Banyumas Memiliki Peluang Besar Di Pasar Sektor Pariwisata
Sebenarnya, peluang pasar sektor pariwisata terbuka luas di Kabupaten Banyumas. Namun, sayang potensi tersebut banyak yang menilai belum digarap dengan optimal.
Menurut Wiwit Yunihartono, agen perjalanan wisata Banyumas, kepekaan masyarakat menggali potensi sektor wisata masih rendah atau kurang sensitif dalam menangkap peluang bisnis sektor wisata.
Wawasan masyarakat tentang hal tersebut nampaknya masih kurang, mereka belum bisa memandu ketika kedatangan tamu wisatawan serta belum mampu menjual paket wisata secara mandiri.
Seperti dikabarkan, Kelompok Usaha Bersama (KUB) Batik Pringmas Desa Papringan Kecamatan Banyumas akan menggandeng biro perjalanan untuk mengenalkan potensi sentra kerajinan batik.
Mustaufik selaku konsultan UMKM Bank Indonesia (BI) Purwokerto, mengungkapkan pihaknya sudah berencana mengajak kerjasama dengan biro perjalanan yang membawa wisatawan untuk berkunjung ke Desa Papringan.
Upaya ini dilakukan karena ke depannya wilayah Desa Papringan akan menjadi desa wisata. Telah banyak pembenahan di desa setempat, salah satunya produktivitas dan varian jenis kerajinan batik serta produk turunannya.
Kabid Pariwisata Dinporabudpar Deskart Sotyo Jatmiko menambahkan, rencana pengembangan wisata akan diarahkan dari Desa Papringan ke wilayah barat. Tentunya ini juga memerlukan dukungan dari warga masyarakat setempat untuk pengembangan sektor pariwisata.
Sumber/gambar: http://berita.suaramerdeka.com/bisnis/potensi-pasar-wisata-terbuka/
Menurut Wiwit Yunihartono, agen perjalanan wisata Banyumas, kepekaan masyarakat menggali potensi sektor wisata masih rendah atau kurang sensitif dalam menangkap peluang bisnis sektor wisata.
Wawasan masyarakat tentang hal tersebut nampaknya masih kurang, mereka belum bisa memandu ketika kedatangan tamu wisatawan serta belum mampu menjual paket wisata secara mandiri.
Seperti dikabarkan, Kelompok Usaha Bersama (KUB) Batik Pringmas Desa Papringan Kecamatan Banyumas akan menggandeng biro perjalanan untuk mengenalkan potensi sentra kerajinan batik.
Mustaufik selaku konsultan UMKM Bank Indonesia (BI) Purwokerto, mengungkapkan pihaknya sudah berencana mengajak kerjasama dengan biro perjalanan yang membawa wisatawan untuk berkunjung ke Desa Papringan.
Upaya ini dilakukan karena ke depannya wilayah Desa Papringan akan menjadi desa wisata. Telah banyak pembenahan di desa setempat, salah satunya produktivitas dan varian jenis kerajinan batik serta produk turunannya.
Kabid Pariwisata Dinporabudpar Deskart Sotyo Jatmiko menambahkan, rencana pengembangan wisata akan diarahkan dari Desa Papringan ke wilayah barat. Tentunya ini juga memerlukan dukungan dari warga masyarakat setempat untuk pengembangan sektor pariwisata.
Sumber/gambar: http://berita.suaramerdeka.com/bisnis/potensi-pasar-wisata-terbuka/
0 Response to "Banyumas Memiliki Peluang Besar Di Pasar Sektor Pariwisata"
Posting Komentar