Tips Sederhana Menjadi Fasilitator Yang Menarik
Fasilitator itu apaan sih?
Fasilitator adalah seseorang yang membantu sekelompok orang memahami tujuan bersama mereka dan membantu mereka membuat rencana guna mencapai tujuan tersebut tanpa mengambil posisi tertentu dalam diskusi.
Beberapa fasilitator akan mencoba untuk membantu kelompok dalam mencapai konsensus pada setiap perselisihan yang sudah ada sebelumnya atau muncul dalam rapat sehingga memiliki dasar yang kuat untuk tindakan di masa depan. (wikipedia.org)
Fasilitator biasanya akan tampil di acara-acara diskusi seperti pelatihan, seminar, workshop, dan lain-lain untuk menyampaikan suatu materi.
Baca juga: Menjadi Pembicara Yang Baik Dalam Forum
Kenapa fasilitator harus tampil menarik?
Fasilitator dengan seorang artis merupakan dua figur berbeda namun memiliki banyak kesamaan. Jika seorang artis akan tampil di panggung untuk bernyanyi atau di depan kamera untuk berakting, seorang fasilitator tampil adalah untuk menyajikan materi pelatihan.
Seorang artis akan melakukan berbagai upaya untuk menarik perhatian para penontonnya, begitu juga fasilitator harus berupaya menarik perhatian bagi para peserta pelatihan.
Sebagai publik figur (pusat perhatian) bagi para peserta, seorang fasilitator haruslah tetap menarik dilihat kapanpun dan dimanapun. Tentu teknik menarik perhatian bagi seorang fasilitator akan berbeda dengan seorang artis.
Seorang fasilitator yang baik harus memiliki ketrampilan dalam hal memimpin sebuah pertemuan termasuk juga ketepatan waktu, mengikuti agenda yang sudah disepakati, merangkum pembicaraan, menengahi pertentangan.
Selain itu fasilitator juga harus memiliki ketrampilan untuk mendengarkan termasuk kemampuan untuk menghentikan pembicaraan yang sudah menyimpang, serta memastikan semua orang berpartisipasi.
Apa saja yang harus dilakukan agar menjadi seorang fasilitator yang menarik?
Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk menjadi seorang fasilitator yang baik dan menarik di hadapan para peserta pelatihan.
1. Penampilan
Gunakan pakaian yang pantas dan rapi. Tidak usah terlalu berlebihan, buat diri anda menjadi sedap dipandang. Jangan buat audiens "ilfill" melihat penampilan anda yang acak-acakan.
2. Buatlah Kesan Awal Yang Menantang
Bukalah sesi dengan sesuatu yang cukup menarik perhatian, misalnya ajukan sebuah pertanyaan atau katakan pernyataan yang menantang. Teknik ini terbukti menarik perhatian peserta pelatihan di saat awal menyiapkan mentalnya.
3. Tahu Kapan Saatnya Harus Serius atau Menyisipkan Humor
Selingi setiap materi dengan humor-humor segar. Anda harus dapat melihat situasi ketika peserta mulai merasa jenuh dengan materi yang disampaikan. Seorang fasilitator harus belajar kapan saatnya menyelingi pembicaraan dengan humor dan canda.
Banyak sekali jokes yang bisa dijadikan bahan candaan, kita bisa memperolehnya dari buku-buku atau situs-situs humor di internet.
4. Tampil Secara Profesional dan Spesial
Tampilkan kesan bahwa anda memang menguasai materi yang disampaikan, gunakan media yang dapat membantu dan mempermudah dalam penyampaian presentasi, seperti OHP, LCD, White Board, Kertas Plano, Alat Tulis serta alat peraga lainnya.
Berbicaralah dengan jelas dan tidak tergesa-gesa. Setiap kali menyajikan materi, tampilkan sesuatu yang berbeda termasuk dalam menyajikan materi yang sama dalam waktu yang berbeda.
Penutup
Itulah sedikit tips sederhana yang dapat kita terapkan ketika menjadi seorang fasilitator, jangan merasa puas dengan kemampuan yang kita miliki, terus belajar dan menambah jam terbang anda agar segalanya bisa anda lakukan dengan lebih mudah.
Sumber/gambar:
smpn16mlg.blogspot.com
wikipedia.org
Fasilitator adalah seseorang yang membantu sekelompok orang memahami tujuan bersama mereka dan membantu mereka membuat rencana guna mencapai tujuan tersebut tanpa mengambil posisi tertentu dalam diskusi.
Beberapa fasilitator akan mencoba untuk membantu kelompok dalam mencapai konsensus pada setiap perselisihan yang sudah ada sebelumnya atau muncul dalam rapat sehingga memiliki dasar yang kuat untuk tindakan di masa depan. (wikipedia.org)
Fasilitator biasanya akan tampil di acara-acara diskusi seperti pelatihan, seminar, workshop, dan lain-lain untuk menyampaikan suatu materi.
Baca juga: Menjadi Pembicara Yang Baik Dalam Forum
Kenapa fasilitator harus tampil menarik?
Fasilitator dengan seorang artis merupakan dua figur berbeda namun memiliki banyak kesamaan. Jika seorang artis akan tampil di panggung untuk bernyanyi atau di depan kamera untuk berakting, seorang fasilitator tampil adalah untuk menyajikan materi pelatihan.
Seorang artis akan melakukan berbagai upaya untuk menarik perhatian para penontonnya, begitu juga fasilitator harus berupaya menarik perhatian bagi para peserta pelatihan.
Sebagai publik figur (pusat perhatian) bagi para peserta, seorang fasilitator haruslah tetap menarik dilihat kapanpun dan dimanapun. Tentu teknik menarik perhatian bagi seorang fasilitator akan berbeda dengan seorang artis.
Seorang fasilitator yang baik harus memiliki ketrampilan dalam hal memimpin sebuah pertemuan termasuk juga ketepatan waktu, mengikuti agenda yang sudah disepakati, merangkum pembicaraan, menengahi pertentangan.
Selain itu fasilitator juga harus memiliki ketrampilan untuk mendengarkan termasuk kemampuan untuk menghentikan pembicaraan yang sudah menyimpang, serta memastikan semua orang berpartisipasi.
Apa saja yang harus dilakukan agar menjadi seorang fasilitator yang menarik?
Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk menjadi seorang fasilitator yang baik dan menarik di hadapan para peserta pelatihan.
1. Penampilan
Gunakan pakaian yang pantas dan rapi. Tidak usah terlalu berlebihan, buat diri anda menjadi sedap dipandang. Jangan buat audiens "ilfill" melihat penampilan anda yang acak-acakan.
2. Buatlah Kesan Awal Yang Menantang
Bukalah sesi dengan sesuatu yang cukup menarik perhatian, misalnya ajukan sebuah pertanyaan atau katakan pernyataan yang menantang. Teknik ini terbukti menarik perhatian peserta pelatihan di saat awal menyiapkan mentalnya.
3. Tahu Kapan Saatnya Harus Serius atau Menyisipkan Humor
Selingi setiap materi dengan humor-humor segar. Anda harus dapat melihat situasi ketika peserta mulai merasa jenuh dengan materi yang disampaikan. Seorang fasilitator harus belajar kapan saatnya menyelingi pembicaraan dengan humor dan canda.
Banyak sekali jokes yang bisa dijadikan bahan candaan, kita bisa memperolehnya dari buku-buku atau situs-situs humor di internet.
4. Tampil Secara Profesional dan Spesial
Tampilkan kesan bahwa anda memang menguasai materi yang disampaikan, gunakan media yang dapat membantu dan mempermudah dalam penyampaian presentasi, seperti OHP, LCD, White Board, Kertas Plano, Alat Tulis serta alat peraga lainnya.
Berbicaralah dengan jelas dan tidak tergesa-gesa. Setiap kali menyajikan materi, tampilkan sesuatu yang berbeda termasuk dalam menyajikan materi yang sama dalam waktu yang berbeda.
Penutup
Itulah sedikit tips sederhana yang dapat kita terapkan ketika menjadi seorang fasilitator, jangan merasa puas dengan kemampuan yang kita miliki, terus belajar dan menambah jam terbang anda agar segalanya bisa anda lakukan dengan lebih mudah.
Sumber/gambar:
smpn16mlg.blogspot.com
wikipedia.org
0 Response to "Tips Sederhana Menjadi Fasilitator Yang Menarik"
Posting Komentar