Beriklan di Internet Kini Semakin Mudah Dengan Google Adwords
Dalam memulai bisnis, tentu tidak lepas dari yang namanya pemasaran.
Mau tidak mau, bila anda sudah memilih untuk terjun ke dunia bisnis, berarti anda juga harus belajar tentang proses pemasaran ini.
Sebab, bisnis anda akan berjalan mandek tanpa adanya pemasaran yang baik. Begitu juga bila anda hendak memulai bisnis melalui media online. Promosi yang baik, juga harus ditunjang dengan periklanan yang bagus.
Secara sederhana, tujuan dalam pemasaran adalah membuat orang menyadari kehadiran kalian (Brand Awareness), dari situ kemudian diharapkan akan mendatangkan prospek yang nantinya berubah menjadi pelanggan.
Baca juga: Mengenal Paypal Sebagai Payment Processor untuk Transaksi Bisnis Online
Ketertarikan orang akan memunculkan perhatian dan dari perhatian tersebut, maka orang akan mengenal kita, bertanya-tanya tentang produk kita, dan mengenal bisnis kita.
Tidak cukup sampai di situ, kita pun berharap agar orang yang telah mengenal produk maupun bisnis kita pada akhirnya tertarik untuk membelinya.
Sedangkan bila di dunia online, kaitannya adalah adanya peningkatan trafik pengunjung ke situs kita yang kemudian memunculkan minat beli pada pengunjung tersebut.
Sementara itu, pendapat lain juga mengatakan bahwa pada dasarnya aktivitas pemasaran ini merupakan sebuah cara untuk membeli pelanggan atau istilahnya mengakuisisi pelanggan.
Uang yang telah dikeluarkan dalam jumlah tertentu sebagai biaya dari aktivitas pemasaran terhadap bisnis kita, diharapkan akan mendapat tanggapan dari orang lain sehingga usaha marketing tersebut bisa mendatangkan keuntungan untuk bisnis kita.
Menurut para marketer, istilahnya ini adalah ROI (Return of Invesment) yang artinya dari setiap rupiah yang telah dikeluarkan akan ada pengembalian dan menghasilkan profit. Memasang iklan di internet merupakan salah satu cara melakukan pemasaran.
Google Adwords Salah Satu Media Periklanan di Internet
Periklanan di internet ini pun sebenarnya ada berbagai macam cara, namun sebagai alternatif yang paling unggul dan paling nge-trend saat ini adalah menggunakan layanan dari Google Inc. yang bernama Google Adwords.
Google juga telah melakukan pengembangan-pengembangan sedemikian rupa sehingga saat ini Adwords bisa diatur dan dikelola langsung oleh para penggunanya dengan mudah secara online.
Dengan demikian, kita bisa melakukan setting dan optimasinya langsung dari depan layar komputer. Atau apabila kita memiliki modal yang cukup, kita bisa membayar perusahaan yang menawarkan jasa pengelolaan iklan Adwords sehingga hasilnya bisa lebih optimal.
Penayangan Iklan Adwords
Iklan yang kita buat di Adwords nantinya akan ditayangkan pada situs pencari Google, seperti Google Shopping, Google Maps, pencari gambar Google, dan di Grup Google lainnya.
Selain itu juga akan ditampilkan di Google Display Network, yaitu situs-situs yang dijelajahi oleh calon pembeli seperti Blogger, Gmail, Youtube, dan juga situs-situs lain yang telah mendapat persetujuan dari Google untuk menampilkan iklan Google Adsense di situs tersebut.
Google Adsense adalah layanan yang dibuat oleh Google untuk menampilkan iklan Adwords pada pihak ketiga atau situs-situs yang telah mendapat persetujuan dari Google.
Penampil iklan Google Adsense biasanya disebut juga Publisher, dari setiap iklan yang ditayangkan oleh Adsense dan di klik oleh pengunjung pada situs tersebut maka Publisher akan mendapat imbalan dari setiap kliknya.
Keunggulan Google Adwords
Google Adwords memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah Iklan yang kita pasang akan lebih tertarget. Artinya, iklan yang anda pasang akan tampil di situs-situs dengan pengunjung yang memiliki keterkaitan antara isi konten situs dengan iklan yang ditayangkan.
Karena setiap iklan mempunyai keywords atau kata-kata kunci tertentu. Dan berdasarkan kata kunci tersebut maka iklan akan disesuaikan dengan orang atau pengunjung yang sedang berselancar di dunia maya.
Bahkan, iklan yang anda tampilkan juga bisa lebih spesifik lagi penargetannya. Disesuaikan berdasarkan lokasi, misalkan anda hanya menginginkan iklan ditampilkan pada pengunjung yang browsing dari Jakarta saja, itupun bisa dilakukan.
Tujuannya jelas agar iklan yang kita pasang tidak sia-sia terbuang kepada pengunjung yang tidak ada kaitannya dengan profil konsumen anda.
Selain itu, keunggulan lainnya beriklan di Adwords adalah minimal biaya yang bisa kita keluarkan cenderung terjangkau.
Bahkan hanya dengan uang Rp 100 ribu (deposit minimal saat ini) anda sudah bisa memasang iklan di Adwords. Terlepas dari cukup atau tidaknya untuk memasarkan usaha anda dengan optimal.
Biaya Iklan dan Pembayaran Adwords
Pada dasarnya, untuk kata kunci yang paling sering digunakan para pemasang iklan di Adwords akan saling berkompetisi.
Dalam menentukan iklan siapa yang akan sering muncul dan penempatan posisinya, Google akan menggunakan sistem lelang/bidding secara otomatis. Hal ini terjadi setiap kali orang mencari sebuah kata, frase atau kalimat di Google Search Engine.
Tentu saja anda pasti akan berharap agar iklan anda lebih sering muncul dan berada di posisi paling atas (strategis). Nah, hal itu akan terjadi jika anda berani membayar lebih tinggi untuk suatu kata kunci tertentu.
Ada 3 macam strategi lelang yang bisa disesuaikan dengan fokus pemasaran anda pada Adwords ini, yaitu:
1. Cost Per Click (CPC) Bid
Apabila fokusnya adalah mendapatkan traffic ke situs/toko anda, maka strategi bidding yang sebaiknya anda pilih adalah berdasarkan klik pada iklan kalian atau dikenal dengan CPC bid.
Biaya yang bakal dikenakan yaitu berdasarkan jumlah klik pada iklan dan dikalikan dengan biaya per klik yang telah kita tetapkan sendiri maksimalnya.
2. Cost Per Mile (CPC) Bid
Bila fokus anda adalah awareness atau sekedar mengabarkan kalau anda itu ada, maka sebaiknya strategi bidding yang dipilih yaitu berdasarkan Cost Per Mile (CPM) bid. Jadi anda akan dikenakan biaya dalam setiap seribu kali iklan anda ditayangkan.
Dalam strategi ini, biaya tidak ditentukan dengan berapa jumlah klik yang anda peroleh. Dalam seribu kali tayang tersebut misalnya menghasilkan klik sebanyak 100 kali atau 200 kali, maka biaya yang dikeluarkan pun sama saja.
3. Cost Per Acquisition (CPA) bid
Pada strategi ini anda akan tetap membayar berdasarkan setiap klik pada iklan. Bedanya Google akan lebih mengoptimalkan setiap klik agar memenuhi target konversi kalian.
Konversi tersebut maksudnya ialah apakah pengunjung melakukan pembelian sebuah produk, atau berdasarkan jumlah orang yang berlangganan dengan memberikan email mereka, dan banyak lagi macam lainnya.
Cara pembayaran dalam layanan Google Adwords ini tidak sulit. Dengan menggunakan kartu kredit, anda diharuskan mendeposit sejumlah uang terlebih dahulu pada akun anda. Memang cara ini sebenarnya menjadi kendala bagi mereka yang tidak mempunyai kartu kredit.
Sumber/gambar:
http://dapur-uang.com/cara-pasang-iklan-di-google-adwords-pendahuluan/
id.gopher.co.id
Mau tidak mau, bila anda sudah memilih untuk terjun ke dunia bisnis, berarti anda juga harus belajar tentang proses pemasaran ini.
Sebab, bisnis anda akan berjalan mandek tanpa adanya pemasaran yang baik. Begitu juga bila anda hendak memulai bisnis melalui media online. Promosi yang baik, juga harus ditunjang dengan periklanan yang bagus.
Secara sederhana, tujuan dalam pemasaran adalah membuat orang menyadari kehadiran kalian (Brand Awareness), dari situ kemudian diharapkan akan mendatangkan prospek yang nantinya berubah menjadi pelanggan.
Baca juga: Mengenal Paypal Sebagai Payment Processor untuk Transaksi Bisnis Online
Ketertarikan orang akan memunculkan perhatian dan dari perhatian tersebut, maka orang akan mengenal kita, bertanya-tanya tentang produk kita, dan mengenal bisnis kita.
Tidak cukup sampai di situ, kita pun berharap agar orang yang telah mengenal produk maupun bisnis kita pada akhirnya tertarik untuk membelinya.
Sedangkan bila di dunia online, kaitannya adalah adanya peningkatan trafik pengunjung ke situs kita yang kemudian memunculkan minat beli pada pengunjung tersebut.
Sementara itu, pendapat lain juga mengatakan bahwa pada dasarnya aktivitas pemasaran ini merupakan sebuah cara untuk membeli pelanggan atau istilahnya mengakuisisi pelanggan.
Uang yang telah dikeluarkan dalam jumlah tertentu sebagai biaya dari aktivitas pemasaran terhadap bisnis kita, diharapkan akan mendapat tanggapan dari orang lain sehingga usaha marketing tersebut bisa mendatangkan keuntungan untuk bisnis kita.
Menurut para marketer, istilahnya ini adalah ROI (Return of Invesment) yang artinya dari setiap rupiah yang telah dikeluarkan akan ada pengembalian dan menghasilkan profit. Memasang iklan di internet merupakan salah satu cara melakukan pemasaran.
Google Adwords Salah Satu Media Periklanan di Internet
Periklanan di internet ini pun sebenarnya ada berbagai macam cara, namun sebagai alternatif yang paling unggul dan paling nge-trend saat ini adalah menggunakan layanan dari Google Inc. yang bernama Google Adwords.
Google juga telah melakukan pengembangan-pengembangan sedemikian rupa sehingga saat ini Adwords bisa diatur dan dikelola langsung oleh para penggunanya dengan mudah secara online.
Dengan demikian, kita bisa melakukan setting dan optimasinya langsung dari depan layar komputer. Atau apabila kita memiliki modal yang cukup, kita bisa membayar perusahaan yang menawarkan jasa pengelolaan iklan Adwords sehingga hasilnya bisa lebih optimal.
Penayangan Iklan Adwords
Iklan yang kita buat di Adwords nantinya akan ditayangkan pada situs pencari Google, seperti Google Shopping, Google Maps, pencari gambar Google, dan di Grup Google lainnya.
Selain itu juga akan ditampilkan di Google Display Network, yaitu situs-situs yang dijelajahi oleh calon pembeli seperti Blogger, Gmail, Youtube, dan juga situs-situs lain yang telah mendapat persetujuan dari Google untuk menampilkan iklan Google Adsense di situs tersebut.
Google Adsense adalah layanan yang dibuat oleh Google untuk menampilkan iklan Adwords pada pihak ketiga atau situs-situs yang telah mendapat persetujuan dari Google.
Penampil iklan Google Adsense biasanya disebut juga Publisher, dari setiap iklan yang ditayangkan oleh Adsense dan di klik oleh pengunjung pada situs tersebut maka Publisher akan mendapat imbalan dari setiap kliknya.
Keunggulan Google Adwords
Google Adwords memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah Iklan yang kita pasang akan lebih tertarget. Artinya, iklan yang anda pasang akan tampil di situs-situs dengan pengunjung yang memiliki keterkaitan antara isi konten situs dengan iklan yang ditayangkan.
Karena setiap iklan mempunyai keywords atau kata-kata kunci tertentu. Dan berdasarkan kata kunci tersebut maka iklan akan disesuaikan dengan orang atau pengunjung yang sedang berselancar di dunia maya.
Bahkan, iklan yang anda tampilkan juga bisa lebih spesifik lagi penargetannya. Disesuaikan berdasarkan lokasi, misalkan anda hanya menginginkan iklan ditampilkan pada pengunjung yang browsing dari Jakarta saja, itupun bisa dilakukan.
Tujuannya jelas agar iklan yang kita pasang tidak sia-sia terbuang kepada pengunjung yang tidak ada kaitannya dengan profil konsumen anda.
Selain itu, keunggulan lainnya beriklan di Adwords adalah minimal biaya yang bisa kita keluarkan cenderung terjangkau.
Bahkan hanya dengan uang Rp 100 ribu (deposit minimal saat ini) anda sudah bisa memasang iklan di Adwords. Terlepas dari cukup atau tidaknya untuk memasarkan usaha anda dengan optimal.
Biaya Iklan dan Pembayaran Adwords
Pada dasarnya, untuk kata kunci yang paling sering digunakan para pemasang iklan di Adwords akan saling berkompetisi.
Dalam menentukan iklan siapa yang akan sering muncul dan penempatan posisinya, Google akan menggunakan sistem lelang/bidding secara otomatis. Hal ini terjadi setiap kali orang mencari sebuah kata, frase atau kalimat di Google Search Engine.
Tentu saja anda pasti akan berharap agar iklan anda lebih sering muncul dan berada di posisi paling atas (strategis). Nah, hal itu akan terjadi jika anda berani membayar lebih tinggi untuk suatu kata kunci tertentu.
Ada 3 macam strategi lelang yang bisa disesuaikan dengan fokus pemasaran anda pada Adwords ini, yaitu:
1. Cost Per Click (CPC) Bid
Apabila fokusnya adalah mendapatkan traffic ke situs/toko anda, maka strategi bidding yang sebaiknya anda pilih adalah berdasarkan klik pada iklan kalian atau dikenal dengan CPC bid.
Biaya yang bakal dikenakan yaitu berdasarkan jumlah klik pada iklan dan dikalikan dengan biaya per klik yang telah kita tetapkan sendiri maksimalnya.
2. Cost Per Mile (CPC) Bid
Bila fokus anda adalah awareness atau sekedar mengabarkan kalau anda itu ada, maka sebaiknya strategi bidding yang dipilih yaitu berdasarkan Cost Per Mile (CPM) bid. Jadi anda akan dikenakan biaya dalam setiap seribu kali iklan anda ditayangkan.
Dalam strategi ini, biaya tidak ditentukan dengan berapa jumlah klik yang anda peroleh. Dalam seribu kali tayang tersebut misalnya menghasilkan klik sebanyak 100 kali atau 200 kali, maka biaya yang dikeluarkan pun sama saja.
3. Cost Per Acquisition (CPA) bid
Pada strategi ini anda akan tetap membayar berdasarkan setiap klik pada iklan. Bedanya Google akan lebih mengoptimalkan setiap klik agar memenuhi target konversi kalian.
Konversi tersebut maksudnya ialah apakah pengunjung melakukan pembelian sebuah produk, atau berdasarkan jumlah orang yang berlangganan dengan memberikan email mereka, dan banyak lagi macam lainnya.
Cara pembayaran dalam layanan Google Adwords ini tidak sulit. Dengan menggunakan kartu kredit, anda diharuskan mendeposit sejumlah uang terlebih dahulu pada akun anda. Memang cara ini sebenarnya menjadi kendala bagi mereka yang tidak mempunyai kartu kredit.
Sumber/gambar:
http://dapur-uang.com/cara-pasang-iklan-di-google-adwords-pendahuluan/
id.gopher.co.id
mantaps gan, tapi susah juga klo di banned terus ama google adsense :3
BalasHapussedikit saran aja gan, mungkin kolom komentarnya di buat tersemat aja gan, biar visitors gampang komentnya hehe
salam kenal wajahilmu.blogspot.com
oke gan, sudah ane perbaiki sesuai saran ente ^_^
Hapus