Tahukah Anda kalau Menabung itu Ternyata Merugikan?

Tahukah Anda kalau Menabung itu Ternyata Merugikan?
wolipop.detik.com
Kita sudah dibiasakan untuk menabung sejak kecil baik itu di rumah ataupun di sekolah.

Mulai dari penggunaan celengan tanah liat hingga tabungan di bank.

Banyak orang yang bahkan bercita-cita untuk bisa mengumpulkan tabungan di bank sebanyak-banyaknya, namun tidak sedikit pula yang memiliki tabungan atau deposito di bank dalam jumlah banyak hanya karena gengsi dan strata sosial.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan menabung. Menyimpan uang di rumah atau di bank itu sah-sah saja.

Tapi, apakah anda tahu kalau ternyata menabung itu justru malah merugikan? Terutama bila tabungan tersebut tujuannya hanya untuk jaga-jaga apabila ada pengeluaran mendadak di luar pengeluaran rutin bulanan.

Baca juga: Perencanaan Keuangan Bukanlah Membuat Anda Menjadi Kikir

Atau hanya untuk antisipasi apabila ada hal darurat yang akan berpengaruh pada keuangan anda. Dari segi bisnis dan investasi, menabung seperti itu sebenarnya adalah sesuatu yang merugikan.

Dan juga menyimpan uang atau menabung apabila hanya mengharapkan hasil atau bunga dari tabungan tersebut sebenarnya juga sesuatu yang merugikan. Mengapa demikian?


Bunga Tabungan Tidak Sebanding dengan Inflasi

Setiap tabungan atau deposito di bank pasti akan menghasilkan keuntungan berupa bunga. Tentunya bunga itu pula yang akan membuat jumlah nominal uang tabungan atau deposito yang kita miliki jadi bertambah dari waktu ke waktu.

Akan tetapi bila kita melihatnya secara riil dan melakukan perhitungan secara mendalam maka uang dalam tabungan atau deposito bank tersebut peningkatan jumlahnya tidaklah bertambah.

Hal ini dikarenakan tingkat suku bunga tabungan di bank jumlahnya ternyata lebih rendah dari tingkat inflasi.

Pada umumnya, tingkat suku bunga tabungan bank umum di Indonesia yaitu berkisar antara 2 - 4% per tahun, dan suku bunga deposito berkisar antara 6 - 8% per tahun (belum terpotong pajak).

Sedangkan tingkat inflasi yang ada di negara kita dewasa ini berkisar antara 9 – 10 % per tahun. Dari situ bisa lihat bahwa hasil tabungan dan deposito ternyata masih kalah dibandingkan tingkat inflasi yang terjadi.

Masih bingung? Berikut kami gambarkan dengan lebih sederhana!

Misalkan, hari ini harga sebuah barang sebesar Rp 10 ribu, inflasi yang senilai 10% akan membuat harga barang tersebut di tahun depan menjadi Rp 11 ribu.

Apabila anda memiliki uang sebesar Rp 10 ribu, maka anda dapat membeli barang itu saat ini juga, tapi dengan uang Rp 10 ribu anda tidak akan bisa membeli barang tersebut tahun depan karena harganya sudah naik menjadi Rp 11 ribu.

Bila melihat besarnya suku bunga bank yang hanya senilai 4%, maka jumlah uang anda yang awalnya Rp 10.000 di tahun depan nilainya hanya menjadi Rp 10.400.

Jadi, kesimpulannya adalah bahwa mengelola uang dengan menabung tidak akan memberi anda keuntungan.

Justru sebenarnya anda akan merugi, karena nilai suatu mata uang akan cenderung menurun disebabkan inflasi.

Nah, sebaiknya anda coba pertimbangkan kembali cara apa yang paling sesuai untuk mengelola uang anda, agar nantinya uang yang sudah dikumpulkan dengan susah payah ternyata nilainya malah menyusut dikarenakan inflasi.

Sumber:
http://www.coretankecil.com/tabungan-dan-deposito-merugikan/

Subscribe to receive free email updates:

4 Responses to "Tahukah Anda kalau Menabung itu Ternyata Merugikan?"

  1. Rugi dikit gpp lah gan, yang penting Uang aman, gak gampang kepakai, dll. lagi pula resikonya besar megang uang orang

    BalasHapus
  2. memang kalo dilihat dari segi investasi, menabung itu lebih cenderung merugikan gan. tapi banyak juga kok sisi positifnya dari menabung.

    BalasHapus
  3. baru tau alasannya sob. kalau gajinya gede sih gak masalahya. gaji kecil punya banyak tabungan. heheh

    BalasHapus