Konsep Bisnis B2B yang Diusung oleh Ralali: Industrial Online Store
Uniknya, situs industrial tools ini mempunyai arah dan spesialisasi yang jelas untuk membangun siklus peredaran produk industri yang terpebarui.
Ralali adalah situs yang didirikan oleh Joseph Aditya. Nama Ralali sendiri sebenarnya merupakan rangkaian kata dari nama bendera perusahaan yaitu PT. Raksasa Laju Lintang.
Mungkin secara kebetulan karena si pendiri situs juga masih keturunan Jawa, jadi Ralali bisa juga diartikan “ora lali” atau “tidak lupa”.
Dengan bekal pendidikan Bachelor of Commerce (BCom) Deakin University, Australia, Joseph Aditya atau yang akrab disapa Aditya ini mengimplementasikan ilmunya dalam sebuah industrial online store mengingat spot ini masin mempunyai potensi yang sangat besar di Indonesia.
Perusahaan yang digawangi sekitar 40 orang ini tak hanya fokus pada industri dalam negeri tapi juga di luar negeri.
Dengan mengacu pada 3 misi utama yaitu:
1. Sebagai solusi satu atap produk industri terperbarui guna efisiensi.
2. Mengimplementasikan kebijakan harga produk industri antar negara guna transparansi.
3. Menjaga dan meningkatkan kualitas layanan guna customers trust.
Dengan mengacu pada 3 misi di atas, maka industrial ecommerce ini pastinya tak bisa disamakan dengan ordinary ecommerce yang selalu mengedepakan sebuah tren industri seperti kuliner, fashion, dan technology gadget.
Kendati demikian, memang tak mudah menciptakan dan merealisasikannya. Joseph Aditya sebagai nakoda dan konseptor tidak mengemudikan armadanya sendirian dalam mengarungi lautan industrial e-commerce di Indonesia.
Bahkan, agar Ralali.com memiliki awak tim yang solid dan mampu bertahan saat badai menerpa, kerapkali dilakukann pergantian personil di dalam perusahaan tersebut.
Memilih B2B sebagai Konsepnya
Satu hal yang tetap tak dapat ditinggalkan dan menjadi ciri khas dari Ralali.com adalah sebuah model bisnis yang dimiliki e-commerce ini yang memang membedakannya dengan e-commerce lainnya.
Konsep bisnis antar perusahaan ini telah mencuri perhatiannya bahkan sejak ia masih belajar marketing management and international business di Australia.
Sebab, di tengah maraknya e-commerce Indonesia yang mengedepankan model bisnis B2C (Bussiness to Consumer) yang memang secara langsung menawarkan produk ke konsumen akhir, Aditya justru menginginkan Ralali.com untuk fokus pada segmen B2B (bussines to bussines) yang penawaran produknya dilakukan antar obyek bisnis dengan bisnis lainnya atau transaksi antar perusahaan dengan konsep maintenance, repair & Operation (MRO).
Sebagai tambahan informasi, dalam literatur e-commerce terdapat beragam jenis model bisnis yang dapat dilakukan, antara lain:
- B2B: Business to Business
- B2C: Business to Consumer
- C2C: Consumer to Consumer
- C2B: Consumer to Business
- B2G: Business to Government
- G2C: Government to Consumer
Model bisnis yang diterapkan oleh Ralali.com ini menargetkan pasar bukan lagi hanya khalayak umum, tapi sebagian besar atau sekitar 80 persen target marketnya adalah bisnis.
Namun, tetap mempertimbangkan untuk memberikan target pasar bagi individual consumer dengan persentase sebesar 20 persen.
Hal ini berarti industrial online store ini tidak hanya berkutat pada pelayanan B2B, tapi juga tetap memberikan pelayanan kepada konsumen individu, maupun ritel agar setiap orang yang membutuhkan produk industri tetap dapat memperoleh kemudahan serta jaminan pelayanan yang baik.
Hasilnya jelang akhir tahun 2014 cukup memuaskan, Ralali.com dipercaya oleh 350 vendor dan 5500 konsumen tetap di seluruh Indonesia.
Di samping itu, seiring dengan ketersediaan 10 ribu produk industri di Ralali.com, maka bertambah pula ketertarikan pelaku industri dan khalayak umum untuk mengunjungi situs Ralali.com hingga mencapai 20 ribu unique visitor setiap minggunya.
Menurut Joseph Aditya, walaupun belum banyak prestasi yang ditorehkan oleh bisnis e-commerce-nya ini, namun ia dan timnya sangat serius untuk bisa mengembangkan industrial e-commerce bersama-sama dengan pelaku dan perusahaan bisnis di Indonesia.
Sumber:
http://netpreneur.co.id/kisah-di-balik-ralali-industrial-online-store-indonesia/#.VVuCw3KunLW
0 Response to "Konsep Bisnis B2B yang Diusung oleh Ralali: Industrial Online Store"
Posting Komentar