Pentingnya Perencanaan Keuangan untuk Mencapai Kebebasan Finansial
Perencanaan keuangan tentunya diperlukan oleh anda yang mau menggapai tujuan keuangan anda.
Seperti kata pepatah lama “Gagal merencanakan sama halnya dengan merencanakan untuk gagal”. Jadi, anda sedang merencanakan kegagalan untuk anda sendiri bila dalam merencanakan masih kurang baik, apalagi bila tidak membuat perencanaan sama sekali.
Logikanya, orang yang telah melakukan perencanaan saja bisa mengalami kegagalan, apalagi bila tidak ada rencana yang dibuat, tentunya risiko kegagalan anda akan menjadi lebih besar.
Seperti Robert T. Kiyosaki selalu tekankan di dalam setiap bukunya, yaitu penting sekali untuk seseorang bisa memiliki dan terus mengasah kecerdasan financial, sebab hal inilah yang akan membawa anda menuju “financial freedom”.
Simak juga: Waspadalah, Terhadap Sinyal-sinyal Kebangkrutan
Sebagian besar orang masih banyak yang tidak mengerti bagaimana untuk membuat sebuah rencana keuangan.
Misalnya, ada orang ingin mempersiapkan uang muka pembelian sebuah rumah dengan cara menabung, namun dia tidak tahu setiap bulannya berapa jumlah yang harus ia tabung, dan mungkin juga dia tidak tahu dan tidak bisa memperkirakan berapa harga rumah tersebut nantinya.
Hal-hal seperti ini akan tidak bisa dijawab dengan mudah bila orang tersebut tidak memiliki pengetahuan yang baik mengenai “perencanaan keuangan”.
Mungkin anda akan membutuhkan seorang perencana keuangan untuk membantu anda membuat rencana keuangan dan mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan.
Sebelum membuat rencana keuangan, biasanya si perencana perlu melakukan fact finding melalui interview dan quesioner terkait dengan tujuan keuangan yang kelak anda inginkan.
Selain itu, sebelum rencana keuangan dibuat, harus diketahui pula bagaimana situasi dan kondisi keuangan anda pada saat ini.
Profesi perencana keuangan di beberapa negara maju adalah hal yang sangat lazim, sedangkan di Indonesia sendiri baru kurang lebih 5 tahun belakangan profesi perencanaan keuangan mulai dikenal.
Bagaimana cara anda membayar jasa seorang Perencana Keuangan?
Seorang perencana keuangan biasanya akan menerima honor atas pembuatan sebuah rencana keuangan yang ia lakukan.
Perencana keuangan akan tetap mendapat bayaran walaupun klien menjalankan saran yang diberikan atau tidak.
Bahkan, ada beberapa agen perencana keuangan yang menentukan pembayaran honornya dengan cara per jam.
Bisa juga dengan cara memberikan komisi pada jasa perencana keuangan yang diberikan, namun komisi ini diberikan apabila klien menjalankan saran yang diberikan oleh agen tersebut.
Anda sebagai klien juga harus jeli dalam menjalankan saran keuangan yang diberikan, apakah sesuai dengan tujuan keuangan anda atau tidak.
Terkadang demi mendapatkan komisi dari produk yang ditawarkan, seorang perencana keuangan bisa saja mengabaikan tujuan keuangan anda, dan lebih mengedepankan apa yang menjadi saran mereka saja.
Ada juga beberapa perencana keuangan yang akan menerima honor dari rencana keuangan yang mereka sarankan.
Selain itu, bila klien menjalankan rencana tersebut, maka komisi juga akan diterima oleh si perencanaan keuangan.
Tentu saja masing-masing cara pembayaran jasa perencana keuangan mempunyai konsekuensi dan kelebihannya tersendiri.
Namun, anda juga harus jeli sebelum memilih jasa perencana keuangan. Pilihlah yang benar-benar profesional dan bisa membantu anda dengan tulus.
Beberapa perencana keuangan yang memiliki afiliasi dengan perusahaan asuransi biasanya akan menawarkan jasa mereka secara gratis sebagai bentuk sosialisasi perencanaan keuangan kepada masyarakat luas.
Tentu anda bisa memanfaatkan kondisi tersebut untuk dapat mencapai tujuan keuangan anda. Jadi tunggu apalagi, segeralah buat perencanaan keuangan anda sebagai awal menuju kebebasan finansial yang anda idamkan.
Sumber:
http://asuransijiwaku.com/perencanaan-keuangan-awal-menuju-kebebasan-keuangan-financial-freedom/
Seperti kata pepatah lama “Gagal merencanakan sama halnya dengan merencanakan untuk gagal”. Jadi, anda sedang merencanakan kegagalan untuk anda sendiri bila dalam merencanakan masih kurang baik, apalagi bila tidak membuat perencanaan sama sekali.
Logikanya, orang yang telah melakukan perencanaan saja bisa mengalami kegagalan, apalagi bila tidak ada rencana yang dibuat, tentunya risiko kegagalan anda akan menjadi lebih besar.
Seperti Robert T. Kiyosaki selalu tekankan di dalam setiap bukunya, yaitu penting sekali untuk seseorang bisa memiliki dan terus mengasah kecerdasan financial, sebab hal inilah yang akan membawa anda menuju “financial freedom”.
Simak juga: Waspadalah, Terhadap Sinyal-sinyal Kebangkrutan
Sebagian besar orang masih banyak yang tidak mengerti bagaimana untuk membuat sebuah rencana keuangan.
Misalnya, ada orang ingin mempersiapkan uang muka pembelian sebuah rumah dengan cara menabung, namun dia tidak tahu setiap bulannya berapa jumlah yang harus ia tabung, dan mungkin juga dia tidak tahu dan tidak bisa memperkirakan berapa harga rumah tersebut nantinya.
Hal-hal seperti ini akan tidak bisa dijawab dengan mudah bila orang tersebut tidak memiliki pengetahuan yang baik mengenai “perencanaan keuangan”.
Mungkin anda akan membutuhkan seorang perencana keuangan untuk membantu anda membuat rencana keuangan dan mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan.
Sebelum membuat rencana keuangan, biasanya si perencana perlu melakukan fact finding melalui interview dan quesioner terkait dengan tujuan keuangan yang kelak anda inginkan.
Selain itu, sebelum rencana keuangan dibuat, harus diketahui pula bagaimana situasi dan kondisi keuangan anda pada saat ini.
Profesi perencana keuangan di beberapa negara maju adalah hal yang sangat lazim, sedangkan di Indonesia sendiri baru kurang lebih 5 tahun belakangan profesi perencanaan keuangan mulai dikenal.
Bagaimana cara anda membayar jasa seorang Perencana Keuangan?
Seorang perencana keuangan biasanya akan menerima honor atas pembuatan sebuah rencana keuangan yang ia lakukan.
Perencana keuangan akan tetap mendapat bayaran walaupun klien menjalankan saran yang diberikan atau tidak.
Bahkan, ada beberapa agen perencana keuangan yang menentukan pembayaran honornya dengan cara per jam.
Bisa juga dengan cara memberikan komisi pada jasa perencana keuangan yang diberikan, namun komisi ini diberikan apabila klien menjalankan saran yang diberikan oleh agen tersebut.
Anda sebagai klien juga harus jeli dalam menjalankan saran keuangan yang diberikan, apakah sesuai dengan tujuan keuangan anda atau tidak.
Terkadang demi mendapatkan komisi dari produk yang ditawarkan, seorang perencana keuangan bisa saja mengabaikan tujuan keuangan anda, dan lebih mengedepankan apa yang menjadi saran mereka saja.
Ada juga beberapa perencana keuangan yang akan menerima honor dari rencana keuangan yang mereka sarankan.
Selain itu, bila klien menjalankan rencana tersebut, maka komisi juga akan diterima oleh si perencanaan keuangan.
Tentu saja masing-masing cara pembayaran jasa perencana keuangan mempunyai konsekuensi dan kelebihannya tersendiri.
Namun, anda juga harus jeli sebelum memilih jasa perencana keuangan. Pilihlah yang benar-benar profesional dan bisa membantu anda dengan tulus.
Beberapa perencana keuangan yang memiliki afiliasi dengan perusahaan asuransi biasanya akan menawarkan jasa mereka secara gratis sebagai bentuk sosialisasi perencanaan keuangan kepada masyarakat luas.
Tentu anda bisa memanfaatkan kondisi tersebut untuk dapat mencapai tujuan keuangan anda. Jadi tunggu apalagi, segeralah buat perencanaan keuangan anda sebagai awal menuju kebebasan finansial yang anda idamkan.
Sumber:
http://asuransijiwaku.com/perencanaan-keuangan-awal-menuju-kebebasan-keuangan-financial-freedom/
0 Response to "Pentingnya Perencanaan Keuangan untuk Mencapai Kebebasan Finansial"
Posting Komentar