Persiapkan Karir Hidup Anda Memasuki Usia 30-an
Banyak orang menganggap usia 30-an adalah hal yang penting “sakral”.
Di usia ini mulai muncul keinginan yang sungguh-sungguh untuk menjadi manusia yang lebih baik.
Tentu saja anda sudah harus memiliki kemapanan dalam dunia kerja, mengenyam banyak pengalaman, dan mempunyai banyak skill.
Usia 30-an merupakan sebuah fase baru dalam kehidupan anda, dan beberapa target di bawah ini sebaiknya sudah anda capai sebelumnya untuk menjalani fase hidup yang lebih baik selanjutnya.
Baca juga: Bermacam Tipe Kecerdasan dalam Menunjang Karakter Profesi
1. Pekerjaan Tetap yang Mantap
Bukan saatnya lagi anda masih berkelana hilir mudik mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemauan anda. Menginjak usia 30-an, anda sudah harus memiliki kemampuan dasar yang matang serta harus sudah terbangun jaringan yang dapat membawa kontribusi dalam pengembangan karir anda.
Pekerjaan tetap sudah harus anda miliki dan jaringan yang sudah terbangun itu semestinya bisa membawa kepada jabatan dan karir yang “mantap” bagi anda.
Mantap dalam segi pendapatan (bisa untuk menabung), segi kenyamanan anda bekerja, dan tersedianya kesempatan luas untuk anda membangun karir ke level pimpinan.
2. Berbagi Ilmu dan Pengalaman kepada Orang Lain
Sukses bukan hanya soal mengisi gelasmu sendiri sampai penuh. Orang bisa dikatakan sukses jika ia sudah bisa berbagi dan memberikan sesuatu bagi orang lain.
Seharusnya pada usia 30-an anda telah dapat berbagi kepada orang lain, baik itu pengalaman maupun ilmu yang bisa bermanfaat untuk orang di sekitar anda. Dengan mengumpulkan banyak pengalaman, anda sudah bisa menjadi mentor bagi bawahan dan angkatan kerja baru.
Jangan gegabah ketika bawahan telah memandang anda sebagai panutan. Berbagi ilmu jangan anda anggap sebagai beban, justru akan memberi anda beberapa keuntungan, misalnya saja ilmu baru untuk anda dalam skill komunikasi kepemimpinan dan komunikasi.
3. Menabung dan Berinvestasi
Memasuki usia 30, masa depan sudah harus dipersiapkan dengan matang. Sebaiknya anda sudah mempunyai tabungan, dan tabungan tidak harus berupa rekening di di Bank. Namun, bisa juga berbentuk aset, lahan, surat hutang, dan asuransi.
Anda juga benar-benar harus sudah familiar dengan yang namanya investasi, tentu saja yang menguntungkan. Agar ketika suatu saat terjadi sesuatu yang menyangkut pekerjaan atau membuat anda tidak dapat lagi bekerja dengan maksimal, anda sudah mempunyai persiapan menghadapinya.
4. Aman Secara Keuangan
Apakah anda masih memiliki KPR dan/atau cicilan kendaraan yang jumlahnya melebihi pendapatan? Di usia 30-an tidak mengharuskan anda benar-benar terbebas dari hutang, namun setidaknya anda sudah berada di posisi “aman” secara keuangan.
Maksudnya adalah anda sudah harus bisa mengatur pengeluaran anda tiap bulan agar berada pada ambang batas kewajaran dengan pendapatan. Sesuaikan gaya hidup anda guna meminimalisir pengeluaran yang tidak perlu, dan buatlah skala prioritas dari setiap kebutuhan.
5. Kesadaran Mengenai Kesehatan
Daya tahan tubuh akan kian rentan terhadap penyakit seiring bertambahnya usia. Anda pun semakin menyadari akan pentingnya kesehatan sebagai aset yang tak ternilai harganya. Untuk itu, anda harus lebih keras berusaha menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.
Buat jadwal rutin untuk berolahraga, dan target untuk menurunkan berat badan. Mengatur pola makan yang sehat dan berhenti merokok juga merupakan faktor penunjang dalam menjaga kesehatan.
6. Bukalah Diri Untuk Terus Belajar Skill Baru
Selalu ada ruang untuk menambah ilmu baru, tidak ada batasan usia. Dengan mempelajari hal baru, anda telah membuktikan kalau pikiran dan badan anda masih seperti kalangan muda.
Anda bisa coba mempelajari bahasa asing, sehingga akan berguna ketika anda bepergian ke luar negeri.
Atau belajar keterampilan-keterampilan seperti kuliner, kerajinan, dan budidaya yang bisa juga anda jadikan sebagai hobi, bahkan siapa tahu bisa jadi sumber pemasukan baru ketika suatu saat anda pensiun dari pekerjaan.
7. Membina Rumah Tangga
Jika anda adalah seorang yang masih lajang di usia 30-an, sebaiknya mulailah berpikir untuk segera berkeluarga. Memang ada yang bilang kalau jodoh itu di tangan Tuhan, namun jika kita tidak berusaha mengejarnya, kapan jodoh tersebut bisa sampai di pelukanmu?
Tak ada ketentuan baku yang mengharuskan seseorang menikah di usia sekian. Tapi memang idealnya, seorang pria atau wanita sudah harus menikah di atas usia 25 tahun.
Adanya pasangan hidup akan membuat hidupmu lebih berwarna, bisa berbagi suka dan duka, serta akan ada orang yang di sampingmu selalu mensupport dan mengingatkan ketika kita sudah di luar batas.
Memang banyak sekali tantangan yang akan kita hadapi menjelang usia 30 tahun, oleh sebab itu berusahalah dengan keras untuk menggapai cita-cita anda supaya ke depannya hidup anda menjadi lebih bahagia.
Sumber:
http://www.hipwee.com/inspirasi/9-target-hidup-yang-perlu-kamu-capai-sebelum-masuk-ke-umur-30-an/
Gambar: segiempat.com
Di usia ini mulai muncul keinginan yang sungguh-sungguh untuk menjadi manusia yang lebih baik.
Tentu saja anda sudah harus memiliki kemapanan dalam dunia kerja, mengenyam banyak pengalaman, dan mempunyai banyak skill.
Usia 30-an merupakan sebuah fase baru dalam kehidupan anda, dan beberapa target di bawah ini sebaiknya sudah anda capai sebelumnya untuk menjalani fase hidup yang lebih baik selanjutnya.
Baca juga: Bermacam Tipe Kecerdasan dalam Menunjang Karakter Profesi
1. Pekerjaan Tetap yang Mantap
Bukan saatnya lagi anda masih berkelana hilir mudik mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemauan anda. Menginjak usia 30-an, anda sudah harus memiliki kemampuan dasar yang matang serta harus sudah terbangun jaringan yang dapat membawa kontribusi dalam pengembangan karir anda.
Pekerjaan tetap sudah harus anda miliki dan jaringan yang sudah terbangun itu semestinya bisa membawa kepada jabatan dan karir yang “mantap” bagi anda.
Mantap dalam segi pendapatan (bisa untuk menabung), segi kenyamanan anda bekerja, dan tersedianya kesempatan luas untuk anda membangun karir ke level pimpinan.
2. Berbagi Ilmu dan Pengalaman kepada Orang Lain
Sukses bukan hanya soal mengisi gelasmu sendiri sampai penuh. Orang bisa dikatakan sukses jika ia sudah bisa berbagi dan memberikan sesuatu bagi orang lain.
Seharusnya pada usia 30-an anda telah dapat berbagi kepada orang lain, baik itu pengalaman maupun ilmu yang bisa bermanfaat untuk orang di sekitar anda. Dengan mengumpulkan banyak pengalaman, anda sudah bisa menjadi mentor bagi bawahan dan angkatan kerja baru.
Jangan gegabah ketika bawahan telah memandang anda sebagai panutan. Berbagi ilmu jangan anda anggap sebagai beban, justru akan memberi anda beberapa keuntungan, misalnya saja ilmu baru untuk anda dalam skill komunikasi kepemimpinan dan komunikasi.
3. Menabung dan Berinvestasi
Memasuki usia 30, masa depan sudah harus dipersiapkan dengan matang. Sebaiknya anda sudah mempunyai tabungan, dan tabungan tidak harus berupa rekening di di Bank. Namun, bisa juga berbentuk aset, lahan, surat hutang, dan asuransi.
Anda juga benar-benar harus sudah familiar dengan yang namanya investasi, tentu saja yang menguntungkan. Agar ketika suatu saat terjadi sesuatu yang menyangkut pekerjaan atau membuat anda tidak dapat lagi bekerja dengan maksimal, anda sudah mempunyai persiapan menghadapinya.
4. Aman Secara Keuangan
Apakah anda masih memiliki KPR dan/atau cicilan kendaraan yang jumlahnya melebihi pendapatan? Di usia 30-an tidak mengharuskan anda benar-benar terbebas dari hutang, namun setidaknya anda sudah berada di posisi “aman” secara keuangan.
Maksudnya adalah anda sudah harus bisa mengatur pengeluaran anda tiap bulan agar berada pada ambang batas kewajaran dengan pendapatan. Sesuaikan gaya hidup anda guna meminimalisir pengeluaran yang tidak perlu, dan buatlah skala prioritas dari setiap kebutuhan.
5. Kesadaran Mengenai Kesehatan
Daya tahan tubuh akan kian rentan terhadap penyakit seiring bertambahnya usia. Anda pun semakin menyadari akan pentingnya kesehatan sebagai aset yang tak ternilai harganya. Untuk itu, anda harus lebih keras berusaha menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.
Buat jadwal rutin untuk berolahraga, dan target untuk menurunkan berat badan. Mengatur pola makan yang sehat dan berhenti merokok juga merupakan faktor penunjang dalam menjaga kesehatan.
6. Bukalah Diri Untuk Terus Belajar Skill Baru
Selalu ada ruang untuk menambah ilmu baru, tidak ada batasan usia. Dengan mempelajari hal baru, anda telah membuktikan kalau pikiran dan badan anda masih seperti kalangan muda.
Anda bisa coba mempelajari bahasa asing, sehingga akan berguna ketika anda bepergian ke luar negeri.
Atau belajar keterampilan-keterampilan seperti kuliner, kerajinan, dan budidaya yang bisa juga anda jadikan sebagai hobi, bahkan siapa tahu bisa jadi sumber pemasukan baru ketika suatu saat anda pensiun dari pekerjaan.
7. Membina Rumah Tangga
Jika anda adalah seorang yang masih lajang di usia 30-an, sebaiknya mulailah berpikir untuk segera berkeluarga. Memang ada yang bilang kalau jodoh itu di tangan Tuhan, namun jika kita tidak berusaha mengejarnya, kapan jodoh tersebut bisa sampai di pelukanmu?
Tak ada ketentuan baku yang mengharuskan seseorang menikah di usia sekian. Tapi memang idealnya, seorang pria atau wanita sudah harus menikah di atas usia 25 tahun.
Adanya pasangan hidup akan membuat hidupmu lebih berwarna, bisa berbagi suka dan duka, serta akan ada orang yang di sampingmu selalu mensupport dan mengingatkan ketika kita sudah di luar batas.
Memang banyak sekali tantangan yang akan kita hadapi menjelang usia 30 tahun, oleh sebab itu berusahalah dengan keras untuk menggapai cita-cita anda supaya ke depannya hidup anda menjadi lebih bahagia.
Sumber:
http://www.hipwee.com/inspirasi/9-target-hidup-yang-perlu-kamu-capai-sebelum-masuk-ke-umur-30-an/
Gambar: segiempat.com
0 Response to "Persiapkan Karir Hidup Anda Memasuki Usia 30-an"
Posting Komentar