Tips Marketing Menggunakan Google Adwords dan Facebook Ads
Ilustrasi: |
Google Adwords dan Facebook Ads saat ini merupakan dua cara periklanan yang cukup favorit di kalangan internet marketer.
Karena dua periklanan ini merupakan layanan periklanan yang disediakan oleh dua raksasa di dunia internet yang memiliki pengguna sangat besar di dunia khususnya di Indonesia.
Simak juga: Hindari 5 Hal Berikut Bila Ingin Menjadi Reseller Sukses
Tapi sebelum memilih media periklanan yang paling tepat untuk bisnis anda, harus dipahami dulu apa bidang bisnis yang anda jalani tersebut, kemudian seperti apa segmen pelanggan yang menjadi target produk anda.
Karena ada beberapa kasus tertentu penggunaan Google Adwords menjadi lebih efektif, namun di kasus lain FB Ads lah yang lebih baik. Hal itu sekali lagi dipengaruhi oleh bidang bisnis yang anda pasarkan dan segmen pelanggan seperti apa yang menjadi sasaran dari bisnis anda tersebut.
Pertimbangkan Jenis Produk atau Bisnis Anda
Sebagian besar pengguna baru media periklanan akan berpikir bahwa periklanan Google Adwords adalah yang terbaik untuk saat ini. Namun hal tersebut tidak selamanya cocok untuk diterapkan pada bisnis anda.
Karena pada dasarnya, Google Adwords dan Facebook Ads adalah dua alat yang sama namun dengan karakteristik pengunjung yang berbeda.
Sebagai contoh, misalkan produk yang anda jual berupa baju, tas, sepatu, atau produk-produk kosmetik.
Anda boleh saja menggunakan Adwords untuk promosinya, dan pada umumnya saat seseorang menggunakan mesin pencari google, kata kunci tersebut sudah terindikasi dengan jelas bahwa orang tersebut sedang butuh produk anda, baik itu ingin membeli atau hanya sekedar mencari informasinya.
Tapi yang harus dipahami adalah ketika seseorang mengetikkan kata kunci di mesin pencari tidak selalu orang tersebut ingin membeli, bisa saja dirinya sedang mencari perbandingan harga.
Apabila anda menjual produk-produk yang memerlukan personal approach, atau pendekatan pribadi, seperti fashion dan kosmetik, penggunaan layanan Adwords bukanlah cara yang tepat.
Karena dibutuhkan usaha marketing yang lebih baik untuk mengubah klik iklan Adwords produk anda untuk menjadi konversi pembelian. Artinya, misalkan konversi anda sebesar 1 %, jadi dari 1000 kali klik pada iklan anda, hanya ada 10 orang yang kemudian betul-betul membelinya.
Teknik tersebut dikenal dengan CRO (Convertion Rate Optimazion). Nah, dengan teknik CRO ini konversi dalam Adwords bisa saja ditingkatkan dari 1 % menjadi 10 %.
Namun, teknik CRO ini bukanlah ilmu yang mudah, dan di biasanya sebuah perusahaan rela membayar hingga ratusan juta rupiah hanya untuk membeli jasa CRO ini.
Anda Harus tahu Siapa Calon Konsumen Anda, End User atau Reseller?
Ada kalanya memang konversi Adwords bisa dioptimalkan dengan metode CRO, namun akan menjadi berbeda masalahnya apabila target konsumen anda adalah end user, bukanlah reseller.
Karena di Adwords begitu banyak kompetitor yang mempunyai produk hampir sama dengan anda. Bahkan menawarkan harga reseller yang tentunya lebih murah dari harga end user.
Jika anda tidak menyediakan harga khusus reseller, tentu saja konversi anda menjadi semakin kecil karena reseller pastinya akan mencari perbandingan harga yang paling murah.
Nah, bisa disimpulkan bila target calon konsumen anda adalah end user maka penggunaan Adwords untuk promosi kurang begitu efektif.
Oleh karena itu, disarankan memakai Facebook Ads, sebab pada dasarnya pengunjung atau traffic dari facebook ini hampir 90 persennya adalah end user. Dan bila mereka ingin mencari perbandingan harga, pasti larinya ke mesin pencari Google.
Akan tetapi ada juga beberapa bisnis tertentu yang memang disarankan menggunakan iklan Adwords, karena konversi yang dihasilkan bisa lebih maksimal.
Bisnis yang bukan seputar produk fashion, misalkan saja produk-produk waralaba, jasa konsultasi, jasa keuangan, dan beragam produk-produk mewah seperti rumah, real estate, apartemen, atau jasa SEO, penggunaan Google Adwords sangatlah disarankan.
Hal ini dikarenakan calon konsumen untuk produk-produk seperti itu jarang sekali mencarinya di Facebook, bila pun ada kemungkinan tidak dalam keadaan sedang butuh.
Pada salah satu fitur Adwords, anda bisa memilih audience based on interest. Artinya iklan anda bisa tampil dan dilihat orang tersebut berkali-kali, dengan tujuan agar orang dengan kemampuan ekonomi menengah ke atas tersebut melihat produk mahal anda di mana-mana, dan terkadang cara ini cukup ampuh dan membuat mereka berpikir lain tentang produk anda.
Namun, agar anda lebih yakin, anda harus mencoba kedua cara tersebut, menggunakan Google Adwords dan juga Facebook Ads. Kemudian coba bandingkan hasil konversinya, mana yang lebih baik.
Karena, sekali lagi kami tekankan bahwa dalam dunia marketing itu tidak ada teori yang benar-benar mutlak. Harus disesuaikan dengan berbagai faktor, dan kondisi. Bisa saja di suatu kondisi pada produk dan bisnis yang sama, Google Adword menjadi lebih efektif atau sebaliknya.
Sumber:
http://www.bisnisa.biz/2015/02/google-adwords-vs-facebook-untuk-bisnis-kecil.html
0 Response to "Tips Marketing Menggunakan Google Adwords dan Facebook Ads"
Posting Komentar