambil pada saat atau sebelum menikah.
Jika Anda melakukan klaim atas asuransi, biasanya perusahaan asuransi akan membayar mayoritas biaya-biaya tersebut.
Pemegang polis umumnya hanya akan dibebankan untuk membayar biaya minimumnya saja. Langkah ini tentunya akan lebih efisien dan menolong Anda untuk menghemat banyak uang yang mesti dikeluarkan.
Baca juga: Aspek Penting dalam Mengatur Keuangan Rumah Tangga
2. Biaya Belanja Keperluan dan Perlengkapan Bayi
Biaya berikutnya yang sangat penting untuk diperhatikan ialah biaya belanja keperluan dan perlengkapan bayi.
Beberapa perlengkapan wajib untuk bayi di antaranya seperti baju bayi, stroller, box bayi, aksesoris dan lain-lain. Biaya tidak sedikit tentunya harus dikeluarkan untuk belanja-belanja tersebut.
Mayoritas orangtua memang ingin membelikan anaknya semua perlengkapan yang baru. Namun, bayi akan tumbuh dengan cepat, dan mungkin akan membuat Anda mempertimbangkannya kembali.
Untuk itu tidak ada salahnya bila meminjam atau menerima hadiah beberapa perlengkapan dari teman atau saudara, menggunakan beberapa perlengkapan bekas yang masih bagus dan layak pakai pun tidak mengapa.
3. Persiapan Menjelang Hari Kelahiran Bayi
Banyak hal yang akan Anda persiapkan saat menjelang hari-hari kelahiran si buah hati. Mulai dari biaya rumah sakit, persalinan dan akomodasi selama di rumah sakit.
Anda juga dapat memanfaatkan pertanggungan asuransi kesehatan yang Anda miliki untuk biaya yang satu ini.
Sebelum membuat appointment kelahiran, konfirmasikan dulu tentang hal tersebut ke dokter kandungan dan anestesi.
Menggunakan asuransi kesehatan meskipun pengeluaran biaya preminya tidak sedikit, tapi masih lebih hemat ketimbang Anda menanggung semua biaya sendiri.
Sebagai tambahan informasi bagi yang tinggal di desa, biasanya ada bidan desa yang tugasnya menangani pemeriksaan ibu hamil, persalinan, dan pasca melahirkan.
Sebelum memutuskan untuk membawa ke rumah sakit, sebaiknya bawa dulu si calon ibu ke bidan desa terdekat, biayanya akan lebih hemat ketimbang Anda harus melakukan persalinan ke rumah sakit.
4. Biaya Pasca Melahirkan
Ketika si buah hati telah lahir, ada sejumlah biaya lagi yang harus Anda keluarkan, seperti susu tambahan, pemenuhan nutrisi bayi, popok, mainan, dan asisten rumah tangga.
Biasanya ada juga tradisi yang mesti dilakukan oleh sebagian masyarakat di Indonesia sehabis melahirkan.
Sebut saja itu sebagai tradisi syukuran keluarga yang biasanya juga akan menghabiskan biaya tidak sedikit.
Itulah beberapa tips untuk merencanakan keuangan saat masa kehamilan. Perencanaan keuangan memang perlu dilakukan dalam segala keadaan, termasuk dalam menghadapi masa kehamilan dan kelahiran si buah hati.
Diskusikan dengan pasangan untuk mempersiapkan segalanya di awal pernikahan. Dengan perencanaan keuangan yang baik, maka setiap proses dan tahapan Anda menjalani rumah tangga akan menjadi lebih mudah sehingga dapat meminimalisir tekanan dan stres terhadap berbagai pengeluaran kebutuhan keluarga.
Sumber:
https://www.cermati.com/artikel/4-cara-mengatur-keuangan-bagi-ibu-hamil
0 Response to "4 Tips Mengelola Keuangan Bagi Ibu Hamil"
Posting Komentar