5 Cara Efektif Memperoleh Modal Untuk Bisnis Anda
Sebenarnya, penduduk Indonesia ini mempunyai jiwa
kreativitas yang tinggi. Masyarakat Indonesia banyak juga yang berminat untuk
menjadi wiraswasta.
Namun, sulitnya modal sering menjadi kendala utama yang dihadapi oleh pebisnis di Indonesia. Akibat kehabisan modal, banyak bisnis-bisnis potensial yang terpaksa gulung tikar.
Oleh karena itu, dalam posting kali ini kami akan berbagi beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan modal usaha bagi anda yang berniat untuk membuka usaha sendiri.
Namun, sulitnya modal sering menjadi kendala utama yang dihadapi oleh pebisnis di Indonesia. Akibat kehabisan modal, banyak bisnis-bisnis potensial yang terpaksa gulung tikar.
Oleh karena itu, dalam posting kali ini kami akan berbagi beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan modal usaha bagi anda yang berniat untuk membuka usaha sendiri.
1. Mengajukan Pinjaman di Bank
Meminjam dana ke bank merupakan pilihan utama untuk modal
usaha anda. Umumnya, untuk bisa mendapatkan pinjaman, bank akan meminta suatu
jaminan (agunan) kepada anda.
Baca juga: Menentukan Strategi Bisnis Tepat Menggunakan Analisis SWOT
Namun, sudah banyak juga saat ini bank yang memberikan pinjaman tanpa jaminan, produk pinjaman ini biasanya disebut Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Baca juga: Menentukan Strategi Bisnis Tepat Menggunakan Analisis SWOT
Namun, sudah banyak juga saat ini bank yang memberikan pinjaman tanpa jaminan, produk pinjaman ini biasanya disebut Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Keuntungan mendapatkan modal dengan meminjam di bank adalah pembayarannya
yang bisa dicicil dan anda tetap mendapatkan hak penuh atas usaha milik anda.
Namun, cicilan dan bunga yang kita setorkan ke bank akan terasa berat apabila usaha yang kita lakukan belum berjalan dengan stabil apalagi untuk usaha yang baru mau mulai berdiri.
Paling tidak pengajuan pinjaman ke bank ini dilakukan apabila usaha anda sudah memberikan keuntungan cukup stabil tiap bulannya, dan anda membutuhkan modal untuk pengembangan usaha tersebut.
Namun, cicilan dan bunga yang kita setorkan ke bank akan terasa berat apabila usaha yang kita lakukan belum berjalan dengan stabil apalagi untuk usaha yang baru mau mulai berdiri.
Paling tidak pengajuan pinjaman ke bank ini dilakukan apabila usaha anda sudah memberikan keuntungan cukup stabil tiap bulannya, dan anda membutuhkan modal untuk pengembangan usaha tersebut.
2. Pinjaman Kepada Perusahaan Pembiayaan
Pinjaman non bank ini biasanya bisa anda dapatkan dengan
mengajukan ke perusahaan pembiayaan maupun koperasi dengan jaminan berupa BPKB
kendaraan bermotor.
Hanya saja, dana yang bisa dipinjamkan dari pembiayaan non bank ini tidak sebesar pemberian pinjaman dari bank karena sumber dana yang dimiliki oleh perusahaan pembiayaan juga biasanya terbatas.
Maksimal pinjaman yang bisa diberikan dari perusahaan pembiayaan biasanya di bawah Rp 250 juta. Itu pun juga disesuaikan dengan nilai kendaraan bermotor yang dijadikan jaminan.
Keuntungan dari mengajukan pinjaman ke perusahaan pembiayaan adalah waktunya relatif cepat biasanya hanya satu hari atau maksimal dua hari.
Hanya saja, dana yang bisa dipinjamkan dari pembiayaan non bank ini tidak sebesar pemberian pinjaman dari bank karena sumber dana yang dimiliki oleh perusahaan pembiayaan juga biasanya terbatas.
Maksimal pinjaman yang bisa diberikan dari perusahaan pembiayaan biasanya di bawah Rp 250 juta. Itu pun juga disesuaikan dengan nilai kendaraan bermotor yang dijadikan jaminan.
Keuntungan dari mengajukan pinjaman ke perusahaan pembiayaan adalah waktunya relatif cepat biasanya hanya satu hari atau maksimal dua hari.
3. Modal dari Investor
Apabila anda belum punya keberanian untuk meminjam dana ke
bank maupun non bank, anda bisa melakukan cara lain yaitu menawarkan orang atau
kelompok untuk menanam modal pada usaha anda, isitilahnya adalah mencari
investor.
Anda bisa mengajak orang lain yang mempunyai dana lebih namun untuk mau menginvestasikan uangnya di bisnis anda. Dan nantinya, mereka ini menjadi pemegang saham untuk bisnis anda tersebut.
Anda bisa mengajak orang lain yang mempunyai dana lebih namun untuk mau menginvestasikan uangnya di bisnis anda. Dan nantinya, mereka ini menjadi pemegang saham untuk bisnis anda tersebut.
Akan tetapi, memang bukan usaha yang mudah untuk meyakinkan
investor menanamkan uangnya pada usaha anda.
Mereka juga tidak ingin menanggung risiko kerugian dari sebuah usaha yang belum jelas prospeknya. Maka dari itu, analisis bisnis harus dilakukan pada usaha yang akan anda jalani atau kembangkan.
Mereka juga tidak ingin menanggung risiko kerugian dari sebuah usaha yang belum jelas prospeknya. Maka dari itu, analisis bisnis harus dilakukan pada usaha yang akan anda jalani atau kembangkan.
Harus ada sumber pendapatan dan keuntungan yang jelas pada
bisnis anda, serta margin yang sesuai dari pembagian hasil atas keuntungan yang
didapat. Selain itu, investor juga mempunyai sebagian hak atas kepemilikan
usaha tersebut.
Jadi, segala sesuatu yang berkaitan dengan bisnis tersebut harus diketahui, didiskusikan dan mendapat persetujuan dari investor.
Jadi, segala sesuatu yang berkaitan dengan bisnis tersebut harus diketahui, didiskusikan dan mendapat persetujuan dari investor.
4. Sumber Modal dari Kartu Kredit
Untuk mendapatkan modal usaha, kartu kredit juga bisa dijadikan
alternatif. Hanya saja, modal yang didapat juga tidak terlalu banyak,
disesuaikan dengan limit kartu kredit yang anda miliki.
Kartu kredit ini cocok untuk jenis usaha yang membutuhkan modal tidak terlalu besar. Selain itu, akan berguna sekali disaat anda membutuhkan dana yang sifatnya mendesak. Anda tak perlu repot mengajukan pinjaman terlebih dahulu ke bank.
Kartu kredit ini cocok untuk jenis usaha yang membutuhkan modal tidak terlalu besar. Selain itu, akan berguna sekali disaat anda membutuhkan dana yang sifatnya mendesak. Anda tak perlu repot mengajukan pinjaman terlebih dahulu ke bank.
Anda bisa memperoleh dana tunai untuk membiayai modal usaha
hanya dengan menggesek kartu kredit pada ATM, serta belanja alat-alat kebutuhan
usaha dengan cepat dan mudah. Sedangkan, untuk pelunasannya tidak usah khawatir
karena bisa dilakukan dengan cara mencicil.
5. Pengajuan Barang Modal Kepada Leasing
Leasing merupakan program pendanaan yang diberikan oleh
suatu lembaga keuangan non bank yang berbentuk perusahaan pendanaan. Anda juga
bisa memperoleh modal usaha menggunakan jasa leasing.
Hanya saja, pinjaman modal yang diberikan biasanya berbentuk aset bergerak untuk perusahaan seperti kendaraan bermotor, traktor, genset, atau bukan dalam bentuk uang tunai.
Hanya saja, pinjaman modal yang diberikan biasanya berbentuk aset bergerak untuk perusahaan seperti kendaraan bermotor, traktor, genset, atau bukan dalam bentuk uang tunai.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk
mendapatkan modal usaha. Semoga bermanfaat untuk pengembangan usaha dan bisnis
anda serta dapat meningkatkan profit anda setiap bulannya.
http://www.marketing.co.id/5-cara-untuk-mendapatkan-modal-usaha/
hhhmm, harus minjam ya
BalasHapusntar kalau mau buka usaha ane coba
ntar ane coba kalau mau buka usaha
BalasHapusnice post gan :)
BalasHapus