99 Tokoh Sejarah Ekonomi yang Terkenal di Dunia (Bagian 8)

Baca Sebelumnya:
99 Tokoh  Sejarah Ekonomi yang Terkenal di Dunia (Bagian 7)


64. Ludwig Edler Von Mises (1881-1973)

The theory of money and credit (1912) adalah karya utamanya. Sistem harga menurut Von Mises merupakan basis paling efisien dalam mengalokasikan sumber daya.

Kritik disampaikan oleh Von Mises terhadap sistem ekonomi komando yang menurutnya sistem ekonomi komando tidak akan bisa melembagakan sistem harga tanpa terlebih dahulu menghancurkan prinsip-prinsip politik.


Teori baru tentang uang juga dikembangkan oleh Von Mises dalam aplikasinya terhadap teori kepuasan marjinal.

Dipaparkan olehnya bahwa kepuasan (utility) bisa diukur secara ordinal, namun tidak secara cardinal. Teori lain yang dikembangkan oleh Mises adalah Teori Paritas daya beli (Purchasing power parity) dan teori trade cycle.


65. Maurice Allais

Maurice Allais adalah peraih nobel ekonomi tahun 1988 atas kontribusi poinirnya tentang teori pasar dan penggunaan sumberdaya yang efisien.


66. Milton Friedman

Milton Friedman mendapatkan nobel di tahun 1976 untuk teori-teori tentang moneternya. Milton menyarankan kebaikan sistem pasar bebas dan kebutuhan untuk meminimalkan peraturan pemerintah. Aliran Keynes dalam perbaikan permintaan agregat ditentangnya.

Kebijakan tersebut menurut Milton membikin ekonomi jadi tidak stabil. Sarannya justru persediaan uang ditingkatkan oleh pemerintah pada tingkat yang sama dengan peningkatan output nasional jangka panjang guna menghilangkan kecenderungan inflasi.


67. Nassau William Senior

William Nassau Senior (26 September 1790 – 4 Juni 1864), lahir di Compton, Berkshire. Ia adalah ekonom Inggris yang terkenal dengan teorinya yang bernama Teori Abstinence atau yang disebut juga sebagai teori pengorbanan.

Orang yang memiliki kesempatan akan menjadi korban dari pemilik modal karena meminjamkan modal untuk suatu proses produksi, sehingga muncullah balas jasa yang berbentuk bunga.


68. Oliver E. Williamson

Oliver E. Williamson adalah peraih nobel ekonomi tahun 2009 untuk analisis ekonomi yang berkaitan dengan kepemerintahan dan sistem kepemilikan kolektif.


69. Ostrom Elinor

Sama halnya dengan Oliver E. Williamson, ia juga peraih nobel ekonomi di tahun 2009 untuk analisis ekonomi yang berkaitan dengan kepemerintahan dan sistem kepemilikan kolektif.


70. Paul A. Samuelson

Ia merupakan ahli ekonomi dari Amerika Serikat yang memenangkan nobel dalam kategori ekonomi pada tahun 1970 atas kerja ilmiah dalam mengembangkan teori ekonomi statis dan dinamis serta berperan aktif dalam meningkatkan analisis di bidang ilmu ekonomi.


71. Paul Ormerod

Paul Ormerod adalah seorang penulis buku Death of Economics pada tahun 1994. Ia mengkritik ilmu ekonomi klasik tentang ide equilibrium yang menurutnya bahwa sebenarnya tingkat harga tidak pernah ditentukan pertemuan antara permintaan dan penawaran.

Omerod juga menentang ide tentang adanya hubungan yang sederhana antara pengangguran dengan inflasi yang dikemukakan Bill Philips.


72. Paul Robin Krugman

Lahir pada tanggal 28 Februari 1953, Paul Robin Krugman adalah ekonom asal Amerika Serikat. Ia merupakan penerima penghargaan nobel untuk bidang ekonomi di tahun 2008 untuk analisisnya tentang pola perdagangan dan lokasi aktivitas ekonomi.


73. Peter A. Diamond

Peter A. Diamond lahir pada tanggal 29 April 1940. Ia seorang ekonom dari MIT, Amerika Serikat yang memperoleh penghargaan nobel untuk bidang Ekonomi tahun 2010 bersama dengan Dale T. Mortensen dan Christopher A. Pissarides untuk kontribusi mereka dalam bidang makroekonomi yang dikenal dengan teori gesekan ketika mencari lapangan pekerjaan bagi para penganggur.


Baca lanjutannya:
99 Tokoh Sejarah Ekonomi yang Terkenal di Dunia (Bagian 9)


Sumber:
http://zayacellrokanhulu.blogspot.com/2014/01/ahli-ahli-ekonomi-nama-nama-ahli.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "99 Tokoh Sejarah Ekonomi yang Terkenal di Dunia (Bagian 8)"

Posting Komentar