10 Investor yang Tertarik Menanamkan Modalnya di Beberapa Startup Indonesia
Indonesia merupakan negara berkembang yang didominasi oleh penduduk berumur di bawah 30 tahun (menurut Tech In Asia).
Perkembangan mindset masyarakat Indonesia tentang internet kini memberikan harapan baru untuk bisnis di bidang teknologi dan internet untuk bisa lebih berkembang lagi.
Sehingga tak mengherankan bila banyak pebisnis yang kemudian memilih bidang teknologi dan internet sebagai startup yang akan dibangun.
Tak ayal, beberapa investor mulai tertarik menginvestasikan uangnya melalui startup dengan melihat kondisi dan peluang seperti ini di Indonesia.
Dan berikut kami akan bagikan informasi tentang 10 investor yang telah menginvestasikan uangnya di beberapa startup di Indonesia:
Perkembangan mindset masyarakat Indonesia tentang internet kini memberikan harapan baru untuk bisnis di bidang teknologi dan internet untuk bisa lebih berkembang lagi.
Sehingga tak mengherankan bila banyak pebisnis yang kemudian memilih bidang teknologi dan internet sebagai startup yang akan dibangun.
Tak ayal, beberapa investor mulai tertarik menginvestasikan uangnya melalui startup dengan melihat kondisi dan peluang seperti ini di Indonesia.
Dan berikut kami akan bagikan informasi tentang 10 investor yang telah menginvestasikan uangnya di beberapa startup di Indonesia:
1. Mountain SEA Ventures
Mountain SEA Ventures didirikan oleh
Sebastian Togelang dan Andy Zain. Perusahaan ini merupakan partner dari
Mountain Partners yang berbasis di Zurich. Baru-baru ini Mountain SEA Ventures
telah memiliki kantornya di Jakarta, tepatnya di akhir 2013 lalu.
Mountain SEA Ventures telah menginvestasikan dananya di beberapa startup Indonesia, seperti Qerja, Cek Aja, Ydigital, dan Dealoka.
Mountain SEA Ventures telah menginvestasikan dananya di beberapa startup Indonesia, seperti Qerja, Cek Aja, Ydigital, dan Dealoka.
2. Cyber Agent Ventures
Perusahaan Cyber Agent Ventures yang
dipimpin Takahiro Suzuki dan Steven Vanada sudah menginvestasikan dananya di
beberapa startup Indonesia seperti Touchten Studios, Bilna, Coda, Tokopedia,
dan VIP Plaza.
3. Ideosource
Ideosource menyediakan pendanaan untuk
mendukung perusahaan agar bisa berkembang. Perusahaan ini dipimpin oleh
beberapa entrepreneur sukses Indonesia, seperti Andi S. Boediman, Sugiono
Wiyono Sugialam, dan Edward Ismawan Chamdani. Ideosource sudah memberikan
investasinya pada Kark, Saqina, Pasar Minggu, Gimmie, Touchten, dan Kelir TV.
4. GRUPARA Inc
GRUPARA Inc dibangun oleh Aryo
Ariotedjo di tahun 2011. GRUPARA Inc sudah menjadi investment firm dan startup
incubator yang memberikan investasi di salah satu eCommerce pakaian pria
bernama Maskool.in, dan juga di Gravira.
5. Rebright Partners
Fokus pada startup yang bergerak di
bidang internet dan mobile startups di 6 kota besar di Asia Tenggara, Rebright
Partners didirikan oleh Takeshi Ebihara. Rebright Partners di Indonesia sudah
menginvestasikan dananya pada iMoney, Qraved, Adskom, dan IndoTrading.
6. East Ventures
East Ventures dipimpin oleh Willson
Cuaca, Batara Eto, Taiga Matsuyama, dan Chandra Tjan. Perusahaan ini telah
memberikan investasi pendanaan tahap awal di Indonesia yang berfokus pada Consumer
Web dan Mobile startups.
East Ventures telah menginvestasikan dananya pada beberapa startup, di antaranya yaitu SCOOP, RedMart, UrbanIndo, Tech In Asia, Bilna, dan Tokopedia.
East Ventures telah menginvestasikan dananya pada beberapa startup, di antaranya yaitu SCOOP, RedMart, UrbanIndo, Tech In Asia, Bilna, dan Tokopedia.
7. GREE Ventures
Digerakkan oleh Yusuke Amano, Naoki
Aoyagi, dan Tatsuo Tsutsumi, GREE Ventures merupakan investor yang berasal dari
negeri Sakura.
Ketertarikannya pada startup di Indonesia telah ditunjukkan oleh GREE Ventures dengan memberikan investasi kepada Berrybenka, UrbanIndo, dan Bukalapak.
Investor lainnya yang berasal dari GREE juga memberikan pendanaan kepada startup yang berbasis di Singapura.
Ketertarikannya pada startup di Indonesia telah ditunjukkan oleh GREE Ventures dengan memberikan investasi kepada Berrybenka, UrbanIndo, dan Bukalapak.
Investor lainnya yang berasal dari GREE juga memberikan pendanaan kepada startup yang berbasis di Singapura.
8. Fenox Venture Capital
Fenox Venture Capital yang dimulai
dari Silicon Valley di tahun 2011 ini terus melakukan pengembangan. Agar
startup dapat berkembang lebih cepat, Fenox memberikan advokasi kepadanya.
Selain itu, startup juga dihubungkan untuk bekerja sama dengan perusahaan di Silicon Valley dan Jepang.
Fenox hingga saat ini telah melakukan pendanaan di beberapa startup seperti ShareThis, Sidecar, Lark Technologies, Bottlenose, dan Tech In Asia.
Selain itu, startup juga dihubungkan untuk bekerja sama dengan perusahaan di Silicon Valley dan Jepang.
Fenox hingga saat ini telah melakukan pendanaan di beberapa startup seperti ShareThis, Sidecar, Lark Technologies, Bottlenose, dan Tech In Asia.
9. IMJ Investment Partners
Pada Januari 2012, IMJ Investment
Partners memulai kegiatan investasinya untuk startup Jepang dan Amerika.
Kini telah memiliki kantor di Jakarta, IMJ Investment Partners selain menyediakan investasi, juga memberikan bantuan pengembangan produk, business support to Internet, mobile, dan software startups di Indonesia.
Investasi yang telah diberikan oleh IMJ Investment Partners yaitu untuk UrbanIndo, 8 Villages, iMoney, Bukalapak, dan Klik-eat.
Kini telah memiliki kantor di Jakarta, IMJ Investment Partners selain menyediakan investasi, juga memberikan bantuan pengembangan produk, business support to Internet, mobile, dan software startups di Indonesia.
Investasi yang telah diberikan oleh IMJ Investment Partners yaitu untuk UrbanIndo, 8 Villages, iMoney, Bukalapak, dan Klik-eat.
10. 500 Startups
500 Startups merupakan inkubator
ternama, merupakan silicon Valley seed fund dan juga akselerator yang dibangun
oleh alumni Google dan Paypal.
Investasi diberikan oleh 500 Startups kepada startup yang mengutamakan platform pencarian, sosial, dan juga mobile. 500 Startups di Indonesia telah memberikan investasinya untuk Qraved, dan Bukalapak.
Investasi diberikan oleh 500 Startups kepada startup yang mengutamakan platform pencarian, sosial, dan juga mobile. 500 Startups di Indonesia telah memberikan investasinya untuk Qraved, dan Bukalapak.
Itulah kesepuluh investor dunia yang
juga menginvestasikan dananya untuk beberapa startup di Indonesia.
Bagi anda yang sedang mencari investor, kesepuluh daftar tersebut bisa dijadikan referensi. Atau anda juga dapat mencari investor lainnya yang menurut anda cocok dan mau diajak bekerja sama.
Bagi anda yang sedang mencari investor, kesepuluh daftar tersebut bisa dijadikan referensi. Atau anda juga dapat mencari investor lainnya yang menurut anda cocok dan mau diajak bekerja sama.
Ingatlah, untuk mendapatkan investor
itu bukanlah suatu hal yang mudah. Untuk itu, persiapkan presentasi yang matang
sebelum pertemuan dengan investor tersebut berlangsung.
Jangan pernah putus asa untuk selalu memberikan presentasi yang memukau. Tetap semangat walaupun presentasi anda belum memberikan hasil positif. Semoga beruntung.
Jangan pernah putus asa untuk selalu memberikan presentasi yang memukau. Tetap semangat walaupun presentasi anda belum memberikan hasil positif. Semoga beruntung.
Sumber:
http://blog.sribu.com/2015/01/07/ditolak-30-investor-inilah-4-pelajaran-yang-saya-dapat/
0 Response to "10 Investor yang Tertarik Menanamkan Modalnya di Beberapa Startup Indonesia"
Posting Komentar