99 Tokoh Sejarah Ekonomi yang Terkenal di Dunia (Bagian 7)

Baca Sebelumnya:
99 Tokoh  Sejarah Ekonomi yang Terkenal di Dunia (Bagian 6)


54. Joseph Alois Schumpeter

Ia adalah ekonom dan Sosiolog yang dilahirkan di Tresch, Moravia pada 8 Februari 1883, dididik di Austria, dan kemudian mengajar di beberapa Universitas di Eropa Sebelum bergabung dengan Universitas Harvard, Amerika Serikat (1932 – 1950). Karena teorinya tentang perkembangan kapitalis dan siklus bisnislah ia lalu menjadi terkenal.


Bukunya yang populer adalah tentang Kapitalisme, Sosialisme, dan Demokrasi (1942), yang berpendapat bahwa kapitalisme pada akhirnya akan mengalami kebinasaan karena keberhasilannya sendiri.

Sumbangsihnya dalam bidang Ekonomi salah satunya adalah studi menyeluruh tentang perkembangan metode analitik dalam ekonomi.

Schumpeter merupakan salah satu yang pertama mempunyai lay out konsep yang jelas mengenai kewirausahaan.

Dirinya membedakan penemuan yang dihasilkan dari inovasi pengusaha tersebut. Schumpeter mengemukakan bahwa pengusaha berinovasi tidak cuma dengan mencari tahu bagaimana menggunakan penemuan, namun juga dengan memperkenalkan alat produksi baru, produk-produk baru, dan bentuk-bentuk baru organisasi.


55. Karl Bucher

Karl Bucher membagi pertumbuhan ekonomi menurut jarak yang ditempuh oleh alat pemuas kebutuhan mulai dari produsen hingga ke tangan konsumen.

Menurutnya masyarakat adalah satu kesatuan rumah tangga, baik sebagai rumah tangga konsumen ataupun rumah tangga produsen.

Ia juga membagi pertumbuhan ekonomi atas beberapa tahapan, yaitu rumah tangga tertutup, rumah tangga kota, rumah tangga masyarakat, dan rumah tangga dunia.


56. Karl Manger (1840-1921)

Karl Manger adalah ekonom dari Austria yang menulis buku Principle of economics in Germany. Grunsatze der Volks Wirtschaftslehre (1871) juga adalah salah satu karya utamanya.

Teori utilitas marjinal dikembangkan olehnya yang membawa pengaruh besar dalam pengembangan teori-teori ekonomi.


57. Karl Marx

Nama lengkapnya adalah Karl Heinrich Marx, ia lahir di Trier, Jerman pada 5 Mei 1818, dan meninggal di London, 14 Maret 1883 di usianya yang ke 64 tahun.

Ia adalah seorang filsuf, serta pakar ekonomi politik dan teori kemasyarakatan dari Rusia. Marx sering dijuluki sebagai bapak dari komunisme.

Ia memperdebatkan bahwa analisis tentang kapitalisme miliknya membuktikan bahwa kontradiksi dari kapitalisme akan berakhir dan memberikan jalan untuk komunisme.


58. Kenneth J. Arrow

Kenneth Arrow (Amerika Serikat) bersama John Richard Hicks (Inggris) adalah pemenang nobel ekonomi pada tahun 1972. Kontribusi pionir diberikannya pada teori keseimbangan ekonomi umum dan teori kesejahteraan.


59. Knut Wicksell (1851-1926)

Karya utama ekonom dari Swedia ini adalah Lectures on Political Economy (1901). Jasanya mengasimilasikan analisis keseimbangan umum walras dengan teori kapital dan suku bunga Bohm Bawerk menjadi teori distribusi.

Teori moneter juga dikembangkan oleh Wicksell, ia yang pertama melihat hubungan langsung antara tingkat suku bunga dengan harga-harga.


60. Lawrence Robert Klein

Lawrence Robert Klein adalah ekonom asal Amerika Serikat yang mendapat hadiah nobel ekonomi di tahun 1980 atas pembuatan model ekonometrik dan aplikasinya ke dalam kebijakan ekonomi dan analisis fluktuasi ekonomi.


61. Leonid Vitaliyevich Kantorovich

Leonid Kantorovich (Rusia) dan Tjalling Koopmans (Amerika Serikat) adalah pemenang nobel ekonomi di tahun 1975. Kontribusi mereka berikan kepada teori alokasi sumber yang optimum.


62. Leonid Hurwicz, Eric S. Maskin, Roger B. Myerson

Pakar ekonomi yang berasal dari Amerika Serikat, berhasil meraih nobel dalam ekonomi tahun 2007 untuk sumbangsih mereka dalam membangun dasar bagi teori desain mekanisme.


63. Leon Walras (1837-1910)

Walras dapat dianggap sebagai pendiri mazhab Lausanne. Walras menjelaskan teori keseimbangan umum dengan pendekatan matematis melalui karyanya Elements of Pure Economics  di tahun 1874.

Ia juga yang mampu memberikan kisi lebih jelas mengenai interdependensi bagian-bagian ekonomi dengan gamblang menggunakan model keseimbangan umum (general equilibrium model).

Dengan jelas ia menguraikan bahwa perubahan dalam suatu faktor atau bagian ekonomi akan memberi perubahan pada variabel lain dalam sistem ekonomi tersebut secara menyeluruh.

Ia dianggap sebagai pendiri dan pengembang ilmu ekonomi matematika, lalu mengembangkannya menjadi ilmu ekonometrika oleh Frisch &Tinbergen.


Baca Sebelumnya:
99 Tokoh  Sejarah Ekonomi yang Terkenal di Dunia (Bagian 8)


Sumber:
http://zayacellrokanhulu.blogspot.com/2014/01/ahli-ahli-ekonomi-nama-nama-ahli.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "99 Tokoh Sejarah Ekonomi yang Terkenal di Dunia (Bagian 7)"

Posting Komentar